Like Sun and Moon

7th

7th … Like Sun and Moon

Kim Soora Storyline

Cho Kyuhyun >< Seo Joohyun aka Kwon Joohyun

          Matahari dan Bulan serta Bintang yang bersinar.

          Kwon Joohyun dan Cho Kyuhyun serta Nam Jihyun.

          Bagaimana kisah mereka dimulai.

          Sejauh apa mereka bisa bertahan??

          Jawabannya?

Mungkin akan sulit diterima.

          Ada sebuah kisah sebelum tidur tentang persahabatan Bulan dan Bintang. Sahabat sejati yang selalu bersinar di kelamnya malam. Menemani di segala rupa keadaan hingga panggi menjelang. Hingga suatu hari, si bulan tetap menampakan diri meski tugas jaganya telah usai. Ia menemukan kilau menyengat dari sang raja siang. Panas yang mengusik ketenangan dan keramaian yang memekakkan telinga. Hingar bingar keadaan siang saat itu memunculkan sebuah emosi sang bulan.

          Bagaimana bisa keheningan yang tercipta di waktunya menjadi penuh sesak di keadaan ia beristirahat? Awal mula ia membenci Matahari. Satu-satunya alasan para makhluk bumi lainnya menjadi-jadi saat cahaya muncul. Sampai ia dikenalkan dengan keadaan dimana ia mendapatkan cahaya di malam hari?

          Tentu semua tahu darimana sang bulan mendapatkan sinarnya bukan. Yuph. Matahari lah sumber cahaya di muka bumi. Dan sanggupkah ia membenci pada pemberi cahaya untuknya? Dan mampukah ia mencari alasan ia bertahan. Untuk tetap penerang di keheningan malam dengan sang sahabat. Atau mencuri cahaya mendapatkan sinar matahari tanpa jeda waktu. Mengusir sang pemberi dengan teganya.

             “Morning.”

          Sapaan lembut dari seorang gadis mampu mengusik keseriusan pemuda itu membaca buku tebal dihadapannya. Jangan Tanya milik siapa suara itu. Karena dua tahun tinggal di negara yang sama mampu membuat telinganya tuli dan dapat merespon cepat milik siapa suara itu.

          “Aish .. jinja!” keluh gadis itu saat kembali sapaannya tak ditanggapi oleh lawan bicaranya.

          Nam Jihyun duduk disamping pria itu. Dengan wajah cemberut ia meletakkan kepalanya di meja dengan posisi wajahnya menghadap pria yang disukai diam-diam itu. Selama dua tahun berada di negara yang sama ini. Ternyata tidak juga cukup menyimpan pahatan sempurna Sang Pencipta untuk makhluk di hadapannya ini. Garis rahang yang tegas itu mampu membuat semua wanita di kampus ini langsung terpikat seketika. Pria ini bahkan masuk dalam jejeran mahasiswa dengan fangirl di urutan kedua setelah ketua senat yang ramah dan lembut.

          “Kau tidak bosan dengan buku tebal itu eoh.” Jihyun kembali bicara.

          Pria itu melirik sejenak lalu kembali menatap bukunya, “Saat masuk ke tempat ini kau harusnya tahu, perpustakaan tempat untuk membaca bukan mengobrol.” Kata pria itu tepat sasaran.

          Jihyun mencebik kesal. “Cish… menyebalkan.”

          Cho Kyuhyun mengabaikan gerutuan Nam Jihyun. Mereka memang satu kampus di negara ini dengan fakultas yang berbeda. Ini karena rekomendasi Ibunya yang menyerah untuk kuliah di Jepang dan setuju kalau ia kuliah disini dengan mengajak Jihyun bersamanya. Tunggu. Jangan salah sangka. Nam Jihyun adalah putri dari pasien Hanna. Hanna menyukai Jihyun dan menurutnya Jihyun bisa di ajak berkompromi. Maka dari itu Hanna merekomendasikan Jihyun sebagai sekertaris Kyuhyun di masa depan nanti. Kedekatan keduanya harus terbentuk sejak saat ini. Untuk meningkatkan chemistry di antara keduanya sebagai mitra kerja. Lagipula hanya ini syarat dari Hanna dan seimbang dengan keinginan Kyuhyun waktu itu.