PART 22

37 4 0
                                    

Happy Reading

🍁🍁🍁🍁

Di jam pelajaran terakhir ini,kelas XII ipa 4 sedang menikmati kebebasan mereka setelah belajar matematika selama 1 jam.Dan itu terjadi karna bu Sari mendadak ada acara keluarga. jadi selama dua jam mereka habiskan untuk nobar dan mabar.

"Woi!,nanti malam kita nongkrong di cafe the sultan yuk,sekalian gue traktir"ucap Saka membuat semuanya menganggukkan kepala.

"Hayuk"ucap semuanya semangat

"Lo ikut kan Vin?"tanya Saka membuat semua mata tertuju kepadanya.

Alvin yg ditanya dan dilihat temannya seperti itu,hanya cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.Karna untuk kesekian kalinya dia tidak bisa ikut kumpul bersama teman kelasnya itu.

"Kalau lo kayak gitu pasti gak bisa kan"tebak Arga yg sudah tau gelagat Alvin ketika tidak bisa ikut bersama mereka.

Alvin mengangguk seraya cengengesan menjawab pertanyaan Arga.Mau gimana lagi,dia benar benar tidak bisa ikut dengan mereka karna ada urusan lain."Hehehe maaf ya"ucap Alvin tak enak hati.

"Gue sebenarnya pengen tau alasan lo kenapa selalu gak bisa ikut setiap kita ajak lo kumpul,dan itu pun kalau lo bisa cuma waktu kita kerjain tugas sama sama."ucap Gavin yg sudah dari lama dia ingin mengetahui alasan Alvin itu.

"Mana habis kerjain tugas sama kita juga,lo pasti langsung pulang dan gak kumpul sama kami dulu."tambah Arkan membuat Alvin meringis mendengarnya.

"Gue juga sebenarnya mau kumpul bareng kalian.Tapi gue betulan lagi sibuk.Selain itu juga waktunya gak tepat banget buat kumpul sama kalian.Sorry ya.."jelas Alvin seraya meminta maaf.

"Gue tau kenapa Alvin gak bisa ikut sama kita"celetuk Dimas tiba tiba dan langsung menutup buku yg dia baca.

Hal itu justru membuat semuanya penasaran tentang alasan Alvin yg selalu tidak bisa kumpul dengan mereka.

"Kenapa?"tanya semuanya sedangkan Alvin hanya diam tapi hatinya gelisah.

"Aduh gimana nih,apa Dimas betulan tau kegiatan gue selama ini"batin Alvin

Sebelum menjawab,Dimas lebih dulu melihat Alvin sejenak lalu beralih kearah Saka sambil berkata

"Lo masih ingat gak Ka?,waktu lo ngomel ngomel sama gue gara lama beli cemilan,terus gue bilang karna jalanan macet"ucap Dimas yg dibalas anggukkan kepala dari Saka

"Sebenarnya gue tu bohong.Karna malam itu gue ngikutin Alvin"lanjut Dimas yg membuat jantung Alvin berdetak sangat kencang.

Flashback on

Seorang pemuda baru saja keluar dari alfamart setelah membeli beberapa cemilan untuknya dan juga teman kelasnya.Dia adalah Dimas pemuda yg sedang menjalankan hukuman dari Temannya setelah kalah bermain ludo.Sambil berjalan menuju parkiran, Dimas tak henti hentinya merutuki dirinya yg kalah permainan.Tak perlu waktu lama,dia tiba diparkiran dan hendak memasuki mobilnya.Namun tak sengaja dia melihat seorang pemuda yg tak jauh darinya sedang membagi bagikan sesuatu bersama empat pemuda lainnya.

"Itu Alvin bukan sih"gumam pemuda itu sambil memicingkan matanya

"Itu betulan Alvin"monolog Dimas saat dia melihat wajah Alvin secara jelas. Ketika dia ingin menghampirinya. Alvin lebih dulu naik motor dan pergi dari sana.Melihat itu Dimas langsung menaiki mobilnya dan mengikuti Alvin.

Setelah lima belas menit dia mengikuti Alvin.Kini dirinya tengah menatap Alvin dari dalam mobilnya.Dan dia melihat Alvin masuk kedalam sebuah rumah yg lumayan besar dan sedikit panjang di kedua sisi.

ALZA (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang