Chapter 16 - New Life, New Sins

1.5K 144 11
                                    


1tahun kemudian....

Banyak hal yang telah terjadi setelah waktu berlalu...

Chanyeol masih sangat populer dan masih sangat dikenal karena projek dan kegiatan lainnya. Dia bahkan memiliki shipper sekarang, dan mereka bahkan mempunya fans club yang bernama, Chandara Forever dan Krung-krung <3 Happy Viruszx Fever, karena Chanyeol dan Sandara yang begitu serasi di movie terbaru mereka.

Sehun dan Luhan menjalani hidup yang bahagia bersama putra mereka Seth. Seth telah berusia 8bulan. Sehun masih begitu terkenal dan Luhan masih terlihat seperti gadis dan sering membuat orang salah paham dan memanggilnya nona atau nyonya yang membuat dia sering ingin memukul orang yang memanggilnya begitu.

Jongin dan Kyungsoo juga akan mempunyai anak mereka sendiri, karena Nyonya Kim sedang Hamil. Keduanya tidak memberi kabar karena sedang menikmati bulan madu, alasan yang sama kenapa ketika mereka kembali dari bulan madu, Kyungsoo telah mengandung.

Dan Baekhyun..

Baekhyun masih begitu manis dan sangat mencintai suami dan putranya, bahkan dia sedang mengandung anak keduanya dan sudah memasuki bulan ke 7. Dan kabar buruknya, Baekhyun belum mendapat kabar dari suaminya, Chanyeol.

Nana masih lah seorang jalang. Dia masih menggenggam Chanyeol dicengkramannya, dalam artian. Nana masih mengancam Chanyeol untuk melakukan apapun yang dia inginkan. Nana adalah haters nomer 1 dari Team Cinta Chandara, karena dia berpikir dialah satu-satunya untuk Chanyeol.

Terakhir, Mabel, pengikut Nana, masih sama jalang nya dengan Nana yang mengikuti apapun kata Nana.

Setelah sekian lama, keberadaan Baekhyun dan Jesper masih lah dirahasiakan. Chanyeol berucap bahwa waktu masih belum tepat untuk mengungkapkannya. Oleh karena itu, Baekhyun tetap menunggu hari dimana Chanyeol akan mengungkap keberadaan dirinya dan Jesper kepada dunia.

Baekhyun pov

*beep beep*

Aku merapikan seragam Jesper dengan cepat sebelum bus sekolah nya datang.

"Eomma, aku bisa melakukannya sendiri, okay? Aku berangkat." Jesper melambaikan tangannya dan menciumku serta mencium adik nya yang berada diperutku. Aku tersenyum dan melambaikan tanganku kearahnya.

Jesper masih berusia 6tahun tapi cara dia berbicara dan bertindak seperti orang dewasa, dan itu membuatku sangat bangga. Aku tersenyum memikirkannya dan berjalan kearah sofa untuk menonton tv.

"Haiss... Sandara masih muncul di tv" Bisikku ketika menyalakan tv dan melihat Sandara sedang berbincang.

"Jadi Sandara, bagaimana perasaanmu ketika Park Chanyeol-ssi akan menjadi partnermu di film mendatang?"

"Halo semua, saya Sandara Park. Uhmm.. Saya bahagia mengetahui Park Chanyeol-ssi akan menjadi partner saya di film mendatang. Ngomong-ngomong, Chanyeol selalu mengoda saya setiap saat ketika kami bertemu, tapi Chanyeol pribadi yang baik dan gentle."

"Baik dan gentle? HAH! Dia selalu membuatmu tertawa? HAH!" Teriakku dan melempar remot ke arah tv dan tiba-tiba..

BOOGGGHHHSSS..

"BAEKHYUN? ADA APA? APA YANG TERJADI?" Chanyeol yang baru saja terbangun, berteriak dan memelukku dengan erat. "Kau baik-baik saja? Apa yang meledak?"

Aku memutarkan mataku dan mendorongnya menjauh, "WAJAHMU! WAJAHMU AKAN MELEDAK JIKA KAU MEMBUAT SANDARA TERTAWA SEKALI LAGI."

Dahi nya berkerut dan menatap tv yang telah meledak.

"Haisss.. Baekhyun-ah, kau menonton acaranya lagi. Aku sudah mengatakannya berkali-kali. Ini semua hanya lah resiko pekerjaan." Ucapnya mengerucutkan bibirnya dan aku kembali memutarkan mataku.

