PART 2

216 12 2
                                    

Happy Reading

🍁🍁🍁🍁🍁

Seorang pemuda tampak sedang termenung dibawah pohon rindang ditaman sekolah.Ntah apa yg dia pikirkan disana. Yang pasti dia lebih menyukai suasana yg tenang dan damai sejak kepergian orang yg dia sayang.Dia juga tidak suka jika ada yg mengganggu ketenangannya.

Namun sepertinya pemuda itu akan kehilangan suasana yg selama ini dia rasakan.Karna seorang pemuda datang dan berdiri di sampingnya. Yap siapa lagi kalau bukan Alvin si anak baru.

Muhammad Alvin Alfarizi,memiliki kulit berwarna putih,iris mata hitam pekat,bibir tipis berwarna merah muda,memiliki gigi ginsul,rahang yg tegas,rambut yg berwarna hitam legam dan jangan lupa,dua lesung pipi diwajahnya.

"Ternyata lo disini,btw kita belum kenalan secara resmi,nama gue Muhammad Alvin Alfarizi." Ucap Alvin mengulurkan tangannya kearah pemuda itu.Namun pemuda itu hanya melirik sekilas dan  mengabaikan tangannya.

Tak mendapat balasan dari si empu, Alvin kembali menarik tangannya dan mendudukkan dirinya di bangku yg sama dengan pemuda itu.Alvin berdehem dan kembali bersuara.

"suasana disini enak ya, tentram, damai,apalagi udaranya juga adem, pantesan aja lo diam disini." ucap Alvin menutup mata seraya menikmati udara yg menerpa wajahnya.

"Pergi lo!"ucap pemuda itu dingin.

Alvin yg mendapat perintah dari pemuda disampingnya langsung membuka mata lalu menatap pemuda itu.

"Nggak mau!"tolak Alvin

"Masih banyak tempatkan"ucap pemuda itu dengan tatapan tajamnya.

"Gue tau,tapi gue maunya disini gimana doong.Dan tu mata jangan digituin.Mau gue colok?"ucap Alvin mengarahkan jari telunjuk dan jari tengah kearah mata pemuda itu tanpa rasa takut.

Tepat saat Alvin mengarahkan jarinya kedepan wajah pemuda itu.Tak sengaja pandangan pemuda itu pada mata hitam milik Alvin.

"Kenapa?,kenapa mata lo mirip banget sama dia,orang yg hanya sekedar mampir untuk memberikan kebahagiaan yg sesaat dikehidupan gue,kemudian pergi begitu saja tanpa adanya salam perpisahan"batin pemuda itu.

Sadar akan tindakannya barusan,
pemuda itu langsung mengalihkan pandangannya kearah lain dan bangkit dari duduknya"Terserah lo" ucap permuda yg tak lain adalah Zayn. Dia bangkit dan langsung meninggalkan tempat itu

Zayn Marvin Bramasta,pemuda yg memiliki tubuh yg tinggi,berkulit putih,iris mata berwarna coklat, rahang yg tegas,bibir tipis berwarna merah muda,sorot mata yg tajam. Selain itu dia juga ketua dari geng motor Aegis.

🍁🍁🍁🍁🍁

"Dari mana aja lo vin?"tanya Arkan.

"Iya,masa dari toilet aja lama banget" timpal Gavin.

Alvin yg baru kembali ke kantin langsung mendapatkan pertanyaan dari teman barunya.Alvin memang ke toilet,namun saat dia mau kearah kantin,tak sengaja matanya melihat seorang pemuda yg mirip dengan teman sebanggunya sedang duduk sendiri dibawah pohon rindang. Alhasil dia mengubah niat awalnya.

"Hehe maaf ya,tadi ada urusan sebentar"ucap Alvin cengengesan.

"Oooo yaudah sini duduk lagi"ucap Saka.

Alvin hanya mengangguk dan mendudukkan diri dikursinya tadi. Lalu mereka semua mulai melempar canda dan tertawa bersama.Apa lagi ditambah adu mulut antara Saka dan Dimas yg menambah seru suasana mereka.

🍁🍁🍁🍁🍁

Kring kring

Bel pulang berbunyi,semua siswa mulai berhamburan keluar dari kelas.
Namun Alvin masih didalam kelas bersama Dimas dan Saka.

ALZA (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang