—dunia luar yang kurindukan
—▪︎▪︎▪︎—
Taehyun menatap Haneul dari balik jendela rumah atap. Sedikit tertawa saat mendapati gadis itu tersandung karena tergesa-gesa. Ya Haneul hampir terlambat lagi- kali ini mengikuti perkuliahan. Sial! Ini gara-gara semalam ia harus lembur- lebih tepatnya ketiduran gara-gara melanjutkan 1 chapter novelnya.Pria kucing itu sebenarnya merasa iba pada Haneul. Bagaimana pun Haneul tinggal sendiri di sini. Fakta bahwa Haneul tidak pernah bertemu ibunya lagi sejak kecil membuatnya kasihan pada gadis berambut panjang itu. Sungguh kasihan seperti dirinya- Taehyun bahkan tidak tahu wajah ibunya sendiri- ia rasa ada kesamaan antara dirinya dengan sang majikan.
Ia mengetahuinya semalam saat membaca diary notes di laptop Haneul, terdengar lancang tapi ia ingin tahu semua tentang Haneul. Tersenyum sekilas, toh ini memang sudah takdir yang harus dijalani.
Krucukk... memegangi perutnya yang berbunyi, berbalik menuju untuk mencari makanan. Nihil, di mangkuk tempat makan kucing tidak ada makanan. Taehyun bergegas menuju dapur.
Benda apa ini?
Bingungnya seraya menatap benda persegi panjang seperti lemari di sudut dapur. Mata besarnya terus menatap setiap detail benda itu.
Oh! Ada pegangangannya juga?
Iseng, menarik gagang pintunya dan berjinjit kaget begitu benda itu terbuka. Taehyun berlari takut. Barusan itu apa? Ia takut, bagaimana kalau benda itu membahayakannya? Memegangi dadanya sembari mengintip dari pintu dapur. Tapi ia penasaran.
Perlahan melangkahkan kakinya menuju benda yang kini terbuka menampakkan berbagai jenis makanan dan minuman di dalamnya. Terang, ada lampunya juga. Hawa dingin menyapa Taehyun begitu ia sampai di depan lemari itu.
Ah, ini lemari makanan?
Pikirnya kala melihat beberapa jenis makanan di dalam benda yang ia sebut lemari. Matanya berbinar, menjilat bibir sendiri. Perutnya makin menjadi. Mengambil semangkuk daging tuna mentah dan buah-buahan di sana. Tidak ada susu di sana, jadi Taehyun mengambil sebotol air bersoda. Menutup kembali pintunya dan mulai memakan makanan yang telah ia ambil tadi.
Memakannya lahap, tidak apa walaupun rasa ikan tuna matang lebih enak tapi yang masih mentah tak kalah enak. Rasanya segar dan dingin- karena memang habis dari kulkas- Taehyun begitu menyukainya. Setelah habis, ia melanjutkannya dengan makan buah. Ada apel, pisang, dan buah persik. Sudah lama sekali rasanya ia tak memakan buah-buahan. Matanya beralih menatap minuman dengan botol kaca berwarna hijau. Melihatinya seksama.
Woah! Taehyun baru tahu kalau ada minuman bergelembung semacam ini. Ia menggoyang-goyangkannya cepat. Gelembungnya semakin banyak! Tertawa gembira seperti menemukan mainan baru. Di detik kemudian ia mencoba membukanya karena haus. Membuka segel tutup botol dengan gigi taring yang tajam dan...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Meow | Taehyun ✔
FanfictionSiapa sangka kucing liar yang kau bawa pulang ternyata adalah seorang pria tampan? [ON GOING] Start: 28 Mei 2020 [BAKU]