"Resiko pekerjaan pantatmu! Pergi! Menjauh! Biarkan aku pergi" Ucapku kesal dan masih mendorongnya karena Chanyeol masih memelukku erat.

"Aku tidak akan melepaskanmu sampai kau merasa baikan. Cium aku" Kata Chanyeol.

"Heh! Aku tidak mau." Balasku

"Cium aku, aku akan membawakanmu strawberry ketika aku pergi ke Busan untuk pertemuan nanti. Aku yakin disana banyak strawberry segar."

Aku menelan ludahku mendengar ucapannya, "Sungguh? Kau akan membawakanku strawberry?" Ucapku sambil melakukan aegyo tanpa sadar dan dia mengangguk.

"Cium aku dan aku akan membawakanmu banyak strawberry, baby Baekhyunnnieku!"

Aku tersenyum dan menciumnya.

"Aku lupa aku belum menggosok gigiku.." Ucapnya membuatku merasa kesal dan melemparkan bantal sofa kearahnya.

"Chanyeoolll!!!" Pekikku dibalas suara ketawanya yang menggelegar. "Jangan lupakan strawberry ku."

"Baik nyonya! Saya tidak akan melupakan strawberry anda. I love you princess." Jawab Chanyeol.

..

Chanyeol pov

Aku tertidur dengan nyenyak ketika tiba-tiba aku mendengar suara sesuatu yang meledak. Dengan terburu-buru aku terbangun dan mencari Baekhyun.

"BAEKHYUN? ADA APA? APA YANG TERJADI? Kau baik-baik saja? Apa yang meledak?" Aku memeluknya erat dan menyadari Baekhyun melototiku dengan galak.

"Wajahmu! Wajahmu akan meledak jika kau membuat Sandara tertawa sekali lagi!" Keningku berkerut dan aku menatap tv yg telah meledak, bahkan masih berasap. Aku menyadari Baekhyun menonton acaranya Sandara itulah kenapa dia terlihat emosi.

"Haisss.. Baekhyun-ah, kau menonton acaranya lagi. Aku sudah mengatakannya berkali-kali. Ini semua hanya lah resiko pekerjaan." Ucapku cemberut dan dia memutarkan matanya kepadaku.

"Resiko pekerjaan pantatmu! Pergi! Menjauh! Biarkan aku pergi" Pekik Baekhyun ketika aku memeluknya.

"Aku tidak akan melepaskanmu sampai kau merasa baikan. Cium aku" Kataku

"Heh! Aku tidak mau." Balasnya

"Cium aku, aku akan membawakanmu strawberry ketika aku pergi ke Busan untuk pertemuan nanti. Aku yakin disana banyak strawberry segar." Ucapku lagi dengan mata terpejam  berharap dia akan tergoda dan masuk kedalam perangkapku dan menciumku.

Berpikirlah Chanyeol!

"Sungguh? Kau akan membawakanku strawberry?" Tanyanya.

"Cium aku dan aku akan membawakanmu banyak strawberry, Baby Baekhyunnnieku" Aku tersenyum dan dia menciumku.

"Aku lupa aku belum menggosok gigiku.." Ucapku dan Baekhyun mendatarkan wajahnya dan melempar bantal sofa kepadaku.

"Chanyeoolll!!!" Pekik Baekhyun dan aku tertawa "Jangan lupakan strawberry ku." Ucapnya lagi.

"Baik nyonya! Saya tidak akan melupakan strawberry anda. I love you princess." Jawabku dan berjalan kearah kamar mandi untuk mandi.

Aku bersiap untuk pertemuan kami dimulai lebih cepat hari ini. Aku memakan makanan yang disiapkan Baekhyun dan bersiap untuk berangkat.

"Aku akan kembali setelah photoshoot selesai. Jaga dirimu, okay? Aku mencintaimu." Aku mengecup pipi Baekhyun dan dia mengangguk.

"Jangan lupakan Strawberryku Chanyeollie! Jangan pulang jika kau tak mendapatkannya. Aku akan memotong penismu dan menjadikannya strawberry." Ucapnya dengan suara ceria tapi dengan wajah datar.

Mood swing?

*drrrtt*

From: Nana

Ayo kita berangkat bersama untuk photoshoot mu. Datanglah ke apartemen ku dan jemput aku.

Tbc

Selamat menikmati. Jangan lupa vomennya.

Park Chanyeol's Hidden Son (Indonesian Trans)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang