Chanyeol PovKyungsoo menggendong Jesper terburu-buru dariku itulah kenapa aku kembali berdua dengan Baekhyun. Aku melihat mata berurai air mata itu ketika menatapku begitu putus asa
"Apa yang kau inginkan?" ucapnya padaku
Apa yang aku inginkan?
Aku ingin tahu siapa ayah Jesper sebenarnya.
Aku juga ingin mengetahui kenapa dia menghindariku
Dan aku juga ingin tahu bahwa pria yang bersamanya di China adalah pacarnya.
"Aku ingin tahu tentang semuanya Baekhyun." Aku mengucapkan nya bersungguh-sungguh dan dia hanya menyeringai. Baekhyun telah berubah. Dia bukanlah Baekhyun yang terkenal baik dan selalu tersenyum. Diantara semua itu , Da bukan lagi Baekhyun yang selalu ceria.
Bila aku menatapnya, dan dia menatapku dengan keji, bila tatapan bisa membunuh, mungkin aku telah tergeletak tak bernyawa sekarang.
"Apa yang kau ingin kau tahu?" tanyanya. Aku menghela napas dan mendekatinya.
"Siapa ayah Jesper?" Ucapku menekankan pada kata Ayah. Ekspresinya berubah seketika dan dia kembali menyeringai.
"Kau tidak perlu tahu." ucapnya serius dan aku menyeringai.
"Oh, Aku tahu sekarang, mungkin dia putra dari pria yang bersamamu di China." ucapku dan keningnya berkerut.
"Ya Baekhyun, itu aku. Aku tidak bisa membayangkan bahwa kau bisa menemukan penggantiku dengan cepat. Tapi lihatlah aku, Aku masih mencintaimu Baekhyun. Dan tidak terpikirkan oleh sekarang bahwa kau adalah seorang jalang." Ucapku menaikan suaraku dan dia menamparku.
"SIALAN KAU PARK CHANYEOL! APAKAH ITU YANG KAU PIKIRKAN TENTANGKU? KAU TIDAK TAU APA YANG AKU JALANI SELAMA INI DAN KAU MENGUCAPKAN KATA-KATA ITU PADAKU? JESPER BUKAN PUTRAMU! APAKAH KAU BAHAGIA SEKARANG? DAN, SEKARANG KAU MENGUCAPKAN KATA-KATA ITU PADAKU? BAHWA AKU SEORANG JALANG? KAU PIKIR AKU SEORANG JALANG. KAU BISA PERGI SEKARANG DAN JANGAN PERNAH KEMBALI!"
Aku membeku ditempatku dan aku merasakan Kyungsoo memukul punggungku.
"PERGI!" Aku tidak bergerak 1inci pun dan Kyungsoo kembali berteriak.
"PERGI! AKU TIDAK AKAN BERPIKIR DUA KALI UNTUK MEMBUNUHMU DISINI CHANYEOL! ENYAH KAU!" ucap Kyungsoo penuh emosi dan Sehun menarikku keluar.
Ini pertama kalinya Baekhyun menamparku. Aku tidak bermaksud mengucapkan kata-kata itu, hanya saja emosi menutupi akal sehatku.
"Hyung, ini adalah kali pertama aku melihat kau dan Baekhyun Hyung seperti itu." ucap Sehun. Kami berada diluar rumah Baekhyun dan aku menunduk
"Aku sungguh tidak bermaksud mengatakannya Sehun. Hanya saja emosiku membuncah dan menutupi akal sehatku." Sehun hanya menatapku datar.
"Hyung, untuk kali ini kau benar-benar bersalah. Bahkan aku akan marah padamu atas apa yang kau katakan pada Baekhyun Hyung. Dan anak kecil itu melihat kalian bertengkar." aku menunduk dan telfon ku berdering.
Nana calling...
"Hello?"
[Channie~ bisakah kau keapartemenku?]
"Aku sibuk."
[Ah-ah-ah, kau tidak memiliki jadwal hari ini, jadi inilah waktumu menyenangkanku.]
"Aku sedang tidak mood"
[Ohhh.. Aku akan merilis berita bahwa kau terlibat.]
