"Hiks ... hiks." Suara tangisan gadis kecil berumur enam tahun itu. Dilihatnya lelaki paruh baya yang terbaring lemah di depannya dengan berlumuran darah di kepala. Lelaki itu mengusap kepala sang gadis lembut dan penuh kasih sayang.
"Shutt! Udah, jangan nangis," ucapnya lembut sembari menghapus air mata sang gadis. Bukannya diam, gadis itu malah tetap menangis bahkan lebih parah dari sebelumnya.
Lelaki itu tersenyum. Dia menatap lekat mata gadis yang kini sudah bengkak karena sedari tadi menangisinya.
"Adel dengerin papa! Kamu harus kuat sayang, jangan nangis dong! Cengeng banget. Gimana kalau papa gak ada? Siapa dong yang mau jagain kamu, kalau kamunya cengeng begini."
Adel menggeleng dengan tangis yang semakin pecah saat mendengar kalimat yang terakhir itu.
"Papa gak bo--boleh ninggalin adel! Hiks ... Hiks," ucapnya senggugukan dengan memegang erat tangan sang ayah. Berusaha memberi kekuatan pada ayahnya, walaupun itu tidak berpengaruh sama sekali.
Lelaki itu terkekeh kecil melihat tingkah puterinya. Sepertinya dia tidak merasakan rasa sakit di kepalanya lagi. Pemandangannya mulai gelap. Dilihatnya Adel yang masi menangis.
"Adel maafin papa. Papa sayang kamu, apapun yang terjadi jangan pernah dendam dan jangan pernah menyalahkan dirimu untuk hal ini," lirihnya sembari tersenyum. Kini matanya sudah tertutup rapat. Tangan yang tadinya mengusap pipi Adel, sudah tergeletak tak berdaya.
"Enggak jangan tinggalin Adel! Papa udah janji, gak bakal ninggalin Adel. Papa ... Pa bangun paa ... hiks ... hiiks. Adel minta maaf, Papa bangun ... A--Adel janji gak bakal nakal lagi ... hiks ... hiks Adel janji. Papa?! Bangun dong Pa ... hiiks, Adel mohon ...."
Gadis itu terus saja menggoncang-goncang tubuh ayahnya. Berharap Sang Ayah akan bangun dari tidurnya. Tetapi, semuanya sia-sia. Lelaki itu tak akan pernah bangun lagi. Ia sudah pergi untuk selama-lamanya. Dan tak akan kembali.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girls
RomansaAdelina Fathina Azni, itulah nama gadis itu. gadis yang dulunya ceria berubah jadi dingin dan irit bicara karena kisah dibalik masa kecilnya. namun, semua berubah kala orang itu masuk ke dalam kehidupannya. Adel mulai bergaul meski terbatas. dia mul...