Happy reading guys
*
*
*
Baru beberapa saat Yibo mengalihkan perhatiannya. Terdengar erangan dari Xiao Zhan membuat nya langsung tersentak. Ia segera menoleh dan mendapati lelaki cantik itu bergetar kedinginan. Keringat sebesar biji jagung mengalir di dahi dan pelipis lelaki cantik itu.
"Ma... di... dingiiin...," lirih Xiao Zhan dengan suara bergetar. Tubuh ramping itu bergetar hebat, akan tetap mata bulat itu tetap terpejam erat.
Yibo menaikkan selimut Xiao Zhan agar lelaki cantik itu merasa hangat. Namun, tubuh Xiao Zhan masih bergetar, bahkan ia bisa melihat getaran dari bibir pucat itu. Ia beranjak ke lemari yang ada di samping tempat tidur Xiao Zhan kemudian mengambil sebuah selimut lalu kembali menyelimuti Xiao Zhan.
Tidak ada perubahan, Xiao Zhan tetap gemetar di balik selimut itu. Raut wajah Yibo tampak khawatir saat keringat dingin mengalir di wajah manis lelaki cantik itu. Ia menoleh ke arah Xiao Jun yang terlelap damai. Tangannya bergerak menyentuh dahi Xiao Jun. Kembali menatap Xiao Zhan yang masih mengigau.
Ia merogoh saku ponselnya kemudian mendial kontak sang ibu. "Ibu, bisakah Ibu datang ke apartemen Xiao Zhan?" Ucap Yibo.
"...,"
"Baiklah Ibu," ucap Yibo kemudian memutuskan sambungan ponselnya. Ia beralih menatap Xiao Zhan.
Ia kemudian mengambil Xiao Jun dan tak butuh waktu lama terdengar suara ketukan dari luar. Yibo segera menuju pintu dan membuka pintu dengan perlahan.
"Ibu, aku harus merawat Xiao Zhan, jadi Ibu bantu aku merawat Xiao Jun dan Ibu bisa tidur di kamar sebelah," ucap Yibo.
"Tidak, Ibu akan membawa Xiao Jun ke apartemen kita agar kau bisa merawat Xiao Zhan dengan baik," ucap Nyonya Wang.
"Haahh baiklah," ucap Yibo.
.
.
.
Kembali terdengar helaan nafas dari mulutnya. Kini tinggal ia dan Xiao Zhan di apartemen milik lelaki cantik itu. Nyonya Wang benar-benar membawa Xiao Jun.
Ia membuka mantel beserta kemeja yang ia kenakan kemudian menarik selimut yang menutupi tubuh Xiao Zhan. Rasa ragu menyapa saat tangannya hampir menyentuh kancing piyama Xiao Zhan. Ia berniat melakukan skin to skin contact.
"Mma... hiks... peluk...," lirih Xiao Zhan sambil menaikkan kakinya membuat posisinya seperti bayi yang masih berada dalam kandungan.
"Persetan dengan itu semua," ucap Yibo kemudian tanpa pikir panjang ia langsung membuka pakaian Xiao Zhan dan hanya menyisakan celana dalam lelaki manis itu.
Ia meneguk ludah susah payah saat melihat tubuh yang hampir telanjang itu. Tatapannya tak lepas dari paha mulus lelaki cantik itu. Ia semakin meneguk ludah terlebih ketika Xiao Zhan mengusap lengannya sendiri. "Aku tidak akan melakukan hal aneh," Yibo memasuki selimut kemudian memeluk tubuh ramping erat.
Sesuatu yang tidak ia mengerti menyusup di hatinya kala kulitnya bersentuhan dengan kulit halus itu. Yibo sedikit menegang kala Xiao Zhan malah semakin merapatkan diri di pelukannya. Ia berusaha mengendalikan diri, setelah itu ia menyentak tubuh Xiao Zhan kemudian melingkarkan lengannya di pinggang lelaki cantik itu.
Adam Apple-nya naik turun ketika merasakan hembusan nafas hangat di dadanya. Ia menarik selimut hingga menutupi hampir lehernya membuat Xiao Zhan tenggelam di pelukannya. Namun itu tidak bertahan lama karena tanpa sengaja tangannya mendarat di bongkahan kenyal milik lelaki yang kini di pelukannya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby_YiZhan
FanfictionDi usianya yang ke 23 tahun, Wang Yibo harus mendapat sesuatu yang amat sangat membuatnya terkejut. Saat ia keluar dari restoran tempatnya bekerja, tiba-tiba seorang wanita paruh baya datang dan menyerahkan bayi mungil padanya. "Berikan bayi itu pad...