"Fuck! Kau tidak akan berani. Aku datang!"
oOo
Bila bukan karena berita itu, Aku tidak akan pernah menuruti apa yang dia mau. Berita itu adalah skandal video sex antara Aku dan Nana.
Aku tidak tahu bahwa dia memiliki video itu. Dari awal dia menjadi managerku, dia memaksaku untuk melakukannya. Aku tidak memiliki pilihan karena dia adalah managerku.
Aku tahu hal itu tidak dibenarkan, hanya saja dia mungkin membocorkan sesuatu tentangku dan Baekhyun.
"Yang menghubungimu itu Manage mesum mu bukan? Kau harus kesana sekarang." ucap Sehun dan aku mengangguk pergi.
.
.
.Sesampai aku di apartemen Nana aku melihatnya menutupi tubuhnya dengan selimut tanpa memakai apapun.
"Aahhh~ akhirnya kau disini!" ucapnya begitu bahagia dan menelanjangiku. Aku akan melakukannya sekali lagi dan terakhir kalinya.
Ketika aku naik keatas ranjang, dia mengambil kesempatan melumat bibirku seolah-olah akan memakan isi mulutku dan ciumannya turun ke dadaku. Dia menghisap putingku dan semakin turun ke kesejatianku. Aku mendesah ketika mulutnya bekerja.
Dan untuk kelanjutannya sudah bisa ditebak bukan.
"Apakah kau lelah?" tanya nya padaku sembari menyandarkan kepalanya didadaku dan masih memainkan putingku. Aku tidak berminat untuk menjawabnya dan memejamkan mataku.
oOo
Baekhyun Pov
Aku masih menangis diruang tamu dengan Luhan mengelus bahuku. Aku mengingat apa yang Chanyeol ucapkan padaku. Sungguh, itu sangat menyakitkan.
"Baek, berhentilah menangis" Aku menatap Luhan dan memeluknya erat.
"Aku masih begitu marah kepada Chanyeol. Bila Sehun tidak menariknya pergi, Aku jamin aku sudah memanggang penis nya. Dan darah akan bermuncratan kemana-mana." ujar Kyungsoo.
Keingintahuan Chanyeol. Aku sungguh terkejut ketika dia menanyakan tentang Jesper. Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan namun dia menyimpulkan bahwa aku adalah seorang Jalang.
"Baek, Kau harus memberitahu Chanyeol." Aku menatap Luhan dan Kyungsoo memukul kepalanya.
"Apa kau gila? Kau tak punya otak, iya kan? Jangan memberitahu Chanyeol. Biarkan dia menderita." pekik Kyungsoo dan kali ini Luhan yang memukulnya.
"Kau yang tolol! Chanyeol akan mengetahui hal tentang Jesper seiring berjalannya waktu. Chanyeol memiliki banyak uang dan dia bisa dengan mudah meminta orang untuk menyelidiki Baekhyun dan jika Chanyeol menemukan bahkan Jesper adalah putranya, Dia pasti akan sangat marah dan akan sangat mungkin Chanyeol memenjarakan Baekhyun dengan tuduhan menyembunyikan kenyataan yang ada. Dan diantara itu semua, Chanyeol mempunyai hak untuk mengetahui putranya." Seru Luhan membuat kami semua terdiam.
"Di-dia akan mengambil Jesper?"
Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan jika Chanyeol mengambil Jesper dariku. Aku sangat sangat mencintai Jesper dan Aku tidak akan pernah membiarkan Chanyeol mengambilnya dariku.
Luhan benar. Aku seharusnya mengatakannya pada Chanyeol. Bahkan ketika aku tidak ingin dia mengetahuinya. Aku tidak mempunyai pilihan. Aku tidak ingin dia mengambil Jesper dariku. Aku tidak ingin kehilangan Jesper.
Karena Jesper adalah kelemahan terbesarku...
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Chanyeol's Hidden Son (Indonesian Trans)
RomanceCerita ini bukan milik gue, gue cma ngetranslatin aja ke bahasa indonesia. jd buat yg ingin membaca versi inggris cekidot aja kesini https://my.w.tt/RLVhzOX8eM