[ORIGINAL STORY BY ME-!]
'Sebenarnya apa apaan ini semua?! Kenapa aku menjadi bayi?! Dan kenapa aku harus menjadi seorang mantan heroine yang lemah dan cengeng?!'
Aku terus menerus mengulang semua kata kata itu di dalam otak ku. Awalnya aku berfikir...
"Anu.... Saya ingin membuat sebuah senjata dengan bentuk dan rangkaian seperti ini. Apakah bisa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hm.. ini cukup sulit ya? Aku belum pernah melihat senjata bentuk seperti ini. Berarti ini ada 2 model ya?"
"Iya benar ada dua satu untuk pistolnya dan 1 untuk pelurunya," ucap Lyn.
"Baiklah baiklah datang lah lagi 1 minggu lagi. Ini akan segera siap"
"Terimakasih paman," ucap Lyn ceria.
Setelah semua urusan selesai. Akhirnya Lyn kembali kerumahnya.
........ Setelah sampai dirumahnya, Lyn langsung turun dari kereta sihir dan segera berlari masuk ke dalam rumahnya. Karena dia sudah tidak tahan dengan kedua kakaknya yang terus terusan bertanya tentang pistol yang akan dia buat. Di dunia ini tidak ada senjata pistol, hanya ada pedang dan meriam.
Karena itu Lyn ingin membuat pistol yang dulu selalu dia bawa kemana mana saat bertugas. Meskipun dulu dia hanya agen bagian medis tapi semua agen tetap dilengkapi senjata untuk menjaga diri. Karena musuh FBI bukan hanya para anjing jalanan atau tikus berdasi. Musuh FBI lebih besar dari yang mungkin kalian bayangkan. Karena terkadang orang yang memiliki banyak "uang" dan "kekuasaan" lebih menakutkan daripada hantu.
Jadi jika ditanya darimana dia bisa tau cara pembuatan pistolnya adalah karena memang dia pernah membuat nya beberapa kali dulu untuk membantu temannya.
Saat Lyn sudah masuk kedalam rumah dia langsung lari menuju ruang kerja ayahnya.
Tok...Tok...Tokk.. "Apakah ayah ada didalam?" Tanya Lyn
"Masuklah"
"Ayaaah... Eh hallo Ezra" sapa Lyn sambil memberi salam.
"Hallo nona" jawab Ezra sambil tersenyum.
"Ayah aku akan memberitahu ayah orang orang yang harus ayah cari" ucap Lyn sambil sesekali melirik Ezra.
"Kau boleh keluar" ucap ayah Lyn
"Baik tuan. Saya permisi dulu nona"
"Iyaa dah ezra"
Braak......
"Ayah ada 4 orang yang aku maksud. Dan salah satunya sudah ada dihadapam kita tadi" ucap Lyn
"Ezra?"
"Benar ayah. Dia adalah salah satunya. Keluarganya memiliki sebuah catatan rahasia di pepper yang hanya diketahui oleh keturunan keluarga Ezra saja. Catatan itu akan sangat berguna. Isinya adalah tentang segala kebijakan yang akan membawa kemajuan bagi wilayah kita"
"Kebijakan? Peraturan?"
"Benar ayah. Bukankah keluarga grand Duke dari generasi pertama hingga sekarang tidak menetapkan aturan apapun untuk wilayah ini? Sehingga tindak kejahatan dan kemiskinan sangat tinggi. Tapi keluarga Ezra memiliki solusi. Meskipun tidak terlalu sempurna aku akan membantu untuk menyempurnakan nya. Jadi jika ayah ingin memberi tahu tentang ku pada Ezra itu tidak masalah. Asalkan saja jangan bilang bahwa aku bereinkarnasi tapi katakan saja bahwa aku bisa melihat masa depan. Ezra adalah orang yang bisa dipercaya ayah. Karena hingga akhir dia masuk ke dalam 4 orang yang tetap ada untuk kita" ucap Lyn.
Meskipun Lyn berkata bahwa dia sudah menceritakan semunya. Tapi dia tidak bercerita tentang kehidupan tokoh lain, bahkan dia tidak meyebutkan adanya tokoh lain pada keluarganya. Karena menurut nya untuk masalah tokoh lain biar dia selesaikan sendiri. Yang terpenting saat ini adalah mencegah kematin orang tua Lyn.
