Part 10

742 60 26
                                    

*Happy reading*

Maaf thypo bertebaran
dimana2

🕊️🕊️🕊️

Semerbak aroma bunga memberikan keharuman, dan kenyamanan bagi yang memandangnya.Kupu-kupu berterbangan kesana-sini mentari pun memberikan kehangatan pagi ini.

Kembalinya ingatan Azka tentang status Azmi sebagai kakaknya. Ternyata belum diketahui oleh abah  maupun umi. Hal ini dilakukan demi tercapainya tujuan menguak identitas Syakira dan kedoknya.

Kebetulan hari ini abah dan Umi sedang keluar kota untuk beberapa hari kedepan.Kesempatan ini digunakan oleh Azmi dan Azka untuk menjalankan misinya.Meskipun belum terbukti kalau Syakira punya niatan jahat, tapi Azmi dan Azka harus tetap waspada.

Saat ini Azmi berjalan menuju ke asrama santri putri. Azmi datang kesana karena memenuhi panggilan Ustadzah Khilya yang katanya akan membahas sesuatu yang penting pada Azmi. Sedangkan Azka, sekarang dia sedang sholat dhuha di masjid. Ya alhamdulillah Azka setiap hari ada mengalami perubahan yang positif, walaupun Azmi dan keluarga tidak bisa menjamin kalau nantinya bila ingatan Azka sudah pulih seperti sedia kala bisa saja Azka akan kembali lagi terjerumus pada lubang hitam itu lagi.

****

~Asrama putri~

Azmi memang punya pesona tersendiri bagi para ukhti.Selain tampan, diusianya yang sudah menginjak 16 tahun ini Azmi sudah banyak menorehkan prestasi tentunya itu semua tidak lepas dari tim Syubbanul Muslimin dan seluruh santri di Pp. Assadiqiyah ini yang senantiasa mensuport Azmi dalam segala hal.

Oppa Blitar nama julukan yang diberikan oleh para ukhti pengagum Azmi.Azmi lewat semua mata memandang, itulah yang terjadi saat ini.

Azmi tidak sendiri datang kesini karena ia ditemani oleh Ibad.Beberapa santri putri berpapasan dengan Azmi seketika menundukkan kepala tanda hormat.

"Ibad,menurutmu kenapa ya Ustadzah Kayla memanggilku?"tanya Azmi dengan berbisik di dekat telinga Ibad.

"Kulo nggeh mboten ngertos gus"jawab Ibad sambil menautkan kedua tangannya.

Akhirnya sampailah Azmi dan Ibad di ruangan Ustadzah Kayla.beliau pun menyuruh Azmi dan Ibad untuk masuk.

Azmi dan Ibad duduk di kursi tamu.Ustadzah menyuruh salah satu santri untuk membawakan air minum.Dan tak berapa Lama seorang santri membawakan minum. Wajahnya ia tundukkan tidak berani mengangkat wajahnya, tapi Azmi maupun Ibad dapat melihat sekilas wajah santri putri itu.

Seketika Azmi teringat kalau Azmi pernah bertemu dengan santri putri ini. Tapi dimana? Oh iya dulu sewaktu aku berjalan ke rumah memenuhi panggilan abah, Santri putri ini menabrakku. Ya iya sekarang aku ingat, tapi kenapa dia bisa berkeliaran bebas di asrama putra?

Sepertinya ustadzah Kayla bisa membaca pikiran Azmi. Terbukti Ustadzah Kayla langsung mengenalkan santri putri pembawa air tersebut dan tentu saja setelah santri putri itu keluar ruangan.

"gus,santriwati tadi namanya Nisa dia tinggal di asrama lantai tiga nomor XI"ucap Ustadzah Kayla sambil tersenyum.

"oh ngoten niku"-Azmi.

Twins Gus (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang