17. Birthday

797 227 55
                                    

■ ■ ■

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


■ ■ ■


Happy birthday to you

Happy birthday to you

Happy birthday Beomgyu kami~

Happy birthday, Beomgyu~

Taehyun tersenyum sendu mendengar nyanyian riang dari Keluarga Choi. Rupanya Beomgyu genap berusia 20 tahun hari ini. Bukannya tak senang, sebaliknya, Taehyun justru merasa sangat senang bisa hadir di tengah-tengah mereka. Tapi ada semacam perasaan yang membuatnya iri. Ia juga ingin merasakan kehangatan keluarga. Ayah dan ibu. Taehyun bahkan belum pernah bertemu mereka.

Melihat Taehyun yang terlihat murung, Nyonya Choi menghampirinya dan mengajaknya bergabung. Tentu saja Taehyun menyambutnya. Senyumnya mengembang begitu lebar. Beomgyu memotong kue ulang tahunnya dan memberikan potongan pertama pada Taehyun, "Ini untukmu, anggap saja sebagai ucapan terimakasihku karena berkat kau kedai kami jadi semakin ramai sekarang, Tae." 

Taehyun mengangguk senang hendak memakan kue tart-nya, tetapi sebelum itu terjadi ia teringat sesuatu, "Kak Beomgyu, apa roti ini ada susu sapinya?"

"Eo? Tentu saja ada, kenapa memangnya?"

Aduh, untung saja ia belum jadi memakannya, "Maaf Kak, aku alergi susu sapi." Taehyun menyengir menampakkan deretan giginya yang rapi. Ia mundur beberapa langkah dan kembali duduk di sudut ruangan. Memperhatikan Beomgyu dan kedua orang tuanya. Mereka terlihat sangat bahagia. Andai saja ia bisa seperti itu. Lagi, Taehyun tersenyum sendu.

"Selamat sore semua, maaf baru datang~"

Atensi Taehyun teralihkan oleh sesosok  perempuan yang baru saja masuk ke Kedai Keluarga Choi. "Taehyun? Kau ada di sini juga?"

"Hehe, iya Haneul nuna."

■ ■ ■


Malam ini Haneul kembali menulis naskahnya. Ia memutuskan untuk mengganti jalan ceritanya selagi masih tersisa beberapa minggu untuk menyelesaikan naskah yang rencananya akan dikirimkan kembali ke pihak penerbit.

"Luna memutuskan untuk melupakan masa lalu dan berjalan—

Ah tidak, tidak

—dan berjalan maju menatap masa depan?"

Haneul bergumam sendiri di depan laptopnya. Hueningkai tidur di sofa, sementara Taehyun tengah membaca buku. Keadaan lumayan hening hingga membuatnya mengantuk.

"Bagaimana kalau 'Luna memutuskan untuk move on saja?' nuna?" Taehyun menyahut.

Ah benar sekali, kalimatnya jadi efektif dan tidak bertele-tele. Tapi tunggu, Taehyun pintar sekali? Rasa-rasanya pun belakangan ini pemuda kucing itu bersikap lebih dewasa. Tidak seperti pertama ia datang dulu, sungguh seperti bocah lugu.

The Secret Of Meow | Taehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang