XIV

1.1K 88 0
                                    

Zia sampai di sekolah. Mobil Zia menjadi sorotan murid murid yang sudah datang. Membuat semua murid heboh sendiri.

"Ih itu siapa? Murid baru?"

"Mobilnya cuy!! Ngeri gw.."

"Gila! Itu kan mobil yang gw incer 1 mingguan ini."

"Aaaaa.. itu siapa???"

Zia yang mendengar hanya mengabaikannya. Ia perlahan keluar dari mobil dengan gerakan slow motion.

"Kyaaa... cantik banget, murid barunya!!

"Kayaknya dia gk murid baru deh."

"Eh eh bentar. Itu kok wajahnya kayak Zia si biang onar ya?"

"Eh iya! Itu Zia!"

"Cantik banget dong Zia!"

"Halah! Paling cuma caper. Dasar biang onar!"

"Bitch."

Langkah Zia berhenti mendengar ucapan seseorang yang menurutnya wajib dibuang ke TPS. Tempat Pembuangan Sampah.

Zia mendekati orang itu lalu menatapnya datar. Orang itu adalah Sela, musuh beebuyutan Zia asli.

"Apa?" songong Sela

"Lo tadi ngomong apa?" tanya Zia tenang

"Lo itu bitch!"

Zia mengangguk angguk. "Oh. Kalau gue bitch, trs lo apa?"

"Gue? Gue ya manusia lah."

"Lo manusia? Gw kira ibab." ucap Zia santai

Sela sudah mulai tersulut emosi. Yang mulanya dia ingin memancing emosi Zia, malah sekarang ia sendiri yang terpancing emosi.

"LO YANG BABI!" bentak Sela

Dahi Zia mengernyit bingung. "Yang bener mana? Gw bitch apa babi?"

"LO!!! Ah shit!" bentak Sela lalu pergi meninggalkan Zia

Sedangkan Zia yang melihat Sela pergi langsung menyeringai. "Senjata makan tuan heh."

Zia melanjutkan langkahnya kembali menuju kelas sebelum bel masuk bunyi.

Tapi ditengah perjalanan menuju kelas, ia berhadapan dengan geng milik Darel. Zia hanya bodoamat, lalu pergi meninggalkan mereka.

"Tumben nih, gk caper sama pak bos.." sindir Bimo

Zia yang mendengar sindiran Bimo hanya biasa saja, seolah sindiran itu bukan untuk dirinya. Padahal ia tahu sindiran itu untuknya.

"Malah bagus dong! Jadi bitch itu gk gangguin bos lagi. Ya gk bos?"

Darel mengangguk. Dan mereka melanjutkan jalan lagi.

[16-08-2021]

CIA OR ZIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang