'Apa mungkin?'
—▪︎▪︎▪︎—
Semakin hari, Taehyun semakin memikirkan tentang kutukannya. Ia ragu namun juga yakin secara bersamaan bahwa Haneul adalah takdir yang melepaskannya dari kutukan. Hatinya risau. Sementara Haneul, gadis itu masih bersikap biasa saja. Hanya sekedar malu-malu saat Taehyun mencoba mendekatinya sebagai lawan jenis. Belum ada tanda keseriusan. Taehyun jadi bingung. Apalagi dengan hubungan Haneul dan Yeonjun yang mulai kembali dekat.
"Taehyun kenapa?" itu Hueningkai dengan segelas susu almond di tangannya. Taehyun menggeleng. Sebagai sesama kucing, Hueningkai dan Taehyun tak bisa saling membaca pikiran satu sama lain. Sebaliknya, Taehyun justru memiliki firasat buruk. Ia terus-terusan memikirkannya beberapa hari ini hingga tak bisa tidur. Sesuatu yang buruk akan terjadi, entah kepada siapa dan kapan.
Di sisi lain, Haneul masih menyelesaikan novelnya. Tinggal beberapa chapter lagi ia bisa kembali mendaftarkannya ke penerbit. Ini kesempatan besar baginya, ia tak boleh melewatkannya. Ah senang sekali, mood-nya semakin membaik jadi ia bisa menyelesaikan tulisannya dengan cepat. Hueningkai memberikan susu almondnya pada Haneul, "Nuna, ini untuk nuna saja. Hyuning tahu nuna belum sarapan sejak pagi."
Haneul berterimakasih lalu segera meneguknya, netranya masih fokus dengan layar monitor. "Semangat nuna!" Taehyun menimpali. Kebetulan, hari ini Hueningkai dan Taehyun ada pekerjaan paruh waktu. Mengantar pesanan roti dari pelanggan Ayah Beomgyu. Mereka segera berpamitan pada Haneul, bergegas mengambil sepeda lalu menuju ke Kedai Keluarga Choi.
"Akhirnya kalian datang juga!" Paman Choi menyambut kedatangan mereka dengan raut sumringah. Ia lantas memberikan beberapa kotak kue yang sudah dikemas kepada Hueningkai.
"Kalian hanya perlu mengantar lima pesanan ini di rumah yang sama."
"Oke siap Paman Choi!" sahut Taehyun dan Hueningkai serempak. Taehyun membawa kue itu dengan hati-hati sementara Hueningkai yang bertugas memboncengnya kali ini.
"Bagus, cepat berangkat dan hati-hati ya?"
—▪︎▪︎▪︎—
Rupanya memang ada udang di balik batu. Yeonjun mengajak Haneul untuk menemaninya menonton konser malam ini. Tadinya Haneul berniat untuk menolak, tetapi begitu mendengar bahwa itu adalah konser band kesukaanya, Haneul langsung antusias.
"Twentyeight? Benarkah? Kau tidak bohong 'kan Jun?"
"Tidak, untuk apa aku berbohong pada fans berat mereka? Haha, ini kesempatan langka. Ayo nonton bersama nanti malam."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Meow | Taehyun ✔
FanfictionSiapa sangka kucing liar yang kau bawa pulang ternyata adalah seorang pria tampan? [ON GOING] Start: 28 Mei 2020 [BAKU]