Chapter 10

5.1K 538 46
                                    

Hari ini adalah hari pertama Zahra mengajar di pondok pesantren milik pak kiyai. Zahra sudah berada di pondok,ia sangat bersemangat untuk mengajar hari ini. Zahra berjalan menuju rumah pak kiyai terlebih dahulu,karena ia tidak tahu akan mengajar dikelas mana. Didepan rumah pak kiyai,sudah ada Gus Fahmi yang ingin berangkat kerja.

"Assalamualaikum Gus"ucap Zahra menyapa Gus Fahmi sambil tersenyum.

"Waalaikumussalam, Zahra"jawabnya  dengan senyum manis.

"Pak kiyai nya ada Gus"tanya Zahra.

"Ada didalam kamu masuk aja"

"Iyah gus,kalo gitu saya masuk dulu ya"

"Iyah saya juga mau kerumah sakit"

"Hati-hati ya Gus"ucap Zahra membuat bibir Gus Fahmi membentuk lengkungan keatas.

"Iyah , terimakasih ya"

"Terimakasih Buat apa"

"Karena kamu sudah bilang ke saya harus hati-hati"

"Ouh itu,, iya sama-sama Gus"

Lalu tak lama kemudian Gus Furqon keluar juga, ia menghampiri Zahra dan kakaknya yang sedang mengobrol.

"Ehhem"

"Kamu sudah ditunggu Abi didalam"ucap Gus Furqon.

"Hm, Iyah Gus. Kalo gitu saya masuk dulu,assalamualaikum"ucap Zahra.

"Waalaikumussalam"jawab kedua Gus tersebut.

Zahra masuk ke rumah pak kiyai. Didalam sudah ada pak kiyai dan juga ummi. Gus Furqon masuk juga mengikuti Zahra dari belakang .

"Assalamualaikum"ucap Zahra diikuti Gus Furqon.

"Waalaikumussalam,masuk nak"

"Iyah ummi"

"Zahra duduk dekat ummi yuk"

"Iyah mi"

Zahra mengikuti perintah ummi Fatimah,ia duduk disebelah ummi Fatimah . Ummi Fatimah seperti nya sangat menyayangi Zahra, walaupun ia belum lama kenal Zahra tapi sudah terasa nyaman didekat Zahra. Ummi Fatimah tidak mempunyai anak perempuan,mungkin itulah alasannya beliau sayang sama Zahra. Melihat kedekatan antara umminya dan Zahra, Gus Furqon tersenyum ada rasa bahagia dihatinya Gus Furqon melihat umminya dekat dengan Zahra.

"Nak ,nanti kamu antarkan Zahra kelasnya ya"ucap pak kiyai kepada Gus Furqon.

"Baik bi"

"Nak Zahra,nanti Gus Furqon yang akan mengantarkan kamu kekelas tempat nak Zahra akan mengajar"

"Iyah pak kiyai"

"Sebaiknya langsung saja nak menuju kelasnya, sebentar lagi kelas akan dimulai juga"

"Iyah,kalo gitu Zahra pamit dulu , assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

"Furqon juga pamit bi,ummi, assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Gus Furqon dan Zahra langsung menuju ke kelas tempat Zahra akan mengajar. Diperjalanan kekelas tak ada percakapan apapun. Zahra hanya mengikuti langkah kaki Gus Furqon. Gus Furqon orangnya memang terbilang dingin,sekalinya bicara seperlunya saja.

"Assalamualaikum "ucap mereka memasuki kelas.

"Waalaikumussalam"jawab para santriwati.

"Baiklah kenalkan ini dosen baru disini,ia yang akan mengajar dikelas ini."ucap Gus Furqon

Kau Yang Tertulis Di Lauhul Mahfudz KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang