J-12

487 74 3
                                    




🌻🌻🌻





"Sayang, bisakah kamu mengantar baju pesanan Mina? Aku tidak bisa datang karena harus bertemu dengan klien dan Mina tidak bisa menghampiri untuk mengambil baju ini, karena dia sedang mengurusi gala di kantornya dan bajunya akan dipakai malam ini. Tadinya aku ingin meminta tolong pada Mark, tapi dia juga sibuk mengurusi proyek barunya. Bisakan, Hon?"

Haechan menatap Renjun yang sedang menyetir. Hari ini dia diantar Renjun karena kebetulan mereka searah. Renjun harus bertemu nasabahnya di luar kantor. Ada beberapa nasabah penting yang harus diurusinya sendiri sehingga tak jarang Renjun bekerja di luar gedung kantornya, meskipun dia kepala cabang.

"Bajunya sudah aku cuci. Tenang saja." Lanjut Haechan yang matanya terfokus pada layar dan jemarinya sesekali terlihat mengetikkan sesuatu untuk membalas chat di gawainya.

"Jam berapa Mina butuh baju itu?" Tanya Renjun sambil menimbang.

"Jam 8 malam. Dia bilang acaranya jam segitu. Mungkin jam 6 sepulang kantor, kamu mengantarkannya pada Mina. Tahu sendiri, perempuan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berdandan. Apalagi di acara penting seperti ini. Kita para wanita perlu show off di depan semua orang, harus bisa menjadi center dalam acara apapun. Jadi yang paling menarik diantara yang menarik." Antusias Haechan. Renjun hanya mendengus geli mendengar celotehan Haechan. Kekasihnya ini memang drama queen.

"Sepertinya saat jam makan siang aku bisa mengantarkannya. Kebetulan aku bertemu dengan nasabah di gedung kantor Mina."

"Baiklah, aku akan mengatakannya pada Mina. Terimakasih, Hon."

"Anything for you."

Haechan tersenyum kemudian kembali menaruh atensinya ke layar gawainya. Alisnya berkerut saat sebuah pesan masuk e-Mailnya. Bibirnya bergumam Gala dinner.

"Honey, sepertinya Jessica Jung akan mengadakan gala dinner untuk merayakan ulangtahun suaminya weekend ini, dan aku diundang untuk datang. Kamu bisa datang menemaniku?" Tanya Haechan setelah melihat inviting mail di inbox e-mailnya.

Haechan memang termasuk ke dalam keluarga kalangan atas. Maka dari itu tidak heran jika dia mendapatkan undangan seperti ini. Selain itu, mereka satu profesi—sama-sama seorang fashion designer jadi jelas jika Haechan diundang.

"Jessica Jung? Keluarga Jeno?" Haechan menepuk jidatnya melupakan fakta jika Jessica Jung itu adalah ibu Jeno. Berarti yang berulangtahun merupakan Lee Donghae, ayah Jeno dan ini merupakan acara Jeno dan keluarganya.

"Aku hampir melupakan fakta jika jika mereka keluarga Jeno. Oh! Apa jangan-jangan aku akan bertemu dengan Jung Jaehyun?"

"Jung Jaehyun?" Tanya Renjun. Dia penasaran kenapa tiba-tiba Jaehyun disebut namanya oleh Haechan.

"OMO!! Aku lupa memberitahumu informasi yang amat mencengangkan. Aku sendiri kaget saat Jaemin memberitahuku kemarin." Heboh Haechan.

Dia memang belum sempat menceritakan pada Renjun, informasi apa yang Jaemin berikan saat hari sabtu lalu bertemu.

"Jaehyun is Jeno's brother, Hon. Mereka saudara seibu." Renjun hampir saja menginjak rem karena informasi yang Haechan berikan terlalu mengagetkan.

"Jeongmal? Wow... dunia ini terlalu sempit." Renjun tidak habis pikir Jaemin akan terlibat dengan dua orang bersaudara.

"Aku juga tidak percaya karena selama ini aku tidak pernah melihat Jaehyun hadir di acara Jessica Jung. Hanya Jeno yang selalu hadir. Aku hanya sering melihat karangan bunga yang dikirimkan atas nama Jung Jaehyun, kukira Jaehyun itu saudara jauh mereka karena mereka bermarga sama. Tak menyangka jika Jaehyun adalah anak pertama Jessica Jung."

[Nomin] J untuk JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang