Benci Jatuh Cinta

Partner Baru

#cerhal_aliyanthi
BENCI JATUH CINTA 
Part 1

Wartawan sudah berkerumun di depan lobi PT Surya Pramana. Hari penobatan Andini Karisma Putri sebagai Chairwomen of the year begitu membuat gempar dunia properti.

"Semuanya harap tenang, sebentar lagi CEO kita akan hadir. Tolong di posisi masing-masing ya." Seorang asisten pribadi dari sosok Andini Karisma Putri menenangkan semua wartawan. Rendy Abdullah, sosoknya begitu kalem juga bertanggung jawab atas pekerjaannya.

Tak lama sebuah mobil tiba. Seorang wanita dengan gaun indah yang menjulai ke lantai membuatnya tambah mempesona juga anggun dilihat.

"Silahkan Bu," ujar penjaga padanya yang tanpa sengaja sempat menghalangi langkahnya.

"Tolong jangan terlalu dekat ya, kamu menghalangi jalan saya." Seru Andin

"Ma--maaf Bu, si--silahkan," ujarnya yang sedikit kaget dan ketakutan.

"Kalau bicara yang tegas, jangan terbata bata seperti itu. Mr Rendy mana sih?"

"Bu Andin sudah datang, mari Bu semua orang sudah menunggu." Rendy akhirnya menghampiri.

"Oke, kamu tolong pecat dia ya.." Andin menoleh ke arah lelaki yang menjadi penjaga hotel itu.

"Maaf Bu?"

"Kenapa?, Kamu tidak dengar saya? "

"Bukan, tapi apa kesalahannya?"

"Tidak perlu alasan, saya tidak suka pegawai seperti itu saja. Jangan banyak tanya."

"Baik Bu."

Andini berlalu dari sana dan menuju ruangan yang ada di hotel. Semua berdiri menyambut kehadirannya.

"Wah, cantik sekali ya, perawatannya pasti mahal" Celoteh beberapa karyawan yang melihatnya. Andin tidak menggubris meski ia mendengar ocehan itu samar samar.

"Kabarnya Bu Andin ini mengalahkan kandidat dari perusahaan lain. Padahal Bu Andini baru Lima tahun sebagai seorang CEO tapi dedikasinya memang luar biasa, pekerja keras. Lihat saja perusahaan ini berkembang pesat. Wajar sih dapat penghargaan."

"Tapi dengar dengar saingannya itu perusahaan yang bonafit juga. Owner nya juga luar biasa. Kalau tidak salah owner dari PT Sentosa Alfahri gitu."

"Itu kan Enterpreneur terkenal juga, ganteng lagi. Iya..."

"Ehem.." Andin berdehem. Sontak karyawan tersebut langsung terdiam. Mereka menunduk kala Andin sengaja menoleh ke arah mereka.

"Silahkan Bu, media sudah menunggu konfrensi press dari ibu Andini."

"Oke.."

Andin duduk di meja depan. Ia di apit sekretaris juga asisten pribadi nya. Andin mulai dengan speech nya

"Terimakasih untuk semua tamu yang hadir. Bersyukur sekali PT Surya Pramana mendapatkan penghargaan luar biasa. Dan tentunya saya berterimakasih karena sudah diberikan kepercayaan sebagai Chairwomen of the year. Ini adalah tantangan selanjutnya untuk saya dan juga perusahaan agar lebih berdedikasi khususnya dalam dunia properti. Omset bertambah dan senang sekali target pasar kami terlampaui."

"Apakah PT Surya Pramana sudah memutuskan akan bekerja sama dengan perusahaan mana Bu Andin?" Tanya salah satu wartawan

"Beberapa nama masih dalam pertimbangan," jawab Andin

"Dasar gadis tidak tahu diri..." Tiba tiba terdengar teriakan dari arah pintu ballroom. Semua berbalik Dan tertuju pada wanita itu
Andini terkejut dengan kedatangan perempuan tersebut. Semua kamera wartawan pun merekam gadis itu dan mengikuti ke arah dia menuju. Ternyata gadis itu mendekati Andin.