Happy reading guys
*
*
*
Meninggalkan Yibo dan Xiao Zhan yang terdiam dalam dunianya, Henry tersenyum kemudian mengambil Xiao Jun dari gendongan Yibo. Namun, itu tidak bisa membuat keduanya tersadar. Keduanya terlalu larut dalam keterkejutan.
Bahkan Yibo tidak menyadari kehadiran Li Ying di belakang sana dan melihat kejadian itu. Wanita itu melangkah mundur kemudian berlari menjauh.
Melihat Li Ying mulai menjauh, Han Geng menyeringai senang, begitu pula dengan Henry yang kini menggendong Xiao Jun. Lelaki mochi itu mengecup pipi bayi imut itu kemudian membawanya masuk ke restoran tanpa mengajak Zhoumi. Ia melewati tunangannya begitu saja.
"Henly, tunggu aku," ucap Zhoumi membuat Yibo maupun Xiao Zhan tersadar.
"Tetap di sana," ucap Henry membuat Zhoumi langsung menghentikan langkahnya. Lelaki tinggi itu menatap kepergian sang kekasih dengan raut cemberut.
Dengan segera Xiao Zhan melepas pegangannya di bahu Yibo kemudian sedikit menghindar. Lelaki cantik itu tersenyum kaku dengan kepala tertunduk. Beruntung ia menggunakan masker sehingga bisa menyembunyikan wajahnya yang memerah.
"Ekhem, kau pasti bunny," ucap Han Geng seraya mendekati Xiao Zhan.
Mendengar ucapan dari pria di belakangnya, Xiao Zhan menoleh. Ia tersenyum simpul kemudian mengangguk pelan.
"Nama putramu Xiao Jun, bukan?" Tanya Han Geng dengan senyum ramah.
"Ah iya," ia membungkuk kecil pada Han Geng dengan senyum tak kalah ramah. Ia menahan nafas karena takut sang kakak mengenali suaranya.
"Eh dimana Xiao Jun?" Xiao Zhan yang di respon gelengan kecil oleh Han Geng.
"Xiao Jun di dalam, Henry yang membawanya masuk," ucap Han Geng.
"Aku akan mengambil Xiao Jun terlebih dahulu," Xiao Zhan membungkuk pada ketiga orang yang ada di sana termasuk kakaknya kemudian melangkah hendak memasuki restoran. Namun, langkahnya terhenti saat merasakan sebuah tangan menahan lengannya.
Ia menunduk guna menghindari tatapan Zhoumi. Jantungnya berdegup kencang karena rasa panik yang mulai menyerang.
"Zhan Zhan," panggil Zhoumi membuat Xiao Zhan merasa jantungnya berhenti berdetak.
Yibo hendak menahan lengan Zhoumi. Ia sedikit khawatir saat melihat Xiao Zhan yang menatapnya seolah mengisyaratkannya agar segera menolong lelaki cantik itu.
"Zhan Zhan, kenapa kau tidak kembali ke rumah," ucap Zhoumi dengan suara lirih. Lelaki tampan itu menarik lengan ramping sang adik lalu membawanya kepelukannya.
Air mata tak bisa di tahan oleh Xiao Zhan. Manik bulatnya terpejam saat merasakan usapan tangan besar sang kakak di kepalanya. Isakkan kecil mulai terdengar dari mulut mungilnya yang bergetar. Beberapa tahun berpisah dari sang kakak membuatnya merasakan kerinduan yang mendalam.
"Gege," gumam Xiao Zhan sembari balas memeluk Zhoumi. Beberapa tahun tidak bertemu dengan sang kakak membuatnya tidak bisa menahan tangis.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby_YiZhan
FanfictionDi usianya yang ke 23 tahun, Wang Yibo harus mendapat sesuatu yang amat sangat membuatnya terkejut. Saat ia keluar dari restoran tempatnya bekerja, tiba-tiba seorang wanita paruh baya datang dan menyerahkan bayi mungil padanya. "Berikan bayi itu pad...