Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
■ ■ ■
Aroma kopi yang menyeruak agaknya menjadi obat tersendiri bagi orang-orang yang melepas kepenatan mereka dari kerasnya dunia kerja di Korea Selatan. Pun dengan para siswa menengah yang menghabiskan waktu luang mereka di Tomorrow X Cafe.
Yeonjun menuangkan espresso ke dalam sebuah cangkir. Berlari kecil setelahnya ke arah pelanggan untuk mengantar pesanan. Cukup kesusahan bekerja sendiri di cafe miliknya, Yeonjun rasa ia harus segera mencari pekerja yang bisa ia percaya.
"Thank you."
Gadis bule itu berterimakasih pada Yeonjun yang direspon senyum olehnya.
Yeonjun lantas melirik ke arah rumah atap Haneul. Tidak ada tanda-tanda kehadiran sang dambaan hati. Lampunya belum alakan. Apa Taehyun juga tidak ada di rumah?
"Yeonjun-ah!" suara itu membuyarkan lamunan Yeonjun, beralih menghampiri seorang pria berambut pirang yang duduk di dekat pintu keluar.
"Boleh aku minta gula?" pintanya sopan pada Yeonjun.
"Tentu saja."
■ ■ ■
Kedua orang tua Beomgyu menatap Haneul dan Taehyun bergantian.
"Jadi? Kalian sudah saling kenal?"
Haneul dan Taehyun saling melempar pandang, kompak mengangguk.
"Iya, Bi. Taehyun ini sebenarnya sepupuku." bohongnya menyikut lengan Taehyun memberi isyarat agar pemuda itu membenarkan pengakuannya.
"Maaf, Bi. Aku tidak memperkenalkan diriku dari awal. Aku memang sepupu Haneul nuna dari Busan."
"Ya ampun, Taehyun. Kami jadi tidak enak mempekerjakanmu di sini."
"Haneul itu sudah kami anggap sebagai keluarga, bahkan aku menyanyanginya sama seperti aku menyayangi Beomgyu, anakku sendiri." sambung Nyonya Choi sembari melepas celemeknya.
Taehyun menatap Nyonya Choi dengan wajah polos, tersenyum manis pada wanita paruh baya itu, "Tidak apa-apa Bi. Lagipula aku ingin punya uang sendiri."
"Lebih tidak enak bila aku terus bergantung pada nuna. Aku ingin bekerja, Bi."
Paman Choi mengangguk-angguk, "Eumm baiklah, kami akan memberimu tambahan gaji."
"Tidak-tidak Paman, tidak usah." sergah Haneul sembari menatap Taehyun sekilas. Walau bagaimanapun, Keluarga Choi sudah banyak membantunya.
