"Penyebab sariawan apa sih?"
"Keseringan ghibah"
"Keseringan nyepong"
"Anjing! Gue cowok goblok!"
Valerie mendengus, brisik sekali bukan sahabat-sahabat nya ini?
Sekarang mereka lagi ada di kantin, dan ini adalah istirahat kedua sebelum jam pulang.
Saat ini kantin sekolah nya sangat ramai, bisa Valerie lihat semua wajah siswa siswi yang ada disini, dari teman seangkatannya, kelas 11 bahkan kelas 12 semuanya ada di kantin ini makanya ramai sekali.
"Mulut lo jorok banget ngomong kek gitu, jauh-jauh lo dari gue" Ujar Valerie sambil mengibas ngibaskan tangannya guna mengusir Jordan dari hadapannya.
Jangan lupakan masalah tadi malam yang dimana jordan dengan kurang kerjaan nya menelpon dirinya sambil bilang kalau cowok itu kangen.
"Lo ngapa sih Val? Perasaan dari gue injekin kaki di sekolah lo sensi mulu sama gue" Keluh Jordan dengan gestur tangan nya yang seakan-akan sedang mengelap keringatnya padahal cowok itu tidak berkeringat sama sekali
"Drama banget" Cetus Cassie
"Nah iya bener, udah kata-katanya kasar sekarang jago drama lagi"
Jordan menatap Cassie dan Steffy bergantian, "Hujat aee tross hujatt" ketus nya
"Apa sih, Alay" Ujar Dafa sambil memutar bola matanya
Jordan menghela nafas nya kasar, lengkap sudah.
Valerie menatap jordan sambil mencomot kentang goreng di tangannya, "Gak usah baperan, Indonesia suka bercanda" Ucap Valerie sambil terkekeh
Kasian juga si Jordan jika dia di bully seperti ini oleh mereka terus menerus dan memang benar, sasaran mereka— Valerie, Steffy, Cassie dan Dafa adalah Jordan.
Kalau kata Steffy sih muka jordan memang muka-muka pantas untuk dinistakan hahaha.
"Ohiya, lo semalem ngapa nelpon gue pake bilang kangen segala, anjing?!" Omel Valerie, dia harus menanyakan ini pada Jordan, harus.
"Salahin Dapa noh" Jawab Jordan dengan 3L, Lemah letih lesuh.
"Lah ngapa jadi gue sih?!" Ujar Dafa tak terima. Kenapa pula yang di salahkan harus dia? Kan yang nelpon Valerie si Jordan,
"Lo yang ngasih dare suruh nelpon satu temen cewek kalo lo lupa ya bangsat!" Jordan menggebrak meja dengan keras sehingga beberapa orang menatap nya dengan aneh.
Valerie, Steffy dan Cassie tidak peduli dengan tatapan orang-orang pada mereka terkecuali Dafa, cowok itu langsung membungkukkan badannya tanda bahwa dia minta maaf.
"Brisik anjing!" Dengus nya.
"Lagian gue gak nyuruh lo nelpon Valerie kan? Lo aja sih yang caper pake nelpon bini orang segala" Ujar Dafa
"Nah iya Jordan caper banget ew" Tukas Cassie sambil menatap jijik ke arah Jordan.
Sedangkan Jordan jadi dongkol sendiri setiap hari di buat seperti ini, selalu dikucilkan tapi dia juga jauh lebih dari tau kalau teman-teman nya bercanda tapi tetap saja
"Gue semalem berantem sama Arsen tau"
Perkataan Valerie membuat mereka yang ada di meja itu menatap tajam ke arah Jordan seolah-olah tatapannya mengisyaratkan Lo yang udah buat mereka berdua berantem.
"Apa lagi ya Allah? Cape anjir diginiin mulu" Keluh nya tapi tidak ada yang peduli padanya, teman-teman nya melihat ke arah Valerie semua, menunggu lanjutan cerita dari gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
INOPINATUM
Teen FictionKisah ini tentang perjodohan gila yang dilakukan oleh dua keluarga terpandang di Dunia. Valerie namanya. Seorang gadis cantik, Ceria, dan baik hati tentunya ah tidak dia tidak baik-baik amat, dia juga suka bully orang dan suka ghibah. Jangan sekali...