13

5.8K 705 70
                                    

Happy reading guys

*

*

*

Semilir angin pagi terasa lembut menyentuh kulit. Namun, itu tidak membuat pikiran lelaki tampan itu tenang. Sedari ia hanya berdiam diri sambil memeluk bayi bertubuh gempal itu. Wang Yibo duduk di bangku panjang dekat penjual bunga. Sedari tadi ia hanya duduk diam dengan pandangan yang mengarah kepada orang-orang yang berlalu lalang. Setelah kejadian di apartemen, ia tidak berniat masuk kerja.

Pikirannya melayang pada kejadian di apartemen. Rasa terkejut tak terelakkan saat mengetahui fakta yang baru saja di ketahuinya. Mulai dari penyebab ibunya membenci Li Ying dan juga Xiao Zhan yang pergi dari apartemen. Helaan nafas berat kembali terhembus dari mulut Yibo yang entah ke berapa kalinya.

Sudah sejak dulu ia meminta restu kepada sang ibu, akan tetapi ia tidak pernah mendapatkannya karena ibunya terlalu membenci Li Ying. Namun, ia tidak pernah menyerah untuk mendapatkan restu dari ibunya karena ia belum mengetahui alasannya. Lalu sekarang ia sudah mengetahui alasannya, hal itu membuat Yibo bimbang.

"Apakah aku masih bisa melanjutkan hubunganku dengan Li Ying setelah apa yang di lakukan oleh ayahnya," sejenak Yibo terdiam dengan pemikirannya.

"Mengapa aku harus mempertanyakannya..., Aku sangat mencintainya, sudah Seharusnya aku melakukannya," ucapnya pada dirinya sendiri.

'Akan tetapi, mengapa rasa ini sedikit berbeda dari sebelumnya, seolah ada yang menahanku untuk melakukannya dan bukan hanya itu, aku merasa tidak ada dorongan untuk melakukan itu,?'

"Ddy... mmiikkk," Xiao Jun bergumam sambil menepuk pipi sang ayah.

Yibo tersentak dari lamunannya, ia menatap bayi mungil itu yang kini tertawa sambil menatapnya. Tepukan di pipinya membuatnya merasa terkejut. Mungkin ekspresinya yang membuat Xiao Jun tertawa. Ia menarik sudut bibirnya saat mendapati tawa ceria di wajah bulat bayi gempal itu.

"Ddyy... mmiiik...," kembali Xiao Jun mengeluarkan suara.

Senyum lebar terpatri di bibir Yibo saat mendapati lonjakan dari bayi itu kala ia mengambil botol susu milik bayi itu. "Sebaiknya kita pulang," ucap Yibo kemudian beranjak dari duduknya. Ia menggendong Xiao Jun ala koala.

Sesampainya di pinggir jalan, sebuah mobil mewah berhenti di hadapannya. Seorang lelaki paruh baya yang tampak berwibawa keluar dari mobil tersebut.

"Tuan Zhang," gumam Yibo saat melihat lelaki itu membuka kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya.

Di sana Zhang Yixing berdiri di depan Yibo. Pakaian casual yang di kenakan oleh pria itu tidak dapat menghilangkan wibawa dari Zhang Yixing.

Dengan gerakan kaku Yibo membungkuk di depan Yixing. "Selamat pagi, Tuan," sapa Yibo.

Yixing tersenyum saat mendapati sikap hormat yang di tunjukkan Yibo padanya. Tangannya terangkat lalu menepuk bahu Yibo membuat pria tampan itu mengangkat kepalanya. Setelah itu Yixing mengulurkan tangannya mengambil Xiao Jun.

Tidak ada bantahan dari Yibo, pemuda itu memberikan Xiao Jun pada Yixing.

"Apakah ini putramu?" Tanya Yixing sambil mengusap wajah Xiao Jun, akan tetapi tatapannya tetap tertuju pada Yibo.

"Ya, dia putraku," ucap Yibo mantap.

"Sebenarnya aku ingin memberitahukan sesuatu padamu, tapi aku akan bertanya terlebih dahulu," ucap Yixing.

My Baby_YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang