My Baby_YiZhan

10

Happy reading guys

*

*

*

Ucapan Xiao Zhan bagaikan angin lalu bagi Yibo. Saat lelaki cantik itu mengulurkan tangannya hendak mengambil Xiao Jun. Yibo malah semakin melebarkan langkahnya meninggalkan Xiao Zhan lalu menekan tombol lift.

"Berikan Xiao Jun padaku, kami harus segera pergi," Xiao Zhan berlari kecil mengikuti Yibo memasuki lift. Namun, tidak ada respon dari lelaki tampan itu.

Yibo masih memeluk Xiao Jun di dadanya, sementara bayi imut itu bersandar nyaman di pelukan Yibo. Melihat itu Xiao Zhan merasa terenyuh. Bagaimana tidak, selama beberapa Minggu ini, Xiao Jun tidak akan bisa tenang jika bukan dirinya atau pun Nyonya Wang yang menggendongnya. Namun, lihatlah sekarang, bayi 9 bulan itu tampak menyandarkan kepalanya di dada lelaki tampan itu.

Beberapa saat kemudian ia tersadar dengan apa yang dipikirkannya. Setelah itu ia kembali meminta Xiao Jun pada Yibo, akan tetapi lelai itu masih keras kepala dan tidak memberikan Xiao Jun padanya.

Setelah lift terbuka, Yibo langsung keluar tanpa mengatakan apapun pada Xiao Zhan. Bahkan kini ia mengambil tas perlengkapan milik Xiao Jun lalu melangkah lebar meninggalkan Xiao Zhan.

"Yibo Gege, berikan Xiao Jun padaku, kenapa Gege malah mengambil tasnya, berikan padaku," ucap Xiao Zhan dengan nada memaksa.

"Aku Daddy-nya Xiao Jun, jadi aku juga akan menjaganya, jika kau ingin pergi, maka pergilah kemana pun kau mau," ucap Yibo kemudian membawa Xiao Jun memasuki taxi.

"Kau bisa menemui kami setelah kau menyelesaikan urusamu," ucap Yibo kemudian menutup pintu taxi.

"Tidak, aku tidak bisa pergi tanpa Xiao Jun, aku... aku... kami akan menemui ayah kandungnya," ucap Xiao Zhan gugup sambil memegang pintu taxi.

Yibo menarik sudut bibirnya membentuk seringai tipis. "Kalau begitu masuklah, aku ikut," ucapnya sambil melirik Xiao Zhan.

Helaan nafas berat terdengar dari mulut Xiao Zhan ketika mendengar ucapan Yibo. "Aku harus menemui Yi Han sekarang, Ge,"

"Bisakah kau memberikan Xiao Jun padaku, kami harus pergi," ucap Xiao Zhan dengan tatapan memohon.

Yibo keluar dari taxi kemudian mendorong Xiao Zhan masuk tanpa menyerahkan Xiao Jun. "Aku akan mengantarmu, setelah itu aku akan pergi," ucap Yibo kemudian mengisyaratkan agar sang driver mulai melaju.

"Tidak, Yi Han akan datang untuk menjemput kami!" Sentak Xiao Zhan kesal. Nafasnya Tampak naik turun karena rasa marah yang mulai mendominasi.

"Baru 2 Minggu ini aku merasa tenang karena kau tidak mengganggu kami, tapi kenapa sekarang kau kembali lagi!" Marah Xiao Zhan.

Tidak ada jawaban dari Yibo. Lelaki tampan itu memilih menenangkan Xiao Jun saat merasakan bayi itu tersentak. Namun tidak bisa di pungkiri, hatinya terasa mencelos saat mendengar ucapan Xiao Zhan.

"Seharusnya kau segera menikahi kekasihmu agar kau tidak mengganggu kami lagi," ucap Xiao Zhan dengan wajah memerah menahan amarahnya yang semakin meningkat.

"Darimana kau bisa menyimpulkan jika aku menikah, aku tidak akan mengganggu kalian?" Akhirnya terdengar respon dari Yibo. Namun tatapan lelaki itu masih sama, tanpa ekspresi.

"Aku tidak tahu, berikan Xiao Jun padaku dan jangan pernah mengambilnya dariku," ucap Xiao Zhan.

"Tidak! Bisakah kau membiarkanku bersama Xiao Jun sebentar, jika kau ingin menemui Yi Han mu itu, maka pergilah, kami tidak akan mengganggumu," ucap Yibo kemudian menepuk pelan bahu sang supir untuk meminta lelaki itu menghentikan taxi. Setelahnya ia menyodorkan beberapa lembar uang pada sang supir.