Part 30

425 44 11
                                    

*Happy Reading*

Hidup itu harus punya rasa rendah hati,bukan ego yang terus meninggi

Sintia_ira

_________________________

oOo

Ponpes Assidiqiyah.

Siang hari ini cuacanya tidak mendukung,langit berwarna hitam angin bertiup kencang.

Di asrama putri hampir semuanya bergegas mengangkat jemuran mereka karena sebentar lagi akan turun hujan.Termasuk Nisa dan temannya,Zaskiya.
Ya Nisa masih tetap tinggal di asrama putri meskipun dia sudah menjadi calon istri dari gus Rifky,tapi entah kenapa Nisa masih ingin menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatnya di pesantren ini.

Setelah selesai mengangkat jemuran,Nisa dan Zaskiya memilih menghabiskan waktu bersama Nisa sebelum ia menikah dengan Gus Rifky.Zaskiya sadar momen seperti ini kelak akam sangat ia rindukan.

Zaskiya duduk bersila berhadapanan dengan Nisa.

"Nisa,ana pasti kangen banget sama kamu besok kita udah ndak bisa kayak gini lagi,huhuhu"ucap Zaskiya sambil memeluk Nisa erat dengan muka yang cemberut.

Nisa tersenyum dan mengelus kepala Zaskiya dengan tulus, "Zaskiya,meskipun nanti ana sudah menikah dengan gus Rifky,tapi ana kan masih bisa main kesini"balas Nisa.

Zaskiya melepaskan pelukannya lantas bersidekap dada.

"Tapi kan nggak bisa becanda bareng,kita ini sahabatan udah lama aku rasanya gak ikhlas kalok kamu nikah sama Gus Rifky"ucap Zaskiya.

"Ish,Zaskiya kok kamu ngomong kayak gitu ndak boleh ah"Nisa.

"Ya tapi ana ndak mau kehilangan kamu!"Zaskiya.

"Zaskiya,disetiap pertemuan pasti ada perpisahan"ucap Nisa seraya tersenyum manis.

"Kenapa si perpisahan harus ada? Emang nggak bisa ya orang itu menetap bukan hanya singgah"ketus Zaskiya.

"Karena perpisahan mengajarkan kita untuk lebih ikhlas dan sabar dalam menjalani kehidupan"jawab Nisa.

"Kamu tau gak?"tanya Nisa.

"Apa nis?"

"Perpisahan yang paling menyakitkan adalah berpisah dengan kehidupan dunia,sedangkan amal kita masih sebesar biji zarah"jawab Nisa.

"Naudzubillahimindzalik"ucap Zaskiya sambil menutup mulutnya dengan tangan kanan.

"Ana pasti nyempetin waktu kok buat main kesini"ucap Nisa lagi.

"beneran  ya Nis"

"iya bener"jawab Nisa.

Zaskiya pun kembali memeluk sahabat karibnya itu dengan tulus.

Persahabat yang terjalin antara Nisa dan Zaskiya memang sangat erat.Begitulah persahabatan yang tidak rela kehilangan satu sama lain,seperti ada ikatan batin antar keduanya.

Twins Gus (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang