5th

2.6K 165 28
                                    

Kimi ga suki de

~ Aku menyukaimu

Kimi ga suki de

~ Aku selalu menyukaimu

Kono omoi koi demo ii

~ Tak perduli jika cinta tak terbalas,

Kizu tsuitemo ii

~ dan kutersakiti

Nando demo tsutaetai

~ aku akan terus mengatakannya, agar dapat

Kimi ni todoke

~menggapaimu

 

Closing song Kimi ni todoke

Meskipun sulit, hidup harus tetap berjalan bukan. Meskipun tidak sekalipun seseorang berpihak dan menemani di setiap proses keberlangsungannya. Tetap saja, hidup harus dijalani.Percaya atau tidak, proses adalah keadaan yang paling dirindukan nanti ke depannya.

Kwon Joohyun tak pernah bisa membenci Ayahnya meskipun keadaan saat ini menjempitnya. Setiap ia menumbuhkan rasa benci itu pada Ayahnya maka ia akan mengingat semua kenangan manis yang ia habiskan selama hidupnya.

Di saat Ayahnya tersenyum tulus padanya, di saat Ayahnya menjemputnya di sekolah. Sewaktu ia lelah dan menyerah terhadap sakit yang dirasakannya, Ayahnya akan menjadi bayangan yang percaya bahwa dirinya kuat. Setiap kali ia merasakan itu, akan ada sebulir air mata dan turun perlahan di pipinya.

Kenapa hidup harus sesulit ini?

Karena hidup dengan kesulitan akan membuat seseorang menaiki tingkat di kehidupannya. Anggap saja saat itu kehidupan seseorang ada di tingkatan dasar namun dengan masalah berat dan kesuksesannya, seseorang itu bisa berada di tingkat menengah. Menjadi bijak dan bisa memberi arahan pada orang lain. Bukankah hidup sesederhana itu namun terkadang sulit dipahami.

Kwon Joohyun berjalan di trotoar dengan headset tertempel sempurna di telinganya.Iamenikmati alunan lagu yang sedang berjalan di MP3 nya. Menyenangkan, baginya.Menikmati alunan lagu lembut sembari menikmati keadaan sekitar secara langsung.

Selama ini, ia hanya bisa melihat sekilas karena Ayahnya selalu mengantar dan menjemputnya. Melewati keakraban dengan lingkungan sekitarnya tanpa ia sadari. Melupakan bahwa menikmati keadaan sekitar sangatlah menyenangkan hati dan membuat sebuah senyuman tersungging di bibirnya.

Joohyun merindukan Ayahnya. Sekalipun masalah itu membebani hatinya ia tetap merindukan kehadiran Ayahnya di sampingnya. Tidak masalah jika ia harus mandiri tanpa pelukan. Tidak perduli ia hanya bisa tersenyum tanpa berharap lebih. Tidak apa jika dicintai Ayahnya tidak sama seperti teman-teman lainnya. Tidak apa, jika ia hanya diberikan nasihat tanpa ada contoh dari Ayahnya. Tidak masalah jika terus dimarahi, dibentak atau terkadang di abaikan. Asal ia masih bisa bersama Ayahnya. Apa harapan kecil itu bisa terpenuhi?

Langkah Joohyun terhenti saat menyaksikan sosok yang dirindukan kini bersama sesosok mungil anak laki-laki dan seorang wanita seumuran ibunya berjalan bersama dengan tawa riang.Tidak ada guratan kesedihan di wajah pria itu saat pergi dari keluarga yang dibina cukup lama.Tidak ada sesal yang terukir disana.

Joohyun menarik sudut bibirnya. Sekalipun rasa rindu itu menggebu, Joohyun tak akan pernah bisa mengungkapkannya. Kenapa hidup harus sesulit ini?

***

Like Sun and MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang