PART 1

499 20 0
                                    


Happy Reading

🍁🍁🍁🍁🍁

Disebuah ruang tamu bernuansa putih biru yg didominasi oleh warna putih.Terlihat seorang pemuda yg telah mengenakan seragam sekolahnya tengah duduk disebuah sofa single.

Baju kemeja putih yg dilapisi oleh almameter berwarna maron dengan celana hitam dan sepatu keits putih telah melekat ditubuhnya tak lupa dasi hitam yg telah melingkar dibawah kerah bajunya dengan rapi. Bahkan tasnya pun telah bertengger rapi dibahu kokohnya.

"Bi!Aa pergi dulu ya, assalamualaikum"pamit pemuda itu setelah selesai mengirim pesan SEMANGAT kepada para sahabatnya. Ia karna sekarang adalah hari pertama dia bersama sahabatnya masuk kesekolah baru mereka.

"Waalaikumsalam hati hati a' "balas seorang paruh baya dari ruang makan.

🍁🍁🍁🍁

SMA GARUDA BANGSA.SMA yg banyak diminati oleh banyak orang. Bangaimana tidak? Sekolah ini sering kali meraih segudang prestasi baik dari akademik maupun non akademik karna siswa siswi yg cerdas dan pintar disekolah itu.

Ditambah sebuah geng motor bernama Aegis.Dan jangan lupakan satu kelas yg selalu heboh dan membuat para guru selalu marah dan kesal ketika masuk kedalam kelas tersebut.Jadi jika ingin mengajar mereka,para guru harus menyiapkan stok kesabaran terlebih dahulu.

Kriing....kriing....

Suara bel berbunyi menandakan seluruh siswa harus memasuki kelas mereka masing masing.Termasuk kelas yg terkenal akan keajaiban tingkah lakunya yaitu XII ipa 4. Namun ada satu siswa dikelas tersebut yg belum masuk dikarnakan ada keperluan diruang guru.

Disaat semua siswa dikelas tersebut sibuk bermain game dan menonton drakor.Tiba tiba dari ambang pintu kelas,seorang pemuda yg berstatus sebagai ketua kelas tersebut langsung berteriak.

"Woi!,disekolah kita kedatangan 2 anbar.Dan salah satunya bakal masuk ke kelas kita!"teriak pemuda itu yg akrab disapa Dimas.

Mereka yg mendengar info tersebut, langsung mengarahkan atensi mereka kepada Dimas.

"Yg bener?,lo gak lagi becandakan?" tanya Arkan kurang percaya

Dimas langsung menggelengkan kepalanya pertanda kalau dia tidak bercanda"Nggak!,gue serius!,soalnya tadi gue gak sengaja dengar pembicaraan guru waktu gue mau keluar dari sana"jelas Dimas yg tentu membuat semuanya senang.

"Btw yg masuk ke kelas kita anak barunya cowok kan?" tanya Anita sekretaris kelas yg disahuti Gavin bukan Dimas.

"Cielah bu sekre ngarep,pasti ceweklah?"ucap Gavin yg di angguki semua cowok dikelas tersebut.

Hal itu tentu menimbulkan keributan antara anak cowok dan cewek dikelas tersebut.

Dimas yg melihat teman kelasnya ribut,hanya membiarkannya saja dan memilih duduk dikursinya.Ia jadi Nyesel karna udah ngasih tau hal itu pada temannya.Namun disela sela keributan itu,salah satu diantara mereka langsung mengajukan pertanyaan kepada Dimas.

"Woi Dim!,lo tau gak anbar yg masuk kelas kita cewek atau cowok?"tanya siswi yg akrab disapa Tari itu.

Merasa namanya dipanggil,Dimas yg lagi membuka bungkus permen kopiko langsung menolehkan kepalanya kearah Tari.

"Kalau gak salah keduanya cowok deh.Jadi gak usah ditanya lagi "
jawaban Dimas sukses membuat semangat anak cowok turun berbanding terbalik sama anak cewek yg gembira.

"Bisa di gebet nih"ucap salah seorang siswi bernama Sarah.

Dimas yg mendengarnya langsung mendelik tak suka kearah Sarah.

ALZA (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang