Di usianya yang ke 23 tahun, Wang Yibo harus mendapat sesuatu yang amat sangat membuatnya terkejut. Saat ia keluar dari restoran tempatnya bekerja, tiba-tiba seorang wanita paruh baya datang dan menyerahkan bayi mungil padanya.
"Berikan bayi itu pad...
Hari mulai petang, Yibo baru saja menyelesaikan pekerjaannya part timenya. Ia melangkah keluar sambil sesekali membungkuk pada teman kerjanya yang lain.
Ia duduk di sebuah halte lalu memainkan ponselnya. Tiba-tiba seorang wanita menghampirinya kemudian menyerahkan bayi padanya.
"Hei Bibi, apa yang kau lakukan?" Ucap Yibo pada wanita itu sambil mendekap bayi itu.
"Jika kau merawat bayi ini, maka kau akan menemukan seseorang yang akan mencintaimu dengan tulus," setelah mengatakan kalimat itu, wanita itu berlari menaiki sebuah mobil kemudian melajukan mobil itu meninggalkan Yibo bersama bayi itu.
"Hei Bibi!" Teriak Yibo sambil melambai pada mobil itu yang menghilang dari pandangannya.
"Apa maksudnya, ini bayi siapa?" Ucap Yibo sambil melengokkan kepalanya. Ia menurunkan pandangannya menatap bayi mungil itu.
"Aku sudah memiliki kekasih dan dia adalah cinta sejatiku," ucap Yibo sambil menatap bayi itu.
Bayi itu menatap polos padanya sambil sesekali berkedip lucu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga, kau ini anak siapa? Mengapa dia menyerahkanmu padaku?" Runtuk Yibo sambil menoleh ke arah mobil yang di tumpangi itu pergi.
Ia kembali menatap bayi itu yang masih menatapnya. Wajah bayi itu tampak memerah karena udara dingin.
"Jika aku membawamu pulang, maka ibuku akan marah karena mengira diriku sudah menghamili anak orang," ucap Yibo pada bayi itu.
"Maafkan aku, aku tidak bisa merawatmu bayi kecil, aku akan membawamu ke panti," ucap Yibo kemudian mendekapnya.
Sementara dari arah yang berlawanan, tampak seorang pemuda cantik berjalan sambil sesekali melompat. Xiao Zhan berjalan dengan ceria sambil menjinjing sebuah paper bag yang berisi makanan kucingnya.
Ia tampak lucu dengan mantel kebesaran yang membungkus tubuh mungilnya. Wajahnya tertutupi oleh masker agar tidak ada yang mengenalinya. Namun, langkahnya terhenti, saat melihat seorang pemuda tengah menggendong bayi.
Xiao Zhan berlari kecil kemudian bersembunyi di dekat tiang listrik. Ia berkedip beberapa kali sambil menurunkan maskernya. "Apakah di... dia seorang penculik?" Gumam Xiao Zhan takut.
"Dia menggendong bayi dengan cara seperti itu dan gerak geriknya sangat mencurigakan, apakah aku harus menolong bayi itu? Ta... tapi bagaimana kalau dia menyanderaku juga?" Monolog Xiao Zhan sambil menggigit jarinya.
"Tapi kasihanya juga baby itu," gumamnya lagi sambil menilik arah kepergian pria yang tak lain adalah Yibo.
"Ah sudahlah, kalau dia menyanderaku, setidaknya ada yang merawat bayi itu, daripada dia menjualnya, astaga kejam sekali kalau sampai itu terjadi," omelnya panjang lebar sendirian. Setelah itu ia keluar dari persembunyiannya kemudian berdiri di hadapan Yibo.
