CIA OR ZIA

XI

"Gk bisa sekolah besok?" tawar Zia

"Gk."

"Tapikan aku udah sehat Dad, ih.." rengek Zia

"Huft... Iya kamu besok boleh sekolah. Tapi jangan ngelakuin yang aneh aneh." ucap Mommy

"Moomm....!" panggil Daddy

"Gapapa Dad. Aku yakin Zia bisa jaga dirinya sendiri." jawab Mommy
"Bang, jagain adek di sekolah! Jangan malah dimusuhin!" lanjutnya

Bang Naufal hanya mengangguk singkat. Serasa malas jika itu ada kaitannya dengan Zia.

Mata Mommy memicing curiga. "Dijagain bener gk Bang??"

Bang Naufal menghela nafas. "Iyaa.. Mommy..."
"Yaudah aku mau ke kamar dulu. Udah ngantuk. Selamat malam." ucap Bang Naufal

"Too."

"Kamu kenapa Zi daritadi? Kok Daddy liatin kayak sinis gitu sama abang kamu." tanya Daddy

"Gk suka aja gitu sama dia." jawab Zia

"Gk boleh gitu Zia.. Meski gimanapun sifatnya juga dia tetap abang kandung kamu." nasehat Mommy

"Iya." jawab Zia lesu

"Jangan lesu gitu dong Zi! Harus bahagia. Mau Daddy cancel hadiah kamu?" tanya Daddy

"Jangan dong Dad.. ih!" jawab Zia
"Aku ke kamar juga ya Mom Dad, udah ngantuk. Jangan dicancel Dad hadiahnya!" lanjutnya

Daddy terkekeh. "Iya.. iya.."

"Selamat malam. Assalamualaikum." pamit Zia

"Waalaikumusallam wr wb."

Zia segera naik tangga menuju kamarnya.

"Kayaknya Zia pengen adik deh Mom." ucap Daddy
"Bikin yuk!" lanjutnya

"Ayok!" jawab Mommy
"Itu didapur ada tepung terigu, tepung tapioka, sama telur. Daddy campur jadi satu aja, abis itu oven. Ntar jadi adik buat Zia. Udah ah, Mommy ngantuk mau tidur dulu." lanjutnya

Mata Daddy yang semula berbinar menjadi meredup gara gara jawaban Mommy. Sedangkan Mommy melenggang pergi ke kamar tanpa ada rasa bersalah sedikit pun. Sungguh istri yang baik.

"Gk bisa lagi deh malam ini.. Huft.." gumam Daddy
"MOMMYY TUNGGUIN...!!" teriak Daddy

"DAAD! JANGAN TERIAK! UDAH MALEM." teriak Zia

"KAMU JUGA TERIAK FRAZIA VALERIE KAVISHAA!" teriak Mommy

"Mereka kenapa pada teriak teriak sih??"

[15-08-2021]