11th

2 3 0
                                    

Yunho menatap Ranhui yang sedang menuju ke kelasnya. Ia tersenyum tipis melihat Ranhui.

"Permisi, aku mencari senior Mingi." ucap Ranhui gugup didepan pintu kelas.

"Eh Ranhui?" Mingi sengaja menekankan nama Ranhui agar di dengar Yunho.

"Iya, kak Hyewon memintaku untuk mengantarkan tugas ini kepada kak Mingi. Kebetulan kami bertemu di depan dan dia buru-buru pergi."

"Ah terima kasih ya." Ranhui mengangguk dan segera beranjak dari sana. Ia takut pipinya akan memerah jika terlalu lama di sana dan memperhatikan Yunho.

Seseorang menahan tangannya. Ranhui menoleh ke arah orang yang memegang tangannya tengah tersenyum lebar ke arahnya.

"Ah, annyeonghaseyo!" ucap Ranhui sopan pada Yunho.

"Bagaimana kabarmu hari ini?" tanya Yunho dengan senyum sebagai bonusnya. Ranhui tersenyum gugup, "Baik kak."

Mingi gemas dengan interaksi keduanya.

"Aku juga baik. Lebih baik saat melihat kau tertawa tadi." Benar dugaan Ranhui, pipinya sudah sangat panas kini.

Mingi sendiri menatap Yunho dengan tatapan geli.

"Yunho?" Eunbi mulai mendekati Yunho dan Ranhui. Ranhui buru-buru melepaskan tangan Yunho.

"Maaf kak, aku harus kembali ke kelas." Ujar Ranhui, ia akan insecure kalau bertemu Kwon Eunbi yang merupakan primadona fakultas kedokteran. Ia segera berlari menjauh meninggalkan Yunho yang tersenyum tipis juga Eunbi yang menatap Ranhui bingung.

"Eh? Choi Ranhui anak tari ya? Sedang apa kemari?" Tanya Eunbi.

"Tadi membawa berkas dan dititipkan pada Mingi. Sepertinya permintaan Hyewon." Eunbi mengangguk paham.

"Oh iya, aku kemari untuk mengingatkanmu kalau kau lupa, kau akan hadir di presentasi besok kan?" Yunho mengangguk senang.

"Baiklah, see ya jam 7!" Yunho melambaikan tangannya ke Eunbi yang mulai menjauh.

"JUNG YUNHO!" Mingi segera mendekati Yunho dan mencubit lengannya keras. Yunho memekik keras saat rasa sakitnya menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Ya! Apa kau gila?!" Pekik Yunho sebal.

"Waaah dua wanita..." goda Mingi membuat Yunho kebingungan.

"Ha?"

"Kau dikelilingi dua wanita cantik lhooo..."

"Memangnya kenapa?"

"Kau tidak merasa senang?" tanya Mingi bingung.

"Aku bahkan tidak paham dengan apa yang kau bicarakan."

"Heh?! Dasar kampret!" Yunho meninggalkan Mingi yang menatapnya sebal.

-

"Bukankah koreo ini sangat keren?" Tanya Seonghwa saat memperagakan koreo yang barusan ia buat secara random.

"Iya kak, itu keren." Ucap para junior Seonghwa saat mereka tengah latihan di ruangan praktik khusus jurusan tari. Ranhui hanya mengangguk setuju tanpa bersuara.

"Choi Ranhui, ayo ikut memperagakannya." Ranhui menggeleng cepat.

"Tidak dulu kak, aku tidak memperhatikan." Seonghwa mengangguk mengerti dan memanggil yang lain.

"Hai!" Yena masuk ke practice room dan membawa dua lusin minuman dingin.

"Oy! Biar ku bantu." Ranhui segera membantu Yena masuk ke dalam.

"Aku membawakan minuman dingin untuk kalian, silahkan di nikmati." Ranhui segera mengambil satu dan membuka tutup botolnya.

"Cheers dulu, Ramyeon-ssi!" San menahan tangan Ranhui agar tidak langsung minum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Smile [YUNHO ATEEZ FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang