Part 4

1K 88 4
                                    

Maaf ya udah gantungin cerita ini soalnya author lg banyak tugas yg gk bisa author tinggalin.

🕊️Happy reading 🕊️

💙💙💙

Hari ini Azmi, Ahkam, dan Aban beserta tim syubanul muslimin lainnya ada acara manggung di Kalikajar.

Saat ini Azmi duduk bersila di ruangan latihan bersama tim Syubbanul Muslimin.Azmi duduk diantara Ahkam dan Aban.

"kak hafidz nanti kita nyanyi apa aja?"tanya Azmi dengan menepuk paha Ahkam.

Ahkam menoleh dan tersenyum.
"ya seperti biasa aja seperti ya habibal qolbi, tibbil qulub, assubahubada, man ana,jaran goyang versi sholawat dan seterusnya "jawab Ahkam.

"oh syukron kak Ahkam " ucap Azmi.

"aban,kak Ahkam mending kita buat video sholawat berdurasi singkat hitung - hitung kita membahagiakan fans"ajak Azmi.

Aban dan Ahkam langsung menyetujui.

"ayo!"

Akhirnya 3A bersama-sama membuat video dengan menyanyikan lagu Tibbil qulub.
Sepuluh menit kemudian video selesai.

Tiba-tiba ada yang datang. Ya dia seseorang yang sangat Azmi dan yang lainnya kenal.

"Gus Azmi!"teriaknya di ambang pintu lantas menghampiri Azmi.
Azmi pun berdiri memegang lengan sahabatnya itu.

Yang lainnya(tim Syubbanul Muslimin) hanya diam menyaksikan itu.

"ada apa Ibad?"tanya Azmi khawatir karena melihat raut wajah Ibad yang terlihat panik.

"A-azka...."napas Ibad masih tersengal-sengal.

Azmi tambah khawatir mendengar kata Azka. Sebenarnya apa yang terjadi pada Azka?-Azmi.

"Azka kenapa?"tanya Azmi mulai panik.

"gus Azka,sekarang ada dirumah sakit, dia kecelakaan dan sekarang kondisinya masih kritis "jawab Ibad.

Semua tim syubanul muslimin berucap"innalillahi wa innailahi roji'un"

Seketika sekujur tubuh Azmi terasa lemas rasanya kakinya tidak kuat lagi menopang tubuhnya. Azmi pun terduduk lemas. Satu titik air mata menetes di kedua belah pipinya.
Ahkam dan aban mendekati Azmi dan menenangkannya begitupun tim syuband lainnya langsung mengerumuni Azmi.

"istighfar mi"ucap Aban.

"badai pasti berlalu"timpal Ahkam.

"Gus Azmi kulo ditimbali abah, Gus diminta jangan khawatir dan tetap harus menjalankan kewajiban gus sebagai vokalis "
Ucap Ibad.

"Tapi bagaimana kewajibanku kepada adikku? Saat aku menyanyikan sholawat sedangkan Azka terkapar lemas dan tak berdaya di rumah sakit"
Ucap Azmi.

"abah dan Umi saat ini sudah berada di rumah sakit menemani gus Azka"lanjut Ibad.

Perasaan Azmi sedikit tenang.
"Azmi lupakan sejenak tentang musibah yang menimpa Azka karena kita akan segera berangkat ke Kalikajar untuk mengobati rindu para Syuband lovers kepada baginda Nabi Muhammad saw. "ucap Ahkam.

Twins Gus (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang