Hari ini adalah hari pernikahan Gaara dan juga sakura mereka harusnya benar benar berbahagia sekarang. Tapi Gaara terlalu takut ia takut sakura pergi saat hari pernikahan mereka sama seperti mantan kekasihnya dulu.
Sakura tersenyum dan menepuk lengan Gaara dengan sangat perlahan dan hati hati. Lalu Gaara menatap wajah cantik nan ayu milik sakura ia tersenyum menatap sakura.
Sudah saat nya mereka memasuki kuil para tamu undangan dan pendeta susah menunggu mereka sekitar beberapa jam. Mereka memasuki kuil dengan sangat santainya Gaara menggenggam lengan sakura dengan sangat erat seakan tidak akan pernah membiarkan sakura pergi.
Mereka mengucapkan janji suci mereka dengan sangat perlahan lalu pendeta mempersilahkan Gaara untuk mencium sakura.
"Bolehkah?" Ucap Gaara dan menatap sakura dengan tulus.
Sakura menganggukan kepala dengan sangat lembut ia tidak bisa bohong dirinya sudah mencintai Gaara semenjak beberapa bulan yang lalu.
Gaara mencium bibir sakura dengan perlahan dan menghisap benda kenyal itu. Lalu ia melepaskan ciuman tersebut dan menarik pinggang ramping milik sakura.
Sakura miliknya sekarang.
Tidak ada yang boleh menyentuh miliknya.
Ino berlari ke arah mereka dan memeluk sakura dengan sangat erat lalu sakura juga membalas pelukan ini dengan tak kalah eratnya.
"Aku sudah tahu kau akan berakhir dengan kazekage muda ini" Ucap Ino dengan sangat tulus
"Kau selalu tahu apa yang ada terjadi pada ku pig!" Ucap Sakura dan melepaskan pelukannya.
"Selamat Sakura! Kazekage-sama semoga kau tahan menghadapi Sakura ia sedikit malas kalau soal membersihkan rumah" Ucap Ino dan menggoda Sakura.
"Ah, Sakura tidak perlu melakukan itu aku yang akan melakukan itu" Ucap Gaara dan tersenyum ke arah Sakura.
"Woah! Beruntung sekali kau jidat!" Ucap Ino dengan hebohnya.
"Hei! Diamlah! Jangan berisik!" Ucap Sakura dan mendorong tubuh Ino.
"Sakura-chan!" Ucap Naruto dengan sangat heboh.
Naruto berlari ke arah Sakura dan memeluk tubuh Sakura dengan sangat erat. Bagaimana pun ia pernah sangat mencintai Sakura sebelum ia menikah dengan hinata karena ia tahu Sakura tidak akan pernah bisa melihatnya sebagai laki laki.
Karena Sakura menganggap naruto sebagai adik laki laki yang paling ia sayangi.
"Selamat atas pernikahan mu, sakura-chan!" Ucap naruto dengan sangat tulus.
"Terimakasih, baka naruto" Ucap Sakura dan tersenyum.
"Selamat atas pernikahan mu jelek!" Ucap Sai dan tersenyum tulus.
"Sai! Kau terlambat!" Ucap Sakura dan menatap sai dengan horor nya.
"Yah, aku baru pulang misi tahu!" Ucap Sai dan mengacak pelan rambut Sakura.
"Alasan!"
"Ini bukan alasan jelek!"
"Tidak percaya!"
"Aku serius! Selamat atas pernikahanmu!" Ucap Sai dan memeluk Sakura dengan sangat perlahan.
"Hehe, terimakasih sai!" Ucap Sakura dan membalas pelukan sai.
"Hei, Gaara tidak perlu cemburu sai dan Sakura-chan memang seperti itu" Ucap Naruto dan menggoda Gaara.
"Yah, suami ku dan Sakura memang seperti itu Gaara-sama karena mereka kan sahabat" Ucap Ino dan menatap mereka berdua yang sedang berdebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take me• Gaara And Sakura
Fiksi PenggemarDua insan yang saling tersakiti. Haruno Sakura menerima sakit hati yang sangat dalam karena di hari pernikahan nya Sasuke pergi bersama wanita lain sampai akhir ia menutup hatinya dengan sangat rapat. Sabaku no Gara seorang kazekage dari desa suna...