Hi kalian apa kabar?
Kangen cerita ini gak?
Ada yang masih inget?
Maaf ya lama gak pernah up, bener" lagi sibuk:(Author bener" minta maaf ya sama kalian semua, apalagi sama yang comment tapi ga ke bales🤕
Author cuma mau bilang itu aja.
HAPPY READING 💖💖💖💖 Jangan lupa vote ya!
_______________
"Mau apa lo ngajak ketemuan?" Tanya seorang pria dari arah pintu usang, berjalan menghampiri gadis yang tengah duduk menatapnya dengan senyum penuh arti. Jujur saja ia sangat muak melihat wajah gadis di hadapannya ini, seharusnya ia sekarang pergi berdua bersama bidadari nya, ini malah bertemu dengan nenek sihir.
"Duduk dulu dong" suruh gadis berambut sebahu itu dengan senyum menjengkelkannya.
Yang di suruh pun dengan terpaksa mendudukkan bokongnya di atas kursi usang yang masih lumayan kuat menahan berat badannya.
"Gue mau nawarin sebuah kerja sama yang sangat menguntungkan buat lo" katanya tiba-tiba.
"Waras lo ngajakin gue?" Tanyanya sinis.
Mendengar perkataan lawan jenisnya membuat gadis tersebut memutar bola matanya malas. Oh ayolah kalau ia sudah tidak waras tidak mungkin dirinya berada di sini sekarang, "lo mau apa enggak?!" Kesal lama-lama sama ini orang.
"Kalau gue mau, gue dapet apa?" Tanyanya mulai serius.
"Kania"
"Maksud lo?" Kagetnya mendengar nama gadis yang sangat ia kenal itu.
"Gue tau lo suka sama dia, makanya gue mau ngajak lo kerja sama. Kalau lo mau, lo bakalan dapetin cewek yang lo suka begitu pun sebaliknya sama gue, gimana?" Tawarnya dengan sebelah alis terangkat ke atas.
"Oke gue terima tawaran lo, dengan syarat lo gak bakalan nyakitin dia"
"Deal, gua gak akan nyakitin cewek lo"
"Kalau lo langgar gue gak segan-segan buat lo hancur!" Ucapnya menghembuskan asap rokok tepat di depan wajah gadis itu,
"Ternyata lo gak berubah Al" gumamnya melihat punggung cowok itu yang semakin menjauh.
***
Kania menatap jengah makhluk yang tengah tertidur di atas pahanya seraya memeluk pinggangnya dengan posesif.
"Van jangan di cium-cium geli ihh!" Protes Kania yang merasa geli di bagian perutnya.
Vano menghentikan aktivitasnya lalu membenarkan posisi tidurnya menjadi menatap Kania dari bawah
"Aku ciumnya dari luar baju padahal""Ya tetep aja geli"
"Van" panggil Kania yang melihat Vano akan memejamkan matanya.
"Hmm"
"Balikin hp aku"
"Ambil aja"
"Dimana?" Tanya Kania.
"Di saku"
"Saku baju?" Tanya Kania memastikan karena saku baju dan celana Vano ada hp nya.
"Celana" ucap Vano dengan santai
"Yaudah ambilin" suruh Kania.
"Ambil sendiri" ucap Vano tanpa dosanya.
Plak
"Gak usah ngaco deh!" Kesal Kania.
"Sakit tau yang" rengek Vano memegangi jidat paripurnanya.
"Bodo amat, cepet ambil"
"Iya, tapi ada syaratnya" ucap Vano bangun dari tidurnya. Sepertinya sedikit mengerjai Kania seru.
Kania memutar bola matanya malas"apa?"
Vano menunjuk pipi bagian kirinya dengan senyum menggodanya, jangan bilang Kania harus mencium pipinya. Sialan mengambil kesempatan dalam kesempitan.
"Gak!! Modus banget sih"
"Ayo cepet mau hp gak" suruh Vano masih setia menunjuk-nunjuk pipinya.
"Yaudah merem!" Suruh Kania yang langsung di turuti.
Kania menghembuskan nafasnya guna menghilangkan kegugupan dan debaran detak jantungnya yang tidak karuan
"Tenang Kania cuma cium pipi doang, masa grogi sih lo!" Batinnya.
Kania mulai memajukan wajahnya mendekati wajah Vano dan saat bibirnya sudah akan menempel di pipi Vano sialnya cowok itu malah menolehkan wajahnya, hal hasil bibir Kania mendarat tepat di bibir Vano.
Buru-buru Kania menjauhkan kepalanya namun sialnya Vano lebih cepat menahan tengkuk kepalanya. Menggigit bibir bagian bawahnya membuat Kania melotot tidak terima.
Vano mengabaikan plototan mata Kania, ia malah melancarkan aksinya melumat bibir tipis Kania
"Astagfirullah" pekik Devan dan kawan-kawan dari arah pintu saat mendapati pemandangan yang tidak mengenakan bagi kaum jomblo.
"Ganggu!" Desis Vano
"Mak mata Lano sudah tidak suci lagi"
"Dosa apa gue liat beginian mulu"
"Adek gue dah gede"
~my girl is mine~
Menurut kalian gaje gak sih? Parah gak ada ide samsek🤕
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl is Mine (HIATUS)
Teen Fiction"Lo brengsek!" ~Kania Safira "Iya gue emang brengsek, brengsek karena lo!" ~Kevano Gilbran ~My girl is mine~ #01 in Over #01 in mybadboy #01 in posesif