Part 39

338 38 7
                                    

"Sesuatu yang memang di takdirkan untukmu pasti akan menemukan jalannya"

Keesokan harinya Abah Hasyim dan sekeluarga pergi ke kediaman abah Faruq,tentu saja bersama dengan Ning Zahra atau biasa di panggil Syakira.

Memang ya masa depan itu tidak bisa di tebak apalagi takdir Allah yang penuh kejutan.Bagaimana bisa seorang gus Azmi yang notabenenya seorang anak Kiyai yang terkenal dan idaman para kaum hawa bisa berjodoh dengan Syakira yang kalian tau sendiri masa lalu Syakira seburuk apa,sampai dulu pernah di usir dari Pesantren Assidiqiyah secara tidak terhormat karena perbuatan jahat yang di lakukannya dulu.Umi pun juga sangat membencinya sampai pernah berkata tidak mau melihat Syakira lagi.

Tapi,sekarang semua berbanding terbalik seperti kata pepatah 'hati mudah berbolak balik seketika atas kehendak Allah Swt."

Syakira tersadar dari lamunannya tatkala sebuah tepukan mendarat di pundaknya.

"Eh umi"ucap Syakira sambil menggaruk leher belakang yang sebenarnya tidak gatal,ia hanya gugup.

"kenapa Ning? Kok ngelamun?"tanya umi sambil membelai pucuk kepala Syakira dengan lembut dan senyum yang begitu tulus.

Syakira menurunkan tangan umi lantas tersenyum manis.

"nggak pa-pa kok um,saya cuma agak gugup saja kok,hehe"jawab Syakira seraya tersenyum canggung.

"tenangkan dirimu Ning,ini semua sudah kehendak gusti Allah sampeyan sebentar lagi akan menjadi mantu saya"

"insya Allah suatu saat sampeyan akan menggantikan posisi saya"lanjut umi.

Hati Syakira semakin berdegup kencang oleh perkataan umi barusan.

"Tapi kan umi tau masa lalu saya seperti apa? Saya pernah berbuat jahat sama keluarga umi sampai umi sangat membenci saya"

"apakah umi yakin saya yang buruk ini pantas untuk mengemban amanah sebesar itu?"tanya Syakira,ia kembali mengungkit masa lalunya.

Umi tersenyum ikhlas sambil kembali membelai lembut pucuk kepala Syakira berusaha menenangkan batinnya yang bergejolak hebat.

"itu sudah menjadi masa lalu Ning,yang lalu biarlah berlalu tidak usah di ungkit lagi semua orang pasti pernah berbuat kesalahan ,Allah saja penguasa alam semesta mau memaafkan hamba Nya,apalagi kita yang hanya hamba tempatnya lalai dan dosa?"

"sekarang kita mulai lembaran baru,ambil hikmahnya"ucap umi yang membuat Syakira sedikit tenang.

__________________________

Akhirnya sampai juga di kediaman abah Faruq lebih tepatnya di Pesantren Al ikhlas.Sampai di halaman rumah keluarga Abah Hasyim langsung di sambut hangat oleh keluarga Abah Faruq.

"assalamu'alaikum kawan lama,hahaha"ucap Abah hasyim sumringah sekali sambil memeluk dan menepuk pundak abah Faruq.

"wa'alaikum salam juga kawan lamaku"jawab Abah Faruq tak kalah bahagia.

"mari silahkan masuk kedalam rumah!"ajak abah Faruq.

*Ruang Tamu*

"Abah Faruq,sebelumnya saya berterimakasih sekali karena sudah menyambut keluarga kami dengan sangat baik"

"iya sama-sama tidak usah canggung begitu Abah Hasyim,kita ini sahabat dari jaman mondok di Lirboyo pasti sudah ngerasain pait,asem,manisnya kehidupan"balas Abah Faruq yang mengenang masa lalunya ketika sepondok bersama dengan Abah Hasyim.

"Jadi Abah Faruq niat kami sekeluarga datang kesini ingin berniat meminang Ning Zahra untuk putra kami,Azmi askandar semoga niat baik kami sekeluarga bisa terwujud agar tali silaturahmi kita semakin erat nantinya"tukas Abah Hasyim.

Azmi yang menyaksikan hal itu sebentar melihat Syakira yang duduk tepat di hadapannya seraya tertunduk malu sambil memainkan ujung jilbabnya.

"cantik"puji Azmi dalam hati.

"saya tentu saja terserah Zahra saja,karena dia yang paling berhak menentukan keputusan ini"ucap Abah Faruq.

Abah Hasyim mengisyaratkan sesuatu pada Azmi,ia pun mengangguk nengerti.

"Ning Zahra"panggil Azmi dengan begitu lembutnya.

Syakira tetap menunduk sambil memegang erat jari jemari ibu nya.

"maukah Ning Zahra menikah dengan saya? Menjadi pendamping hidup saya dan melengkapi separuh agama saya Ning?"jawab Azmi dengan sungguh.

Hati Syakira semakin berdegup kencang seperti sedang naik wahana roller coster.

"i-iya gus saya bersedia,insya Allah saya akan berusaha menjadi istri yang baik"jawab Syakira.

Azmi tersenyum manis menatap Syakira yang hari ini semakin membuat Azmi jatuh hati padanya.

"Alhamdulillah"ucap semuanya serempak.

Azmi mengeluarkan cincin dan meminta umi untuk memakaikannya pada calon istrinya itu.

Umi mendekat kepada Syakira,menyematkan cincin pertunangan.
Syakira melihat cincin itu sembari tersenyum manis dibalik cadar.

"Alhamdulillah Ning"ucap Umi dan Ibu nya Syakira sangat senang karena sebentar lagi kedua anaknya akan melepas masa lajang dan membina rumah tangga yang insya Allah Samawa.

"Saya berjanji akan membuatmu merasa menjadi wanita paling bahagia di dunia ini"batin Azmi sambil melihat kedua mata Syakira yang indah.

_____________________________

Hay guys!

Tinggal satu part lagi cerita Twins Gus END

Sebentar lagi author bakal pisah nih sama Cerita Twins Gus:)
Maaf ya buat kalian yang nunggu lanjutan part Twins Gus.

Jangan lupa Vote and Comment Guys!

Aaaa mau pisah!😩😩

Twins Gus (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang