10th

2.2K 159 6
                                    

10th … Like Sun and Moon

Kim Soora Storyline

Cho Kyuhyun >< Seo Joohyun aka Kwon Joohyun

// aku menempatkan posisi mereka melalui sudut pandang agamaku, terimakasih .. oia, kayaknya sampai beberapa hari kedepan bakalan focus sama fanfic ini ,, maaf yaa //

***

         Sempat membenci keadaan ketika Tuhan menempatkan di suatu tempat yang sekalipun tak pernah terpikir singgah disana. Psimis dan menuding bahwa Tuhan sedang membenci sehingga membuang jauh dalam keadaan terluka dalam. Menutup mata dan berpaling dari rintihan sampai seakan-akan Tuhan enggan mengenal. Padahal, sesungguhnya, Tuhan amat mencintai hambanya yang sedang merayap meminta perlindungannya. DIa akan berlari ketika sang hamba berjalan ke arahnya, Dia akan merangkul ketika lelah untuk melangkah. Tuhan ada dan hati yang bersih akan tahu dimana Tuhan berada.

         Ketika ditanya dimana Tuhan berada? Tanyakan dalam hatimu dimana kau tempatkan Tuhan berada. Maka disitulah Dia ada. Cukup cintai dan raihlah cintaNya, kau akan tahu betapa dunia hebat ini tidak mampu sebanding dengan kelembutan kasih dan cintaNya pada hambaNya.

         Tuhan ada di hati setiap hamba yang menempatkan Tuhan di pokok utama hidup.

         Situs Instagram itu tertutup saat mata gadis itu berkaca-kaca dan sekali kedipan, turun sudah air matanya ke pipi. Kalimat sederhana yang menjawab semua pertanyaan yang ada dalam dirinya. Tentang semua masalah dan keadaanya saat ini.

         Sudah dimana ia menempatkan Tuhan?

         Sudahkah ia mengingat Tuhan dengan semua kebaikanNya?!

         Kwon Joohyun tersenyum lirih ketika ia tidak mendapati rasa syukur dihidupnya ketika Tuhan masih dengan baik hatinya memberikan kesempatan. Masih membukakan peluang untuknya bergerak ke jalan yang baik, jalan yang lurus yang selalu Tuhan jelaskan dalam ayat-ayatnya yang suci. Jalan untuk dicintainya, jalan menuju kebaikan di akhir kehidupan nanti.

         “Sedang apa?”

         Kakak keduanya duduk disampingnya, tersenyum tulus menatap sang adik.

         “Kau menangis?” tambah Kwon Yoona dengan ekspresi bingung. “ada apa? Mungkin Unnie bisa membantu?”

         Joohyun menggeleng, ia menatap Yoona dengan tatapan teduh lalu memeluk saudaranya itu sehangat mungkin. Menyalurkan beribu-ribu kasih sayang yang selalu ia tekan dalam-dalam. Tuhan bahkan memberikan ia seorang kakak yang mencintainya, yang tulus menyayangi dirinya, bersedia di tempatkan di posisi akhir ketika ia merajuk pada ibu untuk diutamakan. Bermanja pada Ayah yang selalu bersedia mengabulkan permintaan dibanding putrinya yang lain. Adik yang terlalu memungkiri bahwa kakaknya selalu ada dan bersedia mengalah.

         “Apa aku pernah bilang kalau aku bersyukur memilikimu?”

         Kwon Yoona membalas pelukan Joohyun sama hangatnya, “Tanpa kau ucapkan pun aku tetap berterimakasih pada Tuhan sudah memberikanku kesempatan mendapatkan adik nakal sepertimu.”

         Joohyun tersenyum, “Kau menyesal tidak memiliki adik sepertiku?”

         “Sedikit. Tapi aku tahu, adik nakal ini yang kubutuhkan untuk terus belajar menjadi Unnie yang lebih baik. Gomawo.”

         Joohyun tersenyum lebar, “Aku tahu, kau Unnie terhebat.”

         “Lalu bagaimana denganku?” seseorang datang dengan bayi merah dalam gendongannya. Kwon Yuri memasang wajah kesal pada dua adik yang mengabaikannya sejak tadi. “kalian tidak bersyukur memilikiku?”

Like Sun and MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang