Hal 38

353 42 6
                                    

Pukul 12.05 WIB

"Aini tolong bawakan tas berisi sayuran ini!"perintah umi dengan tas belanjaan yang berisi sayuran dan berbagai kebutuhan pokok.Umi terlihat sangat kesulitan membawa tas yang begitu berat sehingga meminta Aini untuk membantunya.

Aini yang sudah berjalan mendahului umi seraya meminum es boba yang di belinya tadi,tanpa sedikitpun berniat membantu umi dan tetap berjalan santai di depan.

Umi terlihat sangat kesusahan membawa barang belanjaannya karena Aini yang di panggil tidak kunjung menanggapi,alhasil Syakira yang harua turun tangan.

"Sini umi biar aku saja yang bawa"pinta Syakira.

"eh ndak usah Ning,biar Aini saja"elak umi.

Syakira tetap memaksa agar umi menerima bantuannya tersebut.

"biar aku saja umi,Aini juga tidak menggubris perintah umi"jawab Syakira seraya tersenyum di balik cadarnya.

Syakira pun membawa tas belanjaan umi memang berat karena Syakira juga sudah menentang dua kantung plastik berisi kebutuhan pribadinya,tapi ia ikhlas membantu umi demi mendapat barakah dari beliau.

Siang ini matahari bersinar sangat terik,sampai Aini sesekali menyeka keringat yang menetes di pelipisnya.Ia sangat kepanasan sampai satu gelas boba yang ia beli tadi dalam hitungan menit sudah habis.Kemudian ia membuangnya di tempat sampah yang tak jauh dari tempat Aini berdiri.

Aini menoleh kebelakang,dia melihat Syakira dan umi yang kesusahan membawa barang belanjaannya.Tapi apa peduli Aini? Toh itu belanjaan yang mereka beli,kenapa Aini harus repot-repot membantu mereka?-pikirnya.

Karena tidak tahan dengan hawa panas siang hari ini,Aini merasa semakin kesal karena menurutnya umi dan Syakira berjalan begitu lamban seperti siput.

"Woy Syakira! Cepetan"teriak Aini seraya menghentakkan kaki dan menutupi kepalanya dengan kedua tangan.

"iya sebentar"balas Syakira.

Syakira dan umi mempercepat langkah kakinya dan menghampiri Aini.

Syakira meletakkan barang belanjaannya ,umi pun demikian.Ia melihat umi yang menyeka keringatnya terlihat sekali umi begitu lelah.

"umi haus?"tanya Syakira.

Umi mengangguk,"baiklah Syakira mau beli air minum dulu di sana"ucap Syakira sambil menunjuk sebuah warung kecil di pinggir jalan.

"Aini"panggil Syakira.

Aini menoleh dengan wajah kesalnya,"Apa?!"tanya Aini ketus.

"tolong jaga barang belanjaan kita,aku mau beli air minum dulu untuk kalian"pinta Syakira .

"oh ya gue titip beliin siomay ya"ucap Aini.

"Iya Ai"jawab Syakira yang kemudian pergi membeli air minum.

_____________
Beberapa menit kemudian angkot datang dengan tujuan pemberhentian komplek Pondok Pesantren Assidiqiyah.
Umi dan Aini tentunya merasa senang karena angkot telah datang.Namun ada satu kendala yaitu Syakira yang tadi bilang mau beli air minum sebentar malah sampai sekarang belum nampak batang hidungnya.

Twins Gus (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang