Chanyeol pov
Setelah rekaman selesai, aku meninggalkan Nana secepatnya. Aku tidak ingin bersamanya karena aku tidak ingin lagi menambah dosaku terhadap Baekhyun.
Seperti yang telah aku janjikan pada Baekhyun, aku membelikannya 3 keranjang strawberry. Aku tahu dia akan sangat menyukainya. Aku tersenyum ketika masuk kedalam mobilku bersamaan seorang pria berpakaian serba hitam dengan mobilnya menghalangiku.
"Kau Park Chanyeol kan?" Tanya nya dan aku menelisik penampilannya.
"Ah.. Benar? Apa yang kau inginkan?" Tanyaku
Dia melepas topi dan mengulurkan tangannya padaku, " Saya Steve Go dari 69NEWS. Hmmm... Saya baru saja melihat anda disini." Ucapnya tersenyum dan melihat kearah strawberry yang aku bawa. " Tuan Park, anda membeli strawberry ini untuk siapa?"
"Ahh.. Ini? Aku membelinya untuk saudara perempuanku, ini adalah kesukaannya. Aku akan pergi sekarang." Aku membungkuk dan segera masuk kedalam mobil. Aku menatap ke wartawan yang berbicara denganku barusan. Aku melihat seringainya sebelum aku menyalakan mobil dan pergi.
6.37 P.M
Aku sampai dirumah dan menyadari bahwa situasi sangat sunyi karena aku tidak mendengar suara apapun dari TV, yang akhirnya baru aku sadari masih dalam keadaan rusak.
"Baekhyun? Baekhyun?" Aku memanggilnya dan dia menyautiku. Aku sangat yakin dia sedang memasak, lalu bergegas menuju dapur dan melihatnya menikmati segelas susu sembari mengunyah mangga.
"Apa yang kau makan? Manga dan susu? Tidakkah itu akan membuat perutmu sakit setelah memakannya?" Aku mendekatinya dan meletakkan strawberry dalam pandangan matanya. Segera dia mengambil strawberry dan membuang mangga kedalam tong sampah.
"Sesuai dugaan, kau akan bereaksi seperti itu." Ucapku lalu membasuh beberapa strawberry.
"Dimana putraku?" Tanyaku lagi melihat ke sekeliling.
"Dia sedang mandi. Mungkin dia sebentar lagi dia akan turun dan memberitahumu sesuatu." Ucap Baekhyun dan beberapa menit Jesper berlari menghampiriku.
"Appa!"
Aku memeluk Jesper dan mencium pipinya.
"Appa! Aku senang melihatmu disini. Appa, aku ingin ke sekolah" Ucap Jesper ceriac kepadaku.
"Kau ingin sekolah? Sungguh?"
"Iya Appa. Aku sudah besar. Dan orang besar harus sekolah. Dan juga paman Sehun memberitahuku kalau aku harus mencari pacar (laki2) ketika aku sekolah. Aku juga memberitahunya jika aku akan mencari yang seperti eomma."
Sialan! Sehun apa yang kau ajarkan kepada Jesper!
"Tidak Jesper, kau harus belajar dengan baik terlebih dahulu. Bukan mencari pacar. Dan setelahnya kau baru bisa mengikuti apa kata Paman Sehun. Dan juga kau seharusnya mencari gadis untuk dijadikan pacar karena kau anak laki-laki." jelasku padanya.
"Eh, tapi kalian berdua juga laki-laki. Dan Eomma adalah pacar laki-lakimu" balas Jesper.
"Kau tahu Jesper, Eommamu dan aku memang pria tapi terkadang Eomma mu seperti gadis. Lihat Eomma mu~"
"Berhenti Chanyeol."
"Aku belum selesai. Jesper, lihat Eomma mu, Dia pria tapi sangat cantik, seksi, manis dan juga seseorang yang sangat mengertiku. Pendek kata, dia juga seperti gadis bukan?" Jelasku kembali membuat dahi Jesper berkerut. Jesper melihat ke arah Baekhyun dan melihatnya sedang menikmati buah Strawberry.
"Apakah kau mau buah strawberry?" tanya Baekhyun dan aku menggelengkan kepalaku. Aku sudah cukup bahagia melihat Baekhyun tersenyum. Dan aku merasa kenyang melihatnya makan dengan gembira.
From: Jongin
[Hyung, aku telah mengambil cincin pernikahan pesananmu. Aku pikir kau akan memilih cincin murah, tapi apa-apaan ini! 100juta? Cincinmu seharga 100juta*. Jika kau dan Baekhyun Hyung tertengkar dan dia melempar cincinmu sembarang bahkan ke laut sekalipun, aku akan menyelaminya. Sialan! 100juta! Btw, aku hanya bergurau, dan semua sesuai rencana. Selamat!]
*anggaplah segitu karna saya tidak tahu author asli menggunakan mata uang apa dalam karya ini*
From: Sehun
[Hyung, aku telah mendapatkan tiket pesawatnya. Kita akan menggunakan mobil van mu, karena mobil orangtuaku sedang rusak. Luhan dan aku akan sampai disana sekitar jam 4 pagi, karena jam penerbangan kita di jam 5 pagi. Terimakasih!]
*bzzzt*
From: Sehun
[Hyung, sebelum aku lupa. Tempat yang akan kau pakai untuk melamar adalah Jeju dan tempatnya akan dipersiapkan sebelum kita tiba. Mungkin sekitar jam 8, kau bisa membawa Baekhyun Hyung kesana.]
Ya, yang kau baca itu fakta.
Besok adalah harinya, hari dimana kau akan menjadi milikku selamanya, Park Baekhyun.
Besok adalah hari kita akan bertunangan, Baekyun....
****
Hola, apakabar semua!
akhirnya email berhasil dijebol dan bs update lewat laptop haha
semoga translate kali ini tidak aneh. dan jgn lupa vomen ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Chanyeol's Hidden Son (Indonesian Trans)
RomanceCerita ini bukan milik gue, gue cma ngetranslatin aja ke bahasa indonesia. jd buat yg ingin membaca versi inggris cekidot aja kesini https://my.w.tt/RLVhzOX8eM