9

5.3K 748 42
                                    

Happy reading guys

*

*

*

Di depan apartemen Yibo, tampak Li Ying berdiri di sana dengan sebuah paper bag di tangannya. Yibo yang baru saja kembali berjalan mendekati wanita itu. "Apakah ibu belum membuka pintu?" Tanya Yibo.

"Belum, mungkin bibi sedang tidak ada di dalam," ucap Li Ying.

Yibo menarik sudut bibirnya membentuk senyum. Namun, senyum itu tampak sedikit hambar. Ia kemudian merangkul wanita itu sebentar.

Nyonya Wang yang baru saja kembali menatap dingin pemandangan itu. Wanita paruh baya itu berjalan mendekati keduanya dengan Xiao Jun di gendongannya. "Yibo, ini masih tempat umum, jaga perilakumu," ucap Nyonya Wang dengan nada yang terkesan dingin.

Yibo langsung melepas rangkulannya nnya setelah mendengar suara sang ibu. Lelaki tampan itu menatap ibunya yang tampak dingin. "Ibu, Xiao Jun," ucapnya. Saat hendak mengambil Xiao Jun dari gendongan sang ibu, Nyonya Wang menggeser posisinya untuk menghindar.

"Aku akan mengantar Xiao Jun pada ibunya, kau pergilah," ucap Nyonya Wang.

"Bibi, bagaimana kabar anda?" Sapa Li Ying seraya membungkuk kecil.

"Baik, seperti yang kau lihat," ucap Nyonya Wang seraya mengulas senyum terpaksa.

"Ini untuk Bibi," ucap Li Ying kemudian menyerahkan paper bag yang tadi di bawanya.

"Terima kasih," ucap Nyonya Wang singkat.

"Itu bayi siapa Bibi?" Tanya Li Ying memberanikan diri.

"Ini bayi dari anak angkat ku, Nona Zhao lain kali jika kau datang, tidak perlu membawa apa pun untuk kami," ucap Nyonya Wang kemudian melangkah masuk tanpa berbicara panjang lebar lagi.

"Ibu," Yibo menahan lengan sang ibu hendak mengambil Xiao Jun. Namun, Nyonya Wang menepis lengan Yibo kemudian melangkah masuk.

Li Ying menunduk setelah mendengar ucapan Nyonya Wang. Raut wajahnya tampak sedih seiring kepergian wanita paruh baya itu.

Menyadari hal itu, Yibo menggenggam tangan Li Ying. "Sebaiknya kita bicara di luar," ucap Yibo kemudian membawa wanita itu keluar.

Nyonya Wang memang tidak menyukai Li Ying dan itu sudah di ketahui oleh Yibo. "Ibu ingin melihatmu bahagia, tetapi bukan bersama wanita itu," gumam Nyonya Wang dari belakang pintu.

Ia tidak pernah menyembunyikan rasa tidak sukanya pada Li Ying. Beberapa kali Yibo bertanya penyebabnya. Namun wanita paruh baya itu tidak pernah memberitahukannya.

Walau begitu Yibo masih tetap menjalin hubungan bersama Li Ying dengan harapan sang ibu bisa melihat kesungguhan dalam hubungannya dengan wanita yang di cintainya itu. Namun ternyata semua itu tidak pernah terjadi karena Nyonya Wang masih tetap kekeuh pada pendiriannya.

Terlebih saat Yibo hendak melamar Li Ying. Menjalin hubungan sejak memasuki tahun pertama gedung kampusnya, akhirnya Yibo melamar Li Ying. Namun wanita itu malah menolak dan memberitahukan pada Yibo bahwa dirinya akan pergi ke Amerika untuk mengejar mimpinya sebagai seorang model.

Fakta itu membuat Nyonya Wang semakin tidak menyukai Li Ying. Namun Yibo selalu mengatakan, 'Li Ying tidak menolak lamaran ku, ia mengatakan kami harus sukses agar kami bisa hidup bahagia kelak,'

.

.

.

Saat berjalan keluar, Yibo dan Li Ying melewati apartemen Xiao Zhan. Lelaki 23 tahun itu berhenti sejenak. Tatapannya mengarah pada pintu bercat putih itu.

My Baby_YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang