Saat itu Lyn sudah memutuskan satu hal. Dan semuanya akan ia sampaikan nanti malam pada keluarganya itu.
Dan disaat malam harinya setelah makan malam semuanya berkumpul di dalam kamar Lyn. Tetapi Lyn tidak langsung bercerita, karena Lyn juga bingung dari mana dia harus memulai ceritanya.
Hingga tibalah saat semuanya sudah naik ke kasur Lyn. Dengan posisi Lyn yang berada di tengah dan diapit oleh arold serta Ray. (Posisinya tuh gini ayah -arold -lyn -ray -ibu)
"Eum Lyn tidak menyuruh kalian percaya tentang apa yang akan Lyn ceritakan. Tapi Lyn berpikir tidak mungkin Lyn bisa melakukan semuanya sendiri. Dan satu satunya orang yang bisa aku percayai adalah kalian. Jadi tolong dengarkan cerita Lyn ya," ucap Lyn dengan ekspresi serius.
"Iya iya kami pasti akan percaya kok" ucap Arold sambil memeluk adik kecilnya itu.
"Tapi ayah sebelum itu, bisakah ayah membuat agar kamar ini tidak terdengar sampai luar? Dan tolong pastikan agar tidak ada siapapun yang mendengarnya," ucap Lyn lagi dengan menatap mata ayahnya.
Melihat kesungguhan mata Lyn, ayahnya pun menuruti permintaan putri satu satunya itu.
"Sudah selesai. Apakah ada lagi?" Ucap ayah Lyn dengan sorot mata serius.
Karena entah kenapa ayah Lyn merasa ini bukan hanya candaan seorang anak pada ayahnya. Ayah Lyn yakin ini lebih dari sekedar cerita anak kecil biasanya.
"Aku bereinkarnasi dan kembali ke masa lalu"
"Huh? Apa maksudnya bereinkarnasi ibu?" Tanya Ray.
"Bisakah kamu ceritakan lebih detail Lyn?" Tanya ayahnya dengan muka yang terlihat sangat serius.
Ibu dan kakak kakak lyn memandang ayah mereka dengan tatapan kebingungan.
"Kita sedang mengulang waktu. Kita pernah menjalani kehidupan saat ini. Sebenarnya aku tidak terlalu ingat tentang apa yang sebenarnya terjadi. Yang aku ingat hanyalah aku dulu hidup di dimensi yang sangat berbeda dengan tempat ini. Lalu saat itu kira kira 5 tahun sebelum aku mati dikehidupan ku saat itu, aku membaca sebuah novel. Dinovel itu tertulis semua kejadian yang akan terjadi ke depannya. Lalu saat aku bangun ditubuh ini, awalnya aku tidak berpikir kalau aku masuk ke dalam sebuah novel. Tapi saat melihat situasi saat ini aku berpikir aku benar benar masuk ke dalam novel. Tapi kemarin aku bermimpi melihat 4 orang pria dan wanita. Mereka mengatakan bahwa sebenarnya aku tidak masuk ke dalam novel melainkan aku kembali ke kehidupan ku yang sebelumnya..." Ucap Lyn panjang lebar.
Kemudian Lyn menatap ayahnya. Dan akhirnya mata mereka berdua bertemu.
"Lyn apakah kamu yakin kamu tidak sedang berbohong kepada kami?" Tanya ayahnya dengan nada tegas.
"Benar ayah aku tidak berbohong" ucap Lyn yakin.
"Haaah... Sebenarnya ayah juga sedang meneliti Pepper (alat sihir untuk menyimpan data semacam buku gitu) kuno. Sayangnya Pepper itu sudah rusak. Tapi entah kenapa ayah merasa ada yang janggal dari isi Pepper tersebut. Isi pepper tersebut menurut perkiraan ayah adalah tentang 'kehendak dewa' disitu juga terdapat beberapa kata yang merujuk pada reinkarnasi, kesalahan dewa, dan pengulangan waktu. Tapi Lyn apakah kamu benar benar bereinkarnasi dan mengulang waktu?"
"Iya ayah aku benar benar bereinkarnasi"
"Jadi maksudnya kamu benar benar terlahir kembali dan mengulang waktu dikehidupan mu yang sebelumnya?"
"Iya ayah. Maaf. Apakah ayah percaya padaku."
Tiba tiba ibu Lyn berdiri. Dan dengan segera dia memeluk putri kecilnya itu sambil menepuk nepuk pelan punggung nya.
"Ibu memang tidak terlalu mengerti tentang apa itu reinkarnasi. Tapi jika itu benar terjadi kamu pasti banyak mengalami kesulitan hingga saat ini. Dan ibu percaya putri ibu tidak mungkin berbohong. Dan apapun yang terjadi meskipun kamu reinkarnasi ataupun mengulang kehidupan mu kembali kamu tetap putri kami" ucap ibu Lyn pelan.
Mendengar hal itu air mata Lyn mengalir. Dia balas memeluk ibunya. Dan berkata
"Hiks ibu ayah dulu kalian harus meninggal terlebih dahulu dan bahkan saat aku sudah meninggal pun aku tidak pernah bisa menemukan penyebab kematian kalian. Tapi kali ini kita pasti akan hidup bersama selamanya hiks"
Setelah mengucapkan itu akhirnya mereka berpelukan bersama. Dan mereka menghabiskan malam dengan bertanya jawab tentang kehidupan Lyn sebelumnya.
Keluarga Lyn juga tau bahwa mereka semua bereinkarnasi menjadi keluarga tapi sayang mereka tidak mengingat nya.
....
"Dokter Alexa agen 567 mengalami luka tembak di bagian dadanya""Dokter Alexa kita kekurangan stok darah golongan B"
"Dokter Alexa...."
"Dokter Alexa..."
Lyn seolah melihat kilas balik masa lalunya dimana ketika dia masih menjadi agen FBI dibidang medis. Semua terlihat nyata, namun sayangnya Lyn tidak bisa menyentuh mereka.
Tiba tiba Lyn tertarik ke arah belakang. Dia melihat sepasang mata yang tengah menatapnya dengan sorot mata kegelapan.
"Sepertinya kita bertemu lagi Carvellyn atau lebih tepatnya Alexa?"
.........
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Be The Real Heroine!
Fantasi[ORIGINAL STORY BY ME-!] 'Sebenarnya apa apaan ini semua?! Kenapa aku menjadi bayi?! Dan kenapa aku harus menjadi seorang mantan heroine yang lemah dan cengeng?!' Aku terus menerus mengulang semua kata kata itu di dalam otak ku. Awalnya aku berfikir...