Part 34

360 54 18
                                    

*Happy Reading*

"Kadang kejujuran itu menyakitkan tapi gak ada gunanya juga bahagia di atas kepalsuan"

____________________________

_______________
_______

Tidak terasa satu minggu telah berlalu.Alhamdulillah sekarang Abah sudah berada dirumah meskipun kondisi badannya belum seratus persen pulih,Abah masih butuh istirahat yang cukup.

Sore hari di langit kota Probolinggo.Ini adalah hari pertama puasa di bulan ramadhan.Bulan suci dimana Al Qur'an pertama kali diturunkan,di bulan ini juga pahala dan dosa di lipat gandakan.

  Lantunan ayat suci Al Qur'an yang tengah dilantunkan oleh Gus Azmi terdengar merdu dan menentramkan hati.

Flash back on

Sebelum berangkat ke masjid Gus Azmi tidak lupa pamit dulu sama umi.

"Assalamu'alaikum umi,Azmi pergi tadarus dulu ya"ucap azmi sembari mencium punggung tangan umi.

Umi pun tersenyum tipis sambil tangan kirinya mengelus lembut punggung azmi.

"Wa'alaikum salam nak, hati-hati ya"pesan umi.

Kemudian setelah berpatiman sama umi, Azmi segera berjalan ke masjid.

Saat Azmi sedang berjalan tidak sengaja ia melihat beberapa santri putra yang sedang bermain sepak bola dengan riang gembira.Azmi tergerak ingin ikut main juga,sebentar saja pikirnya.

Azmi melambaikan tangan kanannya seraya berteriak memanggil santri yang tengah asik bermain sepak bola.

"Oy! Reza!" Azmi memanggil salah satu anak itu.

Reza pun menoleh ke orang yang memanggilnya barusan,senyumnya semakin merekah ketika tau yang memanggilnya adalah Gus Azmi.

"Gus Azmi, sini ikut main bola sama kami!" teriak Reza diikuti oleh santri lainnya.

Gus Azmi segera berlari seraya menyincing sarungnya agak tinggi.
Ketika sudah sampai di area bermain bola yang tidak begitu luas.Azmi melepas sandal jepitnya dan memilih tidak menggunakan alas kaki.

"Reza! Oper sini!" perintah Gus Azmi.

Pemain lawan berusaha merebut bola dari Gus Azmi,namun sangat sulit karena Gus Azmi lumayan pintar bermain bola.

Gerakan gesit gus Azmi membuat pemain lawan sedikit kuwalahan.Akhirnya....

"Gool!"

Satu tendangan maut gus Azmi telah berhasil menjebol pertahanan gawang lawan.

Skor sekarang 4-2, Tim gus Azmi lebih unggul.Tapi namanya juga cuma permainan apalagi pemainnya santri yang masih duduk di bangku SD,tentunya kalaupun menang tidak dapat apa-apa.Ini cuma ajang seru-seruan sambil menunggu buka puasa.

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.45 WIS,gus Azmi sudah telat padahal tadi sudah ada janji sama Ahkam dan Aban buat tadarus sama-sama.Tapi,karena keasikan main jadi Azmi sampai lupa waktu belum lagi badan Azmi yang penuh dengan keringat,bajunya juga bau.

Twins Gus (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang