PART 24

54 1 0
                                    

Happy Reading

🍁🍁🍁🍁

Tak disangka waktu cepat berlalu. Langit yg tadinya berwarna biru cerah kini berubah menjadi orange yg menandakan hari mulai senja dan akan berganti malam.Kini waktunya mereka untuk pulang kerumah.Tak lupa mereka juga berpamitan dengan pengurus beserta anak panti disana.

"Bang yusuf,Aishwa,kak Fatimah kami pamit pulang dulu ya.hm..maaf kalau tadi merepotkan"ucap Alvin mewakili semuanya yg dibalas anggukan kepala oleh ketiganya.

"Gpp Alvin..kamu ini masiih aja ngomong kayak gitu setiap kamu mau pulang dari sini"Alvin hanya cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal

Sedangkan teman Alvin yg lain hanya tersenyum melihatnya.Saat Alvin hendak berbicara lagi,tiba tiba salah satu diantara anak perempuan langsung mengajukan pertanyaan

"Hmm kak Fatimah!,kita boleh gak main kesini lagi?"tanya Zahra membuat Fatimah menatap Zahra dengan tersenyum.

"Boleh kok,kalian juga bisa datang kesini kapan aja yg kalian mau"ucap Fatimah membuat semuanya senang.

"Yes!,makasih kak"ucap semua anak cewek bersamaan yg dibalas anggukkan kepala dan senyuman dari Fatimah.Berbeda dengan anak laki laki yg menggelengkan kepala mereka.

"Yaudah kalau gitu kami pamit dulu ya bang yusuf,kak Fatimah,Aishwa. Bang Alvin sama yg lainnya pamit dulu ya adek adek...assalamualaikum" ucap Alvin tersenyum begitupun yg lain.

"Waalaikumsalam"ucap semuanya

"Hati hati kak!"ucap semuanya yg dibalas senyuman dan anggukan dari semuanya.

Semua anak laki laki langsung menuju sepeda motor mereka, berbeda dengan anak perempuan yg memeluk Fatimah dan Aishwa terlebih dahulu.Setelah itu barulah mereka pulang bersamaan meninggalkan tempat yg sangat nyaman dan menyenangkan bagi mereka selain rumah sendiri.

🍁🍁🍁🍁

Setelah tiga puluh menit diperjalanan.Akhirnya Alvin beserta sahabatnya sampai dipekarangan rumahnya.Dan saat didepan pintu rumahnya,Alvin langsung mengetuk pintu berwarna coklat muda itu.

Tok tok tok

"Assalamualaikum..."ucap Alvin beserta keempat sahabatnya dan juga adek kesayangan mereka.Siapa lagi kalau bukan Nana.

"Waalaikumsalam"sahut bi Inem dari balik pintu.

Tepat saat pintu terbuka,Nana langsung meminta gendong kepada mama tersayangnya dan itu disambut baik oleh bi Inem.

"Seneng pisan sigana anak mama teh, tita tadi senyum hayoh,kunaon hm?" ucap bi Inem seraya mencium pipi anaknya itu dengan gemas. (Senang sekali sepertinya anak mama,dari tadi senyum terus.kenapa hm?)

"Soalna Nana seneng banget kalna tadi main sama akak cantik temanna aa Vin"ucap Nana bahagia.Mereka yg mendengarnya pun ikut bahagia.

"Pantesan atuh anak mama teh senang pisan.Yaudah sekarang dedek mandi ya,mama tadi udah siapin air hangat"ucap bi Inem yg langsung mendapatkan anggukan dari Nana.Ia pun pergi meninggalkan ke enam orang dewasa yg ada disana.

"Kumaha jang,mereka senang teu ka panti?"tanya bi Inem menatap kelima pemuda itu.

Alvin tersenyum dan mengangguk kan kepala"Alhamdulillah mereka senang bi.Bahkan mereka kepengen datang kesana lagi."Bi Inem yg mendengarnya pun ikut senang.

"Alhamdulillah kalau kitu mah.Owh iya..arek bibi buatin minuman naon jang?"

"Hmm lemon tea dingin aja ya bi"

ALZA (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang