Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-aku juga memiliki perasaan dan keinginan yang sama dengan manusia
-▪︎▪︎▪︎-
"Apa ada orang lain di dalam?"
Haneul melotot kaget begitu mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Choi Yeonjun. Oh tidak! Mati sudah kalau sampai ia melihat wujud manusia Taehyun!
Dengan ragu, gadis itu menoleh ke belakang. Tidak ada siapa pun.
"Tentu saja tidak! Aku hanya di sini bersama kucingku." jawabnya sesantai mungkin agar Yeonjun dan Beomgyu tidak curiga. Yeonjun dan Beomgyu saling berpandangan.
"Apa?" Beomgyu balik menatap Yeonjun bingung.
"T-tapi tadi sepertinya aku melihat bayangan seorang pria berjalan ke arah-"
"Ah, mungkin kau salah lihat Yeonjun-ssi. Tidak ada siapa pun di sini selain aku dan Taehyun, kucingku."
Jawab Haneul lagi membuat Beomgyu menyenggol lengan si pria bersurai biru, "Iya, kau salah lihat. Tidak mungkin Haneul tinggal bersama seorang pria di sini."
"Benar 'kan Haneul?"
"I-iya hehehe..." gadis itu mengangguk dan tersenyum manis pada 2 pria yang sama-sama sudah lama ia kenal itu, namun tentunya berbeda. Yang satunya adalah sahabatnya dan yang satunya... ah sudahlah. Haneul malas mengungkitnya.
"Sudahlah, ayo masuk! Hahhh aku lapar!"
Haneul bernafas lega saat Beomgyu dan Yeonjun percaya dan mulai masuk ke dalam rumah atapnya. Huft, untung saja mereka tidak melihat Taehyun.
"Haneul! Kau ada ramyeon? Ayo masak ramyeon!"
Siapa lagi kalau bukan Beomgyu. Pria itu dengan tidak sopannya mengacak-acak isi lemari dapur Haneul. Mencari keberadaan makanan instant bercita rasa pedas kesukaannya. Pemandangan yang sudah sangat biasa Haneul hadapi. Ah, Beomgyu itu memang petakilan.
"Minumlah." Haneul membawa nampan berisi 3 gelas teh hangat, meletakkannya di meja di depan Yeonjun yang duduk di sofa ruang tamu. Yeonjun tersenyum senang. "Wah, terimakasih Haneul sayang."
Sayang dia bilang? Cih! Haneul hanya memutar bola matanya malas lalu melengos kembali ke dapur membantu Beomgyu yang sudah menemukan harta karunnya, 3 bungkus mieramyeon pedas.
Di sisi lain, Taehyun sedang bersembunyi di kamar mandi yang terletak di dalam kamar Haneul. Mengerucutkan bibirnya bosan. Ia hanya duduk diam di closed. Tidak ada mainan di sini.
Manik indahnya mengitari seluruh ruangan. Hanya ada air di ember, shower,bath up, closed, dan sebuah kaca besar di ruangan bernuansa pastel itu. Ia mendekati kaca, memperhatikan refleksi dirinya sendiri di kaca dan tersenyum. Satu kata, tampan. Ya, Taehyun sangat menyukai wujudnya yang sebenarnya sebagai manusia tampan.