Orang tua Lyn akan mati saat Lyn berumur 9 tahun. Karena berusaha melindungi Lyn dan kakak kakaknya saat terjadi kebakaran di rumahnya. Sedangkan kakak kakaknya meninggal karena harus ikut serta dalam perang dan saat itu Lyn berusia 15 tahun.
Jadi untuk mencegah semua itu dia akan memperbaiki keamanan wilayahnya terlebih dahulu. Agar daerah menjadi wilayah yang aman meskipun saat perang sekalipun. Tapi jika bisa Lyn ingin mencegah perang terjadi.
Perang disebabkan oleh ibu dari sang FL yang ingin membunuh kaisar saat ini, karena tidak terima bahwa dia harus tersingkir dari istana hanya karena dia adalah adik. Dan harus menikah dengan baron desa. Akibat dendam itulah akhirnya ibunya memilih untuk meninggalkan Aera yang saat itu masih berusia 2 tahun dan membunuh suaminya sendiri. Lalu kabur entah kemana.
Karena kaisar saat ini merasa kasian pada Aera. Akhirnya Aera diijinkan untuk tinggal di istana Berlin. Meskipun Aera tinggal di istana Berlin tapi kaisar tidak pernah peduli. Karena dia hanya kasian dan tidak pernah benar benar menganggap Aera sebagai keponakannya.
Dan pada akhirnya pun Ibu Aera berhasil membunuh kaisar beserta ratu dan pangeran. Tapi sayangnya saat itu Aera yang sudah terlanjur membenci semua orang pun akhirnya membunuh ibu nya juga serta seluruh pemerannya termasuk Lyn juga. Karena merasa sedih dan bersalah akhirnya Aera ikut bunuh diri disamping satu satunya sahabat masa kecilnya yang lebih memilih untuk mati demi melindungi Aera yang akan tertusuk oleh salah satu ksatria. Dan bisa ditebak dia akhir cerita pun semua pemeran nya mati mengenaskan.
Lyn bertekat untuk membuat akhir yang bahagia. Karena itu dia butuh daerah kekuasaan yang maju dan kuat.
"Hm.... ezra ya? Baiklah ayah akan mengurusnya nanti. Lalu ketiga orang lainnya itu siapa?"
"Mereka adalah Francis , Edgar, dan Cassius. Francis memiliki mata yang berwarna biru dan rambut berwarna hitam. Lalu Edgar coba ayah cari di gang sekitar daerah cora. Dan Cassius harusnya dia berada di sekitar pasar Ansel" ucap Lyn.
"Baiklah ayah urus dulu itu. Apakah ada lagi? Oh iya kapan ayah harus meminta lockdown wilayah?"
"Itu...."
Tok... Tok... Tok... "Tuan para penyihir ibu kota sudah sampai"
"Baiklah suruh mereka masuk dan Ezra tolong ikutlah masuk"
"Kami memberi salam kepada Grand Duke Blaze. Semoga berkat dewa selalu menyertai anda"
"Baiklah. Kalian sudah berkumpul ya. Ezra kau sudah tau apa yang harus kau lakukan kan?" Ucap ayah Lyn.
"Iya tuan."
"Kalau begitu kalian semua silahka ikuti Ezra. Dia yang akan bertanggung jawab untuk pekerjaan kalian. Aku harap pagar ini bisa selasai besok sore"
"Baik tuan kami akan melakukan yang terbaik" ucap para penyihir serentak.
Saat semua nya sudah pergi dan hanya tersisa Lyn dan ayahnya. Mereka kembali berdiskusi.
"Tapi ayah sebelum itu data semua penduduk. Data semuanya mulai dari nama, tanggal lahir, jumlah keluarga.........." Ucap Lyn.
"Untuk apa data semua penduduk?"tanya ayah Lyn.
"Kita akan membuat Kartu Tanda Penduduk ayah, dengan begitu kita tidak akan kesulitan lagi untuk mencari seseorang,"
