Saat ini Valerie sedang berada di kamar nya berdua dengan Arsen. Cowok itu sibuk bermain game di ponselnya sedangkan Valerie sibuk membaca novel.
'Halo, dimana?'
Arsen langsung mendongakkan kepalanya ke Valerie saat suara cowok terdengar di sekitarnya dan ternyata Valerie sedang berbicara dengan seseorang di telepon.
Seorang cowok dan Arsen kepo ')
Valerie yang tahu gerak gerik Arsen jadi meloudspeaker hp nya, ingin melihat respon cowok itu bagaimana jika dia berbicara dengan cowok lain.
Arsen cemburu atau tidak? Itu adalah pertanyaan yang bersarang di kepala Valerie sekarang.
"Gue di rumah, kenapa?"
'Gak usah boong, gue di rumah lo tapi lo gak ada'
Valerie mengerutkan dahinya sebelum dia mengerti apa maksud dari orang yang menelpon nya
"Kenapa?" Tanya Valerie ke seseorang di seberang sana, bingung dan tidak tahu apa tujuan cowok yang di temani nya bicara sekarang menanyakan keberadaan nya dimana itu untuk apa,
Valerie tidak tahu.
'Kangen, pengen peluk'
Anjir! Valerie mengumpat dalam hati, bisa-bisanya cowok itu berkata seperti ini padanya?
Valerie melihat ke arah Arsen, cowok itu sedang menatapnya dengan tatapan yang Valerie pun tidak tahu maksud dari tatapan Arsen itu artinya apa
Seperti orang cemburu, kesal, dan kecewa tapi setau Valerie Arsen belum mencintai nya, lagian cowok yang di temani telponan dengan Valerie kurang ajar sekali berkata seperti itu.
"Gak usah ngaco anjing" Ketus Valerie
Dan itu semua tidak luput dari pandangan Arsen. Cowok itu belum juga mengalihkan tatapannya dari Valerie, masih seperti tadi.
'Cepetan lo dimana? Pen peluk ini, kangen banget'. Rengek cowok di sebrang sana.
Arsen bangkit dari posisinya bermain game dan langsung saja keluar kamar tanpa sepatah kata meninggalkan Valerie yang memanggilnya.
"Udahan anjir! Jordan bangsat, asu lo." Ketus Valerie. Dan setelah nya dia mematikan teleponnya secara sepihak, bodoamat dengan respon Jordan bagaimana
Ya, yang menelponnya tadi adalah jordan, inget kan? Dia satu sirkel dengan Valerie, Cassie, Steffy dan Dafa.
Besok saja Valerie memarahi cowok itu, kurang kerjaan sekali dia menelpon Valerie dan bilang kangen.
Dan sekarang masalahnya ada di Arsen, Valerie tidak mau ke ge'er an tapi dia juga tidak bisa menampik fakta kalau dia senang melihat respon Arsen yang tiba-tiba saja keluar kamar saat mendengar perkataan jordan kalau cowok itu kangen dengan Valerie.
Valerie terkekeh, "Lucu ah" ujar nya. Setelah itu dia keluar mencari keberadaan sosok Arsen yang ntah berada dimana di rumah seluas ini.
Meskipun ada 10 pekerja di rumah ini tetap saja mereka tidak tinggal di rumah utama, mereka di sediakan rumah di samping rumah mewah milik Arsen dan Valerie jadi tidak ada bedanya jika dia tinggal di rumah ini berdua dengan Arsen saja.
Ah Valerie lupa memberitahu bahwa selain ada 10 pekerja ada juga 5 satpam yang menjaga rumah nya, takut-takut ada hal yang tidak di inginkan terjadi.
Valerie saat ini menginjakkan kakinya di dapur sebab dia mendengar suara seseorang sedang mengaduk sesuatu di gelas dan dia menebak itu adalah Arsen, tidak mungkin juga kan ada perampok yang pergi ke dapur menyeduh minuman?
KAMU SEDANG MEMBACA
INOPINATUM
Teen FictionKisah ini tentang perjodohan gila yang dilakukan oleh dua keluarga terpandang di Dunia. Valerie namanya. Seorang gadis cantik, Ceria, dan baik hati tentunya ah tidak dia tidak baik-baik amat, dia juga suka bully orang dan suka ghibah. Jangan sekali...