Chapter 15

321 21 0
                                    

"Kamar lo di sebelah"

"Gak. Lo aja"

Setelah mendengar jawaban Arsen Valerie langsung masuk ke dalam kamar utama yang berada di lantai 3 rumah baru nya.

Rencana pindah rumah yang harusnya mereka pindah setelah 3 hari pernikahan di undur jadi 2 minggu setelah mereka menikah sebab Leo yang katanya masih ingin serumah dengan Valerie alhasil satu minggu di rumah orang tua Arsen dan satu minggu juga di rumah orang tuanya.

Valerie berdecak, lagi-lagi rumah yang mereka tempati memiliki 3 lantai dan yang paling penting adalah rumah baru hadiah pernikahan mereka ini lebih besar daripada rumah orang tuanya dan rumah mertua nya.

Sekarang mereka berdua sedang memperebutkan kamar utama alias mereka tidak mau tidur berdua  dan Valerie jauh lebih dari tau kalau Arsen tidak akan melepas kamar utama begitu saja untuknya dan alhasil mereka tidur sekamar, lagi.

Dan memang harus begitu bukan?

"Ya udah sih kita sekamar aja, aturannya emang gitu kan?" Valerie duduk di tepi kasur sedangkan Arsen, cowok itu berdiri di depan Valerie

Agak kesal melihat cewek itu.

Valerie mendengus melihat wajah tak terima dari Arsen, lagian kenapa? "Ih terima aja kenapa sih? Gue juga gak nularin virus kan? Buktinya 3 hari sekamar dan sekasur sama lo lo bae-bae aja tuh"

"Serah." Setelah itu Arsen menyimpan koper besar nya di samping lemari dan langsung merebahkan tubuhnya di ranjang

"Gue mau nyusun baju-baju gue di lemari, mau di susunin juga atau mau susun sendiri?"

Arsen tidak menjawab, dia malah memperbaiki posisi tidurnya dan mencari posisi yang nyaman.

Valerie berdecak, "Ih gimana?!"

"Arsen ih" Rengek Valerie

Arsen bangun dari tidurnya dan bersandar di kepala ranjang "Irsin ih" cibir nya

"Anjir anjir lo ngelawak ya?" Valerie terkekeh sambil menepuk-nepuk tangan nya heboh

"Apa sih? Lebay."

Valerie mendelik tak suka, "Tuh kan mulai" ujar nya

"Tih kin miliy" Arsen lagi-lagi mencibir ucapan Valerie

"Gemes banget suami aku" Valerie lagi-lagi mencubit pipi Arsen, sedangkan yang di cubit tidak tau kapan Valerie berpindah posisi menjadi di dekat nya

"Udah cinta sama aku blom?" Tanya Valerie

Arsen menatap Valerie, "Belum"

"Kalo udah cinta bilang ya?" Valerie berujar seperti itu dengan lembut ke Arsen sambil duduk bersila di depan cowok itu.

"Gak." Jawab Arsen ketus

"Gak waras lo"

"Gue mau nanya"

Valerie langsung menatap Arsen serius, seperti nya ini penting sebab Arsen jarang-jarang bertanya duluan atau mungkin ini yang pertama?

"Hm?"

"Lo labil apa gimana? Kadang pakai lo-gue kadang pake aku-kamu"

Valerie terkekeh, dia kira Arsen ingin bertanya apa taunya yang di tanyakan adalah hal tidak penting.

Arsen menaikkan satu alisnya bingung, "Gak ada yang lucu!" ketus nya

Padahal Arsen sudah mengesampingkan ego nya untuk bertanya tapi yang dia dapat hanya kekehan dari Valerie.

Valerie menarik nafasnya, kemudian tersenyum tipis ke arah Arsen "Ihh tergantung mood aku tau, kalo mood aku lagi bagus ya pake aku kamu tapi kalo lagi jelek atau lagi kesel ya pake lo gue," gadis itu menjeda ucapan nya, "Kenapa emang? Pengen aku pake aku - kamu terus ya?" Lanjut nya sambil terkekeh

INOPINATUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang