Park Chanyeol's Hidden Son (Indonesian Trans)

Chapter 22

Chapter 22 : Dark Secret

Nana Pov 

PARK CHANYEOL TERLIHAT BERASA DI DEKAT JEJU BERSAMA DENGAN SUAMI RAHASIANYA 

PARK CHANYEOL MERAHASIAKAN SESUATU

PARK CHANYEOL AKAN SEGERA MENJADI SEORANG AYAH

"Mabel!" Aku segera memanggil  Mabel ketika aku membaca halaman pertama majalah. Apa yang terjadi. Sialan! Dia bersama Baekhyun lagi. 

"Yes Nana? Aku sudah membaca berita?!" jawab Mabel dan aku langsung mengambil barang-barangku. "Aku akan ke Jeju. Hubungi aku jika terjadi apapun disini." perintahku dan aku pergi ke bandara untuk terbang ke Jeju. 

Dialling Chanyeollie babe~ 

[Halo?]

"DEMI TUHAN CHANYEOL! APAKAH KAU SUDAH MEMBACA BERITA TENTANGMU? SESEORANG MELIHATMU BERSAMA BAEKHYUN. DAN SEMUA ORANG SUDAH TAHU BAHWA KAU SUDAH MEMPUNYAI ANAK!"

[Hmm. Aku sudah membacanya. Kau haru melakukan sesuatu tentang itu.]

"AKU SUDAH DIJALAN MENUJU KESANA. KAU HARUS LEBIH BERHATI-HATI]

Setelah aku mematikan telfon, aku masuk ke dalam pesawat dan terbang menuju Jeju

*****

Chanyeol POV

Siapa yang melihat kami? Siapa yang menyebarkan berita tentang aku yang berada di Jeju? Aissshhhh!!

"Chanyeol? Ada apa?" tanya Baekhyun dan aku menggelengkan kepala. Baekhyun tidak seharusnya tahu tentang ini. 

Apakah perawat itu? 

Mungkinkah perawat itu? 

"Baekhyun, aku akan keluar sebentar. Aku akan segera kembali."ucapku dan langsung pergi.  Aku menuju lobi perawat dan melihat perawat yang meminta tanda tanganku.

"Apakah itu Park Chanyeol?" 

"ASTAGA! Dia sungguh Park Chanyeol!" 

"Aku mendengar dia sudah mempunyai pasangan dan anak!" 

Aku langsung menarik lengan perawat itu dan berhadapan dengannya. Aku tahu dia tahu keberadaanku disini dan dia yang menyebarkan berita. 

" Tu-tuan? ucapnya gemetar tapi aku menatapnya tajam. 

"Kau kan? Kau kan yang menyebarkan berita?" tanyaku padanya dan dia menggelengkan kepala menyangkal.

"Tu-tuan bukan saya. Saya tidak menyebarkan berita apapun." 

Perawat itu ketakutan dan aku memperhatikan sekeliling dan melihat semua orang menatapku tapi aku sudah tidak peduli apapun. yang aku inginkan adalah mengetahui siapa yang menyebarkan berita itu.