Chapter 21: Welcome Baekhee
Chanyeol Pov
"Kau sungguh seperti orang idiot Chanyeol. Jangan mondar mandir. Kau membuatku pusing."
Aku sama sekali tidak bisa tenang. Aku sangat bahagia dan disaat yang sama juga gugup. Aku tahu aku harus tenang tapi aku tidak menenangkan diriku.
"Bukannya mengantar Baekhyun-hyung ke rumah sakit, kau malah mengiranya ngompol, hahaha!"
Aku melihat ke arah Kai dan memukul kepalanya.
Aku melihat jam tanganku dan menyadari sudah 1 jam berlalu sejak Baekhyun masuk ke ruang operasi. Lalu seorang perawat keluar dari pintu ruang operasi.
"Ada keluarga dari Tuan Byun?"
"Saya suaminya. Bagaimana dengan Baekhyun? Apakah dia baik-baik saja? Dan, bagaimana anak saya?" Aku bertanya bertubi-tubi kepada perawat dan menyadari perawat itu sangat terkejut.
"Oh, Tuan Park.. Dia suami anda?" tanya perawat itu membuatku dahiku berdenyut.
"Dia adalah suami saya, jadi jawab pertanyaan saya. Bagaimana keadaannya?" tanyaku lagi, Perawat itu mengecek surat yang dia pegang dan menatap ke arahku.
"Tuan Byun dia akan segera dipindahkan ke kamar biasa dan Tuan Park, suami anda baik-baik saja dan bayi ada perempuan. Anda bisa menunggunya di kamar nomor 61." Ucap perawat itu tersenyum dan aku menghela napas lega.
"Terimakasih."
Setelah aku mengucapkan terimakasih, aku menatap ke arah perawat tersebut ketika perawat itu meraih tanganku dan aku bertanya kepadanya ada apa.
"Tuan Park, saya fans anda, dan sangat mengagumi anda. Bisakah saya mendapat tanda tangan anda? Hihihi.. Dan nama saya Hani." sekali lagi aku menatap dia, kertas yang disodorkan dan menanda tanganinya.
" ASTAGAA!! Terimakasih Tuan Park. Saya akan mengunggah nya di media sosial saya." ucapnya lalu beranjak.
****
Baekhyun Pov
Aku membuka mataku dan menatap langit-langit berwarna putih. Aku melihat Chanyeol tertidur disampingku sambil menggenggam tanganku.
"Bayiku.. Dimana bayiku??" Jeritku pada Chanyeol dan dia langsung terbangun.
"Apa kau baik-baik saja? adakah yang kau inginkan? adakah tempat yang sakit?" tanya nya.
"Bayiku. Dimana bayiku?" Aku bertanya kepada Chanyeol. Dia membawakan segelas air dan memberi padaku untuk diminum.
"Dia masih di ruangan bayi. Dan putri kita baik-baik saja." ucap Chanyeol riang. Aku tersenyum padanya dan merasa kelegaan ketika tahu bayi kami baik-baik saja.
"Dimana yang lain?" tanya ku lagi.
"Jeju. Mereka akan kembali sebentar lagi." jawab Chanyeol dan aku mengangguk. Pintu tiba-tiba terbuka dan seorang dokter dan perawat yang mengendong bayiku masuk.
"Tuan Byun, Tuan Park, ini bayi perempuan kalian!" ucap sang perawat riang dan dia memberikan bayi kami kepadaku. Aku melihat putri kecilku dan tersenyum melihat kemanisannya.
"Apa nama bayi kalian?"tanya dokter.
Aku tersenyum menatap Chanyeol.
"Baekhee. Park Baekhee"
Chanyeol ikut tersenyum sambil menatapku yang masih tersenyum. Dokter mengangguk terus keluar bersama dengan perawat.
Baekhee, walau aku mengalami banyak hal buruk dan hampir kehilanganmu, aku masih akan berjuang dan bertahan. Aku mencintaimu.
"kalian terlihat manis." ucap Chanyeol tersenyum.
"Terimakasih"
Chanyeol kemudian mendekat dan mengendong bayi kami.
****
Author POV
Perawat itu sangat bahagia ketika kembali ke lobby sambil memegang tanda tangan dari Park Chanyeol, idolanya.
"Kenapa kau tersenyum? Kau terlihat seperti orang bodoh" ucap salah satu perawat kepada Hani.
"Itu karena Park Chanyeol ada disini! Dia bahkan memberiku tanda tangan!" ucap Hani dengan riang dan para perawat pun heboh.
" SUNGGUH? ASTAGA!!!"
" DIMANA??"
"DI KAMAR BERAPA?"
"ASTAGA! AKU AKAN PINGSAN!"
"Tunggu! Kenapa Park Chanyeol bisa disini? Apa yang dia lakukan disini?" seorang pria bertopi hitam bertanya ke perawat.
"Apakah Park Chanyeol juga idola anda Tuan? Dia dikamar nomor 61 bersama suaminya. sekedar pengingat, SUAMINYA. Dan suaminya bernama Byun Baekhyun. Sebenarnya, Tuan Byun baru saja melahirkan. Sangat disayangkan bahwa Park Chanyeol sudah memiliki suami."ucap Hani. Pria itu terkejut dengan berita itu dan langsung menuju kamar nomor 61.
Pria itu tiba dikamar nomor 61 dan mengintip ke dalam. Dia melihat Chanyeol menggendong bayinya dan dia juga melihat Baekhyun. Dengan cepat dia mengambil beberapa foto dan meninggalkan tempat itu dengan seringai diwajahnya.
"Akhirnya aku mendapatkanmu Chanyeol. Kali ini, karirmu pasti akan hancur. Akan kupastikan artikel ini terbit dan aku akan menjualnya."
to be continued
jangan terlalu berharap untuk ff translate ini the end dalam waktu cepat. karena saya mempunyai kesibukan dan melihat rendah nya minat pembaca dengan ff ini.
untuk yang ingin membaca versi the end ff ini bs lgsg ke akun author asli nya. terimakasih 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Chanyeol's Hidden Son (Indonesian Trans)
RomanceCerita ini bukan milik gue, gue cma ngetranslatin aja ke bahasa indonesia. jd buat yg ingin membaca versi inggris cekidot aja kesini https://my.w.tt/RLVhzOX8eM