11

184 30 2
                                    

.










.













.











.

Beberapa hari kemudian, di siang hari, Mark yang baru saja dari kantin merasa bingung campur penasaran, saat melihat kelasnya banyak kerumunan siswa siswa dari kelas lain. Di tengah - tengah riuh suara banyak orang itu, terdengar suara, "Terima.. terima.. terima." Seperti sorakan yang biasa terjadi saat ada seseorang yang menyatakan perasaan nya.



Mark menerka nerka siapa kah yang sedang melakukan aksi itu. Teman sekelas nya yang mana ya, kira kira sedang dalam mabuk asmara. Dia mencoba mendekati kerumunan untuk memastikan segalanya.




"Bagaimana Jihoon ya?" kata seorang lelaki yang sudah Mark kenal sekali.



"I-iya..., aku mau jadi kekasih mu Lucas." jawab Jihoon malu malu.

Tangan nya juga terulur menerima bunga mawar yang di berikan kekasih baru nya itu.




Keberhasilan penyatuan antara dua insan itu pun mendapat banyak sekali ucapan selamat. Banyak dari mereka yang menonton aksi itu ikut bahagia. Namun, berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan oleh Mark. Yang tak lama setelah Jihoon menerima bunga itu, Mark pingsan, tak sadarkan diri.





Changbin yang melihat hal tersebut, tanpa banyak bicara langsung saja menggendong Mark menuju UKS. Dia sangat khawatir dengan perasaan pujaan nya itu. Pasti dia syok melihat kejadian di kelas barusan.





Di UKS, dengan penuh perhatian Changbin membantu petugas UKS merawat Mark. Dia juga dengan setianya menunggui Mark yang tak sadarkan diri itu hingga siuman. Benar-benar laki laki idaman semua orang.




"Changbin, apa kamu akan tetap di sini menemani Mark. Atau kah kembali ke kelas?" tanya petugas UKS.




"Saya di sini saja, Bu. Saya tidak tenang kalau belum melihat Mark siuman." jawab Changbin yang duduk di sebelah ranjang Mark.





"Sudah ijin ke guru yang mengajar?"





"Saya sudah sms ke ketua kelas untuk menemani Mark di sini. Dan katanya jam ini, kelas kosong. Cuman diberi tugas dikumpulkan pertemuan minggu depan, Bu." sahut Changbin lagi, menjelaskan sedetailnya.





"Baiklah kalau begitu. Saya tinggal ke depan lagi ya. Kalau butuh sesuatu panggil saja." pesan si petugas UKS sesaat sebelum meninggalkan Changbin dengan Mark berdua.






Setelah kepergian petugas UKS itu, ruangan yang di tempati Changbin ini menjadi tambah sunyi. Sepi sekali. Begitu pikirnya. Tapi kalau dipikir pikir, UKS memang selalu sunyi begini kan.





"Hah...," Changbin menghela napasnya berat.





Kemudian ditatapnya wajah si teman yang terlihat sedih itu. Pasti Mark kecewa karena orang yang disukainya bersama orang lain. Dia tau perasaan itu.


Perasaan sedih itu sama seperti perasaan ditolak cintanya. Dan Changbin pun tentunya pernah mengalami nya. Apalagi yang menyakiti perasaan nya itu Mark sendiri.


Dia sempat kecewa memang terhadap Mark. Namun itu tak berlangsung lama. Karena dia sadar, dia tidak bisa memaksakan perasaan. Dia lebih memilih mengubur rasa sakit hati nya dalam dalam. Serta mengubah kekecewaan nya dengan senyuman bahagia yang melegakan.







Changbin menarik tangan Mark. Lalu menggenggam nya erat erat sambil berguman,



"Seandainya aku yang kamu cintai itu. Aku berjanji tidak akan membuat mu kecewa Mark."






Changbin mengelus punggung tangan itu sayang.




"Tapi sebenarnya Lucas pun tidak sepenuhnya bersalah. Dia tidak tahu jika kamu menyukai nya kan Mark."





Benar. Lucas adalah penyebab Mark pingsan. Lucas penyebab Mark merasa kecewa. Karena Lucas adalah pria yang dicintai oleh Mark, sejak awal pertemanan mereka. Changbin tahu itu.




Namun Changbin diam dan menyimpan perasaan Mark yang suka terhadap Lucas itu sendiri. Tanpa mau membantu Mark memberitahu Lucas, bahwa  Mark suka terhadap dia.


Sebab bersamaan dengan hal yang ia ketahui itu. Ia juga menyimpan perasaan terhadap Mark. Dia diam karena ingin menjaga perasaan nya agar tak sakit hati kemudian. Jika Mark dan Lucas bersama. Egois memang. Tapi itu tidak terlalu buruk kan.



TBC

Komennya bray😊

Komennya bray😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang