Part 87 : Festival

2K 270 56
                                    

SEBAGIAN PART DIPRIVAT, FOLLOW DULU, BARU BISA BACA!

≧HAPPY READING≦
----------------------


Class meeting telah usai kemarin, hari ini Elsa berencana akan berkunjung ke Rumah Sakit untuk menjenguk Azka, setelah sekian lama dirinya sibuk di sekolahan.

Selepas pulang sekolah, Elsa langsung berjalan menuju halte bus. Tak lama bus yang ditunggunya sudah tiba didepannya.

Tak membutuhkan waktu yang lama, Elsa sudah sampai di Rumah Sakit Aldevar. Elsa segera berjalan masuk kedalam Rumah Sakit dan mencari ruang inap Azka.

Sebelum masuk kedalam ruangan, Elsa melihat sekitar dan melihat kedalam ruangan lewat pintu yang pintu yang diberi kaca.

"Untung aja, gak ada rombongan para kunyuk,"Gumannya lalu membuka pintu

Aroma obat-obatan Rumah Sakit langsung menyeruak di hidung Elsa. Elsa duduk dikursi yang disediakan disamping brankar Azka dan meletakkan sesuatu dimeja.

"Betah amat lo, gak sadar-sadar, nyet?"Ujarnya sambil mengelus rambut Azka

"Udah sebulan lo gak sadar, gak kasian apa lo sama orang-orang disekitar lo yang rindu sama lo?"Lirih Elsa

Didalam ruangan Elsa mendengar suara langkah kaki seseorang, suaranya tak hanya satu melainkan lebih dari satu orang. Suara itu berasal dari luar ruangan.

"Lo sama Azell ada hubungan apa, Van?"Terdengar suara seseorang dari luar ruangan

"Damn it! Itu bukannya suaranya bang Laskar?"Lirihnya yang langsung pergi menuju belakang pintu agar para kakak kelasnya itu tidak melihatnya

Untung saja tepat pada kakak kelasnya itu membuka pintu, Elsa sudah berada dibelakang pintu.

"YO WHATSAPP BROHH!!"Pekik Revan

"EH AZKA SADAR WOY!"Heboh Anggar yang melihat mata Azka terbuka

"Dia udah sadar?"Guman Elsa yang juga memperhatikan kakak kelasnya. "Gamungkin, keknya mata Kak Anggar katarak,"Pikir Elsa yang masih memperhatikan kakak kelasnya itu

Posisi pintu yang sudah tertutup kembali, membuat Elsa tidak tertutup apapun, jika Elsa tidak segera keluar maka dirinya akan tertangkap basah oleh para kakak kelasnya itu.

"Brak!"

Suara pintu tertutup membuat perhatian mereka teralihkan. Regal dengan cepat mengecek keadaan diluar ruangan Azka. Tapi, Regal tidak menemukan siapapun disana. Hanya ada keheningan saja.

"Eh, itu tadi siapa?"Tanya Jordan yang melihat seseorang keluar dari Ruang inap Azka

"Gue cuman liat sekelebatan, anjir!"Laskar berujar

"Gamungkinkan ruangan ini ada penunggunya?"Anggar menatap sekeliling ruangan Azka dan memegang tengkuknya karena merinding akan suasana yang sekejap langsung berubah menjadi menakutkan

Virzha menyentil kening Anggar. "Gausah mikir yang enggak-enggak!"Peringat Virzha. "Gal, hubungi tante Vina, anaknya udah sadar,"Suruh Virzha

Regal mengangguk dan segera menghubungi tante Vina.

"Elsa?"Azka berucap dengan nada serak

"Lo ngigau?"Itu pertanyaan keluar dari mulut Virzha

"Gue mimpi Elsa datang jenguk gue,"Azka menjawab dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka lebar

Virzha memutar bola matanya malas. "Baru sadar aja ngeselinnya minta ampun,"Batin Virzha

"Gausah ngomongin gue dalam hati lo!"Sewot Azka pada Virzha

Angel ALEXTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang