PART 7

83 3 0
                                    

Happy Reading

🍁🍁🍁🍁

Kini Alvin sudah membaringkan tubuhnya diranjang setelah membersihkan diri.Dan hari ini benar benar sangat melelahkan bagi seorang Alvin.Namun saat Alvin baru selesai membaca do'a dan baru menutup mata,tiba tiba ponselnya berdering menandakan adanya panggilan masuk.Alvinpun dengan berat hati meraih ponselnya dan melihat siapa yg menelfonnya.

"Bang Kasa,tumben telfon jam segini" gumamnya

Tanpa pikir panjang Alvin menggeser tombol hijau keatas.

"Halo assalamualaikum bang Kasa, ada apa?tumben telfon Al jam segini?"tanya Alvin beruntun.

"¤¤¤¤¤¤¤¤ ¤¤¤¤¤¤¤¤¤"

"Owh iya bang biar Al aja yg urus semuanya.Lagian besok hari minggu, jadi bang Kasa istirahat aja"

"¤¤¤¤¤¤¤¤ ¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤"

"Sama sama gws ya bang"

"¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤ ¤¤¤¤¤¤¤¤¤"

"Waalaikumsalam"Alvinpun mematikan telponnya sambil menutup mulutnya yg menguap.

"Hufh,besok kerjaan gue banyak. Sekarang waktunya lo tidur Vin supaya tubuh lo vit besok pagi" monolognya seraya matanya yg perlahan tertutup.

🍁🍁🍁🍁🍁

Paginya Alvin sudah rapi dengan memakai kaos oblong berwarna putih dilapisi kemeja biru diluarnya yg digulung sesiku.Dipadukan dengan celana jean berwarna hitam.Tak lupa sepatu kets berwarna putih yg melekat dikakinya.Sederhana namun begitu nyaman saat digunakan. Begitulah kata Alvin.Dan sekarang Alvin sudah duduk manis diruang makan.

"Ini jang sarapannya sok dimakan" ucap bi Inem seraya menuangkan nasi goreng tak lupa dengan telur dadar sebagai pelengkapnya.

"Iya bi nuhun,bibi juga makan atuh bareng Alvin.Sekalian ajak mang Asep sama dek Nana.Bilang sama mang Asep,kerja mah boleh tapi makan jangan ditunda tunda.Biar nanti selalu sehat dan gak sakit.Bi Inem juga,kalau udah kerjaaa aja jadi lupa makan.Apalagi bibi punya penyakit magh"ucap Alvin menasehati bi Inem yg sudah dia anggap sebagai orang tuanya.

Bi Inem hanya mengulumkan senyum ketika Alvin menasehatinya.

"Iya jang nasehatnya bakalan bibi laksanain.Yaudah kalau gitu bibi panggilin mang Asep sama dek Nananya ya"

Alvin hanya menganggukkan kepalanya seraya tersenyum.Tak berselang lama,bi Inem beserta mang Asep dan dek Nana datang.Mereka semuapun mulai memakan sarapan bersama.

Bi Inem dan mang Asep adalah sepasang suami Istri yg sudah lama bekerja dikeluarga Alvin.Dan karna itulah mereka mendapat kepercayaan untuk menjaga dan merawat rumah keluarga Alfarizi dari dulu hingga sekarang.Nah,kalau Nana itu anak bungsu mang Asep yg masih berumur empat tahun.

Sedangkan dua anak mang Asep yg lainnya sudah berkeluarga.Ya walaupun begitu,kedua anak mereka selalu menyempatkan diri untuk menjenguk mereka.Alvinpun selaku tuan rumah tidak keberatan jika anak mang Asep menginap dirumahnya. Karna dia sudah menganggap keluarga mang Asep sebagai keluarganya sendiri.Oleh sebab itu setiap Alvin mau makan dia akan selalu mengajak mang Asep,bi Inem dan Nana untuk makan bersama. Karna kalau tidak diajak mereka gak akan mau.

"Bi,mang,Alvin pergi dulu ya,udah telat"pamit Alvin ketika selesai sarapan.

"Oh iya mangga atuh,hati hati dijalan, jangan ngebut"pesan mang Asep.

"Iya mang,dek Nana A'a vin nya pergi dulu ya dadah"ucap Alvin mencium pipi chuby Nana.

"Dadah"ucap Nana tersenyum saat Alvin mencium pipinya.

ALZA (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang