chapter 20

456 51 7
                                    

Chapter 20: PROPOSAL

Chanyeol POV

Baekhyun memutuskan untuk tidur sejenak setelah kami sampai di Jeju. Bahkan, Kyungsoo, Luhan dan Jesper juga memutuskan untuk tidur. Sekarang, kami mempunyai waktu untuk menyiapkan sesuatu. 

"Apa kau yakin sudah membayar sewa untuk tempat ini? Jadi tidak akan ada orang lain sekalian kita disini?" tanya Kai dan aku mengangguk. Aku sungguh sudah membayar tempat ini untuk lamaranku karena aku tidak mungkin mengambil resiko untuk terciduk media. 

"Yeol! Jangan lupa dengan cincin yang bisa membeli hidup." Ucap Kai menyeringai dan memberikan cincin yang aku minta  padanya. 

"Kau hanya iri Kai." godaku 

Aku melihat dua staff berjalan kearah kami dan memberi hormat. 

"Halo Tuan Park Chanyeol, saya Lee Taeyong, dan saya akan membantu anda untuk acara ini, dan juga ini Chittapon Leechaiya--"

"Dan saya Ten. Anda bisa memanggil saya Ten, Tuan. Kami akan membantu acara ini."

Kami berjabat tangan, mereka berdua terlihat orang yang baik.

"Okay Taeyong dan Ten, saya harap apa yang akan kita lakukan tidak akan terekspos atau bocor, apalagi terendus media. Ini harus dirahasiakan. Bisakah saya percaya kepada kalian?" ucapku untuk meyakinkan hal ini tidak akan bocor keluar.

"Tentu saja Tuan. Anda bisa percaya kepada kami. Jika Chitapon berbicara hal ini kepada siapapun atau membocorkannya, saya akan membuatnya menyesal, karena saya lah yang akan membuangnya ketempat paling jauh dari Jeju." canda Taeyong.

"Bagus. Aku akan pergi sekarang. Aku akan menghubungi kalian berdua jika aku membutuhkan sesuatu.

***

Baekhyun POV

Aku terbangun karena suara tertawa Luhan dan Jesper yang begitu keras. Ugh, kenapa mereka begitu berisik?

"Bibi Luhan! Eomma sudah bangun." 

Aku tersenyum dan turun dari ranjang memberi Jesper sebuah ciuman. Anak ini sungguh memberiku energi tambahan dan segalanya. 

"Oh.. Eommamu sudah bangun. Mungkin itu karena suara tertawamu yang begitu keras sangat keras Jesper." ucap Luhan menggoda Jesper. 

Kyungsoo keluar dari dapur sambil membawa spageti kimchi di tangannya. 

"Malam Baekyun!" 

Aku melihat jam di dinding, ternyata sudah jam 7 malam.

"Ternyata sudah semalam ini." 

"Ya nyonya, apakah tidurmu nyenyak? tapi terlihat bahwa kau sangat menikmati tidur cantikmu." ucap Luhan

Aku memutarkan mataku, "Aku tidak tahu bahwa sudah semalam ini. Tunggu, dimana Chanyeol?" Aku bertanya kepada mereka dan mereka bertatapan penuh makna.

"Eomma, Appa sedang ditempat yang sangat indah. Bibi Kyungsoo dan Bibi Luhan bilang bahwa sesuatu yang luar biasa akan terjadi hari ini karena hari ini----" 

Luhan langsung menutup mulut Jesper membuatku menatap mereka dengan pandangan curiga, "Ada apa ini?" tanyaku sambil menikmati spageti kimchi buatan Kyungsoo.

"A-ah, Ti-tidak ada apa-apa. Ayo kita pergi Jesper. Kau sungguh berisik. Kau membicarakan sesuatu yang tidak seharusnya dibicarakan." ucap Kyungsoo. 

Aku melihat kearah Luhan dan dia hanya tersenyum.

Park Chanyeol's Hidden Son (Indonesian Trans)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang