Chapter 17

3.7K 484 30
                                    

"Halo, assalamualaikum Gus"ucap Zahra menelpon Gus Fahmi.

"Waalaikumussalam, Zahra ada apa"jawab nya.

"Gus lagi sibuk nggak dirumah sakit"

"Kebetulan nggak, kenapa apa kamu sakit"

"Bukan Zahra yang sakit tadi Alisa ,santriwati dipondok badannya panas banget"

"Sekarang ada dimana,apa tidak ada ustadzah yang bertugas hari ini"

"Kita ada di UKS , yg bertugas hari ini itu ustadzah Syifa namun kayaknya beliau masih sakit. Gus bisa nggak kesini buat memeriksa keadaannya "

"Yaudah saya langsung kesana ya"

"Iyah terima kasih Gus"

"Iyah sama-sama"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Setelah ditelpon Zahra Gus Fahmi langsung meluncur ke pesantren. Sesampainya dipesantren,ia langsung menuju ruang UKS.

"Assalamualaikum"ucapnya.

"Waalaikumussalam"jawab keduanya

"Coba saya periksa dulu ya"ucap Gus Fahmi.

"Iyah gus"jawab Alisa.

"Seperti kamu terkena tipes dan sebaiknya dirawat dirumah sakit saja"

"Tapi Gus.."

"Alisa,, dirawat dirumah sakit aja ya"bujuk Zahra.

"Baik ustadzah"

"Ayo naik mobil saya saja"

"Iyah Gus"

Zahra membantu Alisa berjalan menuju mobil Gus Fahmi.

"Zahra mau ikut"tanya Gus Fahmi kepada Zahra.

"Emang boleh"

"Kok pake nanya ,ya pasti boleh dong"

"Iyah"

Setelah sampai dirumah sakit Alisa langsung ditangani oleh Gus Fahmi . Tak beberapa lama Gus Fahmi keluar dari ruangan Alisa .

"Gimana Gus keadaan Alisa"

"Bener kata saya dia terkena tipes dan harus dirawat disini untuk beberapa hari"

"Astaghfirullah, tapi dia bisa sembuh kan"

"In sya Allah dengan izin Allah dia pasti sembuh"

"Aamiin"

"Kamu abis ini ada kelas kan,mau saya anter ke pesantren . Nggak usah khawatir sama Alisa dia baik-baik saja disini"

"Nggak apa-apa Gus nanti ngerepotin gus, nanti biar saya naik taksi"

"Nggak ngerepotin kok"

"Beneran"

"Iyah bener,yaudah yuk "

"Iyah"

Zahra diantar oleh Gus Fahmi balik ke pesantren. Tak ada percakapan antara keduanya,sampai Gus Fahmi angkat bicara.

"Zahra"panggil nya.

"Iya"

"Kamu udah makan"

"Udah tadi dirumah"

"Sekarang udah laper belum"

"Belum Gus masih kenyang"

"Oh"

"Emang kenapa"

"Nggak apa-apa"

"Gus sendiri udah makan"

Kau Yang Tertulis Di Lauhul Mahfudz KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang