Like Sun and Moon

12th

12th … Like Sun and Moon

Kim Soora Storyline

Cho Kyuhyun><Seo Joohyun aka Kwon Joohyun

***

        

         Hidupnya tidak sesuai dengan mereka yang memperhatikan, mengamati lalu menyimpulkan. Bahwa hidup di kalangan atas akan mendapatkan bahagia tanpa batas. Kebutuhan terpenuhi dengan mudah, keinginan untuk memiliki tak sesulit kebanyakan orang lain. Sehingga “kata mereka” kehidupannya bak pangeran di negara dongeng. Yang serba bahagia dan tinggal mencari cinderella yang berparas cantik dengan sebelah sepatu kaca di tangannya. Lalu akan ada tulisan The End di layar dan sang narator mengatakan bahwa cinderella dan pangeran hidup bahagia selama-lamanya.

         Itu negeri dongeng, bagaimana dengan negara nyata yang dihuni banyak manusia ini. Negara berpendudukan kurang lebih sekitar 48 juta jiwa ini tentu tidak semua memiliki pendapat dan kesimpulan yang sama dalam menerapkan hidup bahagia. Dan satu dari sekian banyak warga negara Korea Selatan ini adalah pemuda yang sedang menimba ilmu di negara orang.

         Lee Jonghyun – pemuda yang masih ada hubungan dengan Keluarga Cho itu akan mewakili dari garis keturunan Lee untuk menjadi tangan kanan CEO Cho saat ini. Tentu harus kandidat yang bisa diandalkan dan memiliki rekam jejak yang tidak mengecewakan. Karena tekanan untuk jadi yang terbaik itulah membuatnya melarikan diri dari tekanan. Mencari sesuatu yang membuatnya lepas dengan beban dipundaknya.

         Beberapa pengguna zat ini berasal dari status sosial menengah ke atas, sebut saja zat ini bernama sabu-sabu.  Selain itu, sabu-sabu lebih diminati lantaran dapat dinikmati dengan mudah, yakni hanya menggunakan sebuah alat hisap khusus atau bong. Penggunaan zat berbahaya itu dapat dilakukan bersama-sama yang dikenal dengan sebutan 'pesta sabu' atau memilih seorang diri.

         “Kau benar-benar tidak mau mencoba yang lain?” tawaran dengan nada menggiurkan. Gadis dengan pakaian tipis itu mencoba menjerat pria baik-baik itu ke lembah kegelapan. Salahkan dirinya yang tidak mampu membentengi diri sehingga hal yang bisa dipikirkan orang terpelajar sepertinya mampu terjerumus sebegitu mudahnya.

         “Tidak, terimakasih.”

         Pecandu sabu-sabu akan mengalami rasa gembira dan euforia berlebihan. Ini terjadi lantaran zat metamfetamine masuk ke dalam otak, lalu memicu produksi dari hormon norepinephrin, dopamine, dan serotonin. Ketiga hormon ini memiliki efek untuk memberikan rasa bahagia pada seseorang. Saat produksinya berlebihan maka akan menimbulkan ketergantungan hingga akhirnya menjadi pecandu.

         Tawa meremehkan dilakukan Lee Jonghyun pada dirinya dalam cermin. Pecandu, mengkonsumsi alkohol layaknya air putih, bahkan ia pernah dua sampai tiga kali melalukan hubungan sex. Betapa mirisnya orang dalam cermin itu.  Ya, ini bermula sejak kebodohannya waktu itu sehingga pelarian dari segalanya ia alihkan ke zat berbahaya yang mampu mengangkat beban pundaknya.

         Awalnya coba-coba kelamaan mulai tergoda dan akhirnya dijadikan pertahanan untuk melepas beban. Mau sampai kapan yaa entahlah, ia tidak tahu kapan bisa menghentikan ketergantungannya?

         Terus dan terus sampai ...

         Suara sirine itu mengganggunya ... namun pengaruh zat itu mampu melewatkan suara dan bising dari bunyi pistol di udara, sayang sungguh sayang ia sedang berada di awang-awang... yang disadarinya adalah ia tidak ada ditempat yang sama ketika ia terbangun keesokan harinya.

         Di lain tempat, dibelahan bumi yang berbeda bunyi suara nyaring itu menganggu kosentrasi, sumber suara itu terus bergetar dengan layar berkedip-kedip menggoda agar ia di perhatikan. Pemilik yang sedang berkutat dengan pekerjaan kantornya terpaksa melepaskan kesibukannya. Ia melepaskan kacamata dan meraih ponsel hitam miliknya. Dahinya berkerut bingung ketika id penelpon terpampang di layarnya.