PART 17

38 4 0
                                    

Happy Reading

🍁🍁🍁🍁🍁

Akhir akhir ini dia selalu diganggu oleh anak yg tidak dia kenal sama sekali,dia juga harus mendengarkan setiap celotehan anak itu yg menurut dia tidak berguna.apalagi dia juga takut,jika anak itu selalu bersamanya akan meruntuhkan dinding pertahanan yg selama ini dia buat.

"Nih roti buat kamu,aku tau kok kamu belum makan kan"ucap seseorang seraya memberi roti rasa coklat

Dia yg dari tadi melamun,kini tersadar karna mendengar suara yg dia kenal. ya di adalah anak yg akhir akhir ini mengganggu ketenangannya.

"Bisa nggak sekali aja gak ganggu aku, aku lagi mau sendiri"bentaknya kepada anak itu

"Nggak bisa,sebelum kita temenan,aku bakalan tetap gangguin kamu terus" ucap anak itu santai

"Kok mak-"ucapannya terpotong karna anak itu tiba tiba memasukkan roti kedalam mulutnya.

"Biarin,yg penting kamu harus mau jadi teman aku"ucap anak itu

Baru saja dia membuka mulutnya untuk protes,anak itu kembali memasukkan roti kedalam mulutnya. dan dia yg diperlakukan seperti itu hanya bisa berdiam diri dan menerima setiap suapan yg diberikan anak itu sampai habis.setelah itu,anak tersebut memberikan dia sebotol air mineral yg langsung dia ambil.

"Nah kalau disuapin kayak gini kan enak,rotinya jadi habis.sekarang giliran aku yg makan rotinya"ucap anak itu langsung memakan roti miliknya

Dia yg baru selesai minum dan ingin memarahi anak itu,seketika berubah ingin mencubit pipi anak itu yg kembung akibat roti yg dia makan. namun dia menahan dirinya untuk tidak melakukan hal itu.

"Unik"batin dia yg entah angin dari mana dia bisa menyebutkan kata itu didalam hatinya.

"Aku tau kok aku ganteng dan imut, bahkan setan aja banyak yg ngefans dan minta foto sama aku"ucap anak itu pede

Mendengar ucapan anak itu membuat dia tersadar dan langsung mengalihkan pandangan seraya berdehem dan berkata

"Ekhem pede banget"ucapnya datar

Anak itu malah tertawa akibat ucapannya barusan.dan mungkin anak itu tertawa juga karna kepedean dirinya.hal itu tidak luput dari penglihatan dia melalui ekor matanya.

Dan karna ulah anak itu,ketakutannya hari ini terjadi.benteng pertahanan yg dulu dia buat kini retak seketika.karna dia merasakan dunianya kembali berwarna,dia juga merasakan kenyamanan dan kehangatan yg selama sebulan ini sempat menghilang.

Tapi sebelum itu semakin terjadi,dia memilih memendamnya lagi dan memperbaiki kembali pertahanannya yg retak itu.dia takut,jika pertahanannya tidak segera dia perbaiki,maka kejadian dibulan lalu akan dia rasakan kembali.

"Hey kamu mau kemana?"panggil anak itu saat melihat anak laki laki yg didekatnya tadi pergi meninggalkannya.

Karna tidak mendapatkan respon, anak itu mengejar anak laki laki tersebut dengan berlari.

"Kamu kenapa?kamu marah ya sama aku gara gara suapin kamu roti.kalau iya aku minta maaf"ucapnya terus menyamai langkah kaki anak laki laki itu yg lebar.

ALZA (